• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Pemimpin Akhir Zaman

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Minggu, 22/01/2017 - 09:14 WIB
di Artikel, OPINI
A A
aceHTrend.com
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh Iswadi Arsyad Laweung*
Dunia ini sudah sangat tua, tanda masa berakhirnya umur dunia yang di kenal dengan sebutan kiamat telah banyak terlihat di hadapan kita, baik tanda kiamat sugra ( kecil) maupun tanda kiamat kubara (besar). Salah satu di antaranya lahir para pemimpin dan penguasa yang hanya pandai memberi kata manis saat di atas mimbar dengan penuh retorika dan berpakaian sangat islami namun ketika telah menjadi pemimpin dalam masyarakat mereka menjadi pecundang dan merampas serta melakukan KKN dan sejenisnya.

Fenomena tersebut telah dijelaskan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dalam sabda-Nya, berbunyi:”Akan datang sesudah Aku penguasa-penguasa yang memerintah kamu, di atas mimbar mereka memberi petunjuk dan ajaran dengan bijaksana, tetapi apabila telah turun mimbar mereka melakukan tipu daya dan penipuan, hati mereka lebih busuk dari bangkai”(HR. Imam Ath-Tabrani).

Pesan Baginda Nabi di atas telah banyak kita lihat dan rasakan dalam masyarakat. Walaupun demikian zaman telah begini bejatnya akhlak pemimpin dan kita juga demikian jangan sampai membiarkan kemaksiatan dan berbagai ketimpangan merajalela dalam masyarakat. Amar ma’ruf dan nahi mungkar harus sinergi dan jangan hanya nahi mungkar saja tanpa amar ma”rufnya juga sebaliknya.

Rasulullah Saw tidak pernah memberikan amanah dan kekuasaan dalam memegang peranan serta urusan masyarakat melainkan kepada orang paling baik dan paling mengerti, demikian pula yang dilakukan para khalifah sesudahnya hinga masa selanjutnya beberapa periode.

BACAAN LAINNYA

Muslim Ayub/Foto/Istimewa.

Muslim Ayub Minta KPK Turun Ke Aceh

25/02/2021 - 19:44 WIB
Wisuda USK, Februari 2021. Foto/Ist.

Jumlah Pengangguran di Aceh Berada di Peringkat 8 Nasional

25/02/2021 - 06:56 WIB
PT Pupuk Iskandar Muda (PIM). Foto/acehtrend/Bustami.

Sumut dan Kepulauan Riau Dapat Jatah Urea Subsidi dari PIM Terbanyak se-Sumatera

24/02/2021 - 16:37 WIB
Ilustrasi/Foto/Istimewa.

Carut Marut Tender Di Aceh

24/02/2021 - 13:10 WIB

Ungkapan demikian terekam dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dalam Shahihnya, dari Hudzaifah rahimahullaah bahwa baginda shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepada penduduk Najran, dengan ungkapan-Nya:
“Sungguh aku akan mengirim kepada kalian orang kepercayaan yang betul-betul dapat dipercaya.” Para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam merasa mulia (berkeinginan) dengan hal itu. Lalu beliau mengutus Abu Ubaidah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Fenomena dan peristiwa demikian sangat berbeda dengan kondisi di akhir zaman seperti era globalisasi saat ini dimana banyak sekali orang yang tidak berkapasitas, bejat lagi hina plus tidak berilmu dan tidak bertakwa menduduki posisi sakral dan penting di tengah-tengah masyarakat dan umat dalam menentukan kebijakan untuk kemaslahatan umum dan hajat orang banyak. Juga peristiwa ini merupakan sebagian dari tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat akan menyapa kita

Problema tersebut sebagaiman terekam dalam sebuah hadist dari Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, baginda nabi saw bersabda: “Sesungguhnya akan datang kepada manusia tahun-tahun penuh tipu daya. Para pendusta dipercaya sedangkan orang jujur dianggap berdusta. Penghianat diberi amanah sedangkan orang yang amanat dituduh khianat. Dan pada saat itu, para Ruwaibidhah mulai angkat bicara. Ada yang bertanya, ‘Siapa itu Ruwaibidhah?’ Beliau menjawab, ‘Orang dungu yang berbicara tentang urusan orang banyak (umat).” (HR. Imam Ahmad)

Memperkuat argumen di atas juga di sebutkan dalam hadist lain dengan berbunyi:“Hari kiamat tidak terjadi hingga manusia yang paling bahagia dia dunia ialah Luka’ bin Luka’.” (al-Tirmidzi dan Ahmad.)

Tipe Pemimpin Akhir Zaman
Kepemimpinan di akhir zaman, masyarakat sendiri akan memilih penguasa dan kepala daerah yang tidak berkapasitas alias bodoh dan bukan tipenya memimpi yang mampu mewarnai kemakmuran dan keadilan dalam masyarakat.

Tersebut di dalam Shahih Ibnu Hibban, dari Anas bin Malik, :“Dunia tidak akan habis hingga ada pada Luka’ bin Luka’.”
Dan masih banyak riwayat sejalan dengan hadist diatas bahkan dalam riwayat Thabrani, dari hadits Abu Dzar, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasalam, beliau bersabda,”Hari kiamat tidak akan terjadi hingga yang berkuasa di dunia ialah Luka’ bin Luka’.”

Menginterpretasi redaksi kata “Luka’ ” dalam perspektif menurut bangsa Arab bermakna budak. Ada juga yang mengartikan kotoran. Kemudian kata ini digunakan untuk menunjukkan kebodohan dan kehinaan orang jahil dan tercela. Kadang-kadang kata Luka’ juga digunakan untuk anak kecil. Dan jika digunakan untuk orang dewasa, maka yang dimaksud adalah orang yang kecil ilmu dan akalnya. (Kitab Nihayah fi Gharib al-Hadits, Syekh Ibnu Atsir: 4: 268)

Sementara itu Syaikh Yusuf al-Wabil dalam kitab Asyratus Sa’ah menyebutkan kondisi zaman seperti yang disebutkan di atas sudah terjadi trend dan populer di zaman sekarang ini.

Sebuah realita dan fenomena kontras yang tidak dapat di pungkiri sebagaimana qaidah arab menyebutnya ” Al-Waqi’ La Yarrafi’ ( Realita tidak dapat di pungkiri) dan sekarang kita saksikan banyak para pemimpin yang gemar membangun pencitraan sehingga banyak rakyat yang tertipu dan berbagai macam penyimpangan lainnya.

Semoga dengan pilkada tahun 2017 ini akan mampu melahirkan pemimpin yang lebih baik dan mampu membawa perubahannya yang lebih baik dari sebelumnya. Wallahu Musta’an wallahu ‘ alam bishawab.

*Guru di dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga

Tag: #Headline
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Peran Yayasan Geutanyoë di Dalam Rapat Luar Biasa OKI (OIC) Terkait Muslim Rohingya

Selanjutnya

Rakyat Pedalaman Bireuen Belum Merdeka

BACAAN LAINNYA

Marthunis M.A.
OPINI

Anggaran, Kemiskinan, dan Investasi Pendidikan Aceh

Kamis, 25/02/2021 - 12:26 WIB
aceHTrend.com
Artikel

Aceh & Hikayat Som Gasien, Peuleumah Hebat

Senin, 22/02/2021 - 17:41 WIB
Dwi Wulandary
OPINI

Melek Teknologi dengan Mengenali Vektor Versus Raster

Senin, 22/02/2021 - 08:38 WIB
Ilustrasi Kemiskinan/FOTO/Media Indonesia.
Artikel

Aceh Tidak Miskin, Aceh Dimiskinkan!

Minggu, 21/02/2021 - 20:01 WIB
Muhajir Juli
Jambo Muhajir

Rokok Rakyat dan Cerutu Pejabat

Sabtu, 20/02/2021 - 16:57 WIB
Ilustrasi: FOTO/Jawapos.
Artikel

Gurita Korupsi Di Aceh, Siapa Peduli?

Jumat, 19/02/2021 - 12:18 WIB
Saiful Akmal
OPINI

Aceh Meutimphan: antara Kemiskinan dan Politik Peu Maop Gop

Jumat, 19/02/2021 - 09:37 WIB
Fauzan Hidayat.
OPINI

Mengapa UEA Alih Investasi dari Singkil ke Sabang?

Kamis, 18/02/2021 - 16:31 WIB
Boy Abdaz. [Ist]
Artikel

Aceh Miskin, Rakyat juga yang Salah

Kamis, 18/02/2021 - 08:47 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
aceHTrend.com

Rakyat Pedalaman Bireuen Belum Merdeka

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Massa AGAH melakukan unjuk rasa di depan Dinas Perhubungan Aceh, Kamis (25/2/2021). Mereka menduga bila 3 unit KMP Aceh Hebat dibangun dari kapal bekas pakai. Foto/Ist.

    Tuding Kapal Aceh Hebat Dibangun dari ‘Rongsokan’, Massa Demo Dishub Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muslim Ayub Minta KPK Turun Ke Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Babah Lhung Blangpidie Temukan Bayi Dalam Goodie Bag di Warungnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jumlah Pengangguran di Aceh Berada di Peringkat 8 Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pria di Idi Tunong Tusuk Besannya dengan Pisau karena Kesal pada Menantu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Wakil Wali Kota Langsa, Dr H Marzuki Hamid, MM, saat disuntik vaksin tahap dua, Kamis (25/2/2021).
BERITA

Wakil Wali Kota Langsa Disuntik Vaksin Sinovac Tahap Dua

Syafrizal
25/02/2021

aceHTrend.com
BERITA

PNS Abdya Sumbang Rp54 Juta untuk Korban Gempa Sulbar dan Banjir Kalsel

Masrian Mizani
25/02/2021

Sulaiman di RS Graha Bunda Idi Rayek.
BERITA

Pria di Idi Tunong Tusuk Besannya dengan Pisau karena Kesal pada Menantu

Syafrizal
25/02/2021

Muslim Ayub/Foto/Istimewa.
Hukum

Muslim Ayub Minta KPK Turun Ke Aceh

Redaksi aceHTrend
25/02/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.