• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Potensi Pariwisata Syariah Dengan Pola Pengembangan Industri Kreatif di Pulau Sabang Aceh

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Minggu, 22/01/2017 - 10:46 WIB
di Artikel, OPINI
A A
Sabang. Source: Visitaceh.asia

Sabang. Source: Visitaceh.asia

Share on FacebookShare on Twitter

Bustanul Aulia*
Dewasa ini pariwisata telah menjadi salah satu industri andalan utama dalam menghasilkan devisa di berbagai negara. Dalam suasana kelesuan perdagangan komunitas, pariwisata tetap mampu menunjukkan trend yang terus meningkat. Data perkembangan pariwisata dunia menunjukkan bahwa ketika krisis minyak tahun 1970-an maupun ketika resesi dunia awal tahun 1980-an, pariwisata tetap melaju hebat dengan menunjukkan tingginya jumlah wisatawan internasional serta penerimaan devisa negara. Dalam periode 1984-1992, penerimaan berbagai negara dari industri tanpa asap ini mengalami pelonjakan cukup tajam sebagaimana dilihat dari data statistik negara-negara OECD (organization for economic co-operation and development).

Indonesia sebagai negara yang memiliki kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa tentu menjadi sebuah negara yang memiliki potensi pariwisata yang cukup besar dibandingkan negara-negara lain. Bahkan dalam suatu laporan Utilizing the World Tourism Organization (UNWTO) menunjukkan bahwa wisatawan muslim mancanegara berkontribusi 126 miliar dolar AS pada 2011. Jumlah itu mengalahkan wisatawandari Jerman, Amerika Serikat dan Cina. Menurut data Global Muslim Traveler, wisatawan muslim Indonesia masuk dalam 10 besar negara yang paling banyak berwisata.

Namun sayangnya Indonesia tidak termasuk dalam 10 tempat destinasi kunjungan muslim. Ironis sekali Indonesia yang kaya dan memiliki kekayaan alam berlimpah tidak dapat menangkap peluang ini dan hanya menjadi konsumen saja. Untuk itu beberapa waktu lalu kementerian pariwisata RI telah mengembangkan dan mempromosikan usaha jasa di bidang perhotelan, restoran, biro perjalanan wisata dan spa di 12 destinasi wisata syariah. Pengembangan tersebut dilakukan di sejumlah kota yakni Aceh, Sumatera Barat, Riau, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, NTB serta Sulawesi Selatan.

Provinsi Aceh khususnya Pulau Sabang merupakan salah satu destinasi wisata syariah yang mempunyai banyak obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Pariwisata syariah di pulau sabang Aceh dapat dikembangkan dengan mengoptimalkan industri kreatif karena pariwisata sendiri memerlukan proses-proses kreatif berbasis lokal tersebut dalam memaksimalkan pengembangannya. Saat ini, fasilitas di kota sabang juga sudah didukung oleh banyaknya industri syariah seperti hotel syariah dan restoran halal.

BACAAN LAINNYA

aceHTrend.com

Ketua DPRK Sosialisasikan Bahaya Narkoba di Kuta Alam

07/03/2021 - 12:16 WIB
Ilustrasi

Camat Langsa Barat Minta Aktivitas Gotong Royong Kembali Digalakkan

07/03/2021 - 12:06 WIB
Ketua ARC PUI Unsyiah Syaifullah Muhammad @aceHTrend/Ihan Nurdin

Maksimalkan Potensi Nilam Aceh, ARC-USK Kerja Sama Inovasi Riset dengan USM

07/03/2021 - 11:47 WIB
FOTO/Disbudpar Aceh.

Gairahkan Pesona Wisata Aceh, Disbudpar Aceh Gelar Tour de Koetaradja

07/03/2021 - 11:35 WIB

Industri kreatif adalah industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu. Industri kreatif dipandang semakin penting dalam mendukung kesejahteraan dalam perekonomian karena di jaman sekarang akan tergantung pada produksi pengetahuan melalui kreativitas dan inovasi. Ini bisa diimplementasikan dalam bentuk kreatifitas lokal yang kemudian akan kita sandingkan dan dipromosikan sesuai dengan destinasi wisata yang ada.

Pulau ini sejatinya memiliki keindahan alam baik dataran maupun dunia laut yang luar biasa cantik, bahkan di beberapa tempat sangat alami sehingga tidak jarang pulau ini selalu menjadi primadona bagi warga Sumatra utara khususnya daerah-daerah perbatasan yang masih dalam jangkauan ekonomis dengan tempat ini. Memang jika di bandingkan dengan daerah-daerah wisata lain di pulau jawa, pulau sabang bukanlah jarak yang dekat untuk ditempuh karena akan merogoh kocek yang tidak sedikit. Namun bagi pecinta alam dan pariwisata, uang bukanlah penghalang bagi kepuasan batin serta batin seseorang.

Pemerintah seharusnya mendukung penuh keinginan masyarakat ini, potensi pariwisata syariah bukan hanya sekedar isu belaka namun memang kenyataan yang tidak bisa di lupakan begitu saja karena bukan hanya satu negara yang menerapkannya, bahkan hampir semua negara-negara asia sudah menerapkan pariwisata syariah ini secara bertahap. Tahapan proses yang baik dalam pengembangan ini meliputi perencanaan, promosi, paket dan perjalan wisata, dan destinasi wisata itu sendiri.

Potensi berkembangnya wisata syariah kedepannya dinilai menjanjikan. Konsep pariwisata syariah ini kedepannya akan menjadi bisnis yang banyak dilirik oleh para pelaku bisnis wisata. Berdasarkan pengelolaan wawancara tertutup dengan wisatawan, potensi pariwisata dinilai baik dengan konsep pariwisata syariah. Dalam pengembangan pariwisata syariah, pengenalan pasar pariwisata syariah yang jelas sangat penting untuk memancing para pelaku bisnis wisata untuk terjun ke industri kreatif lokal.

Kota sabang sendiri sebenarnya telah menerapkan konsep ini sejak lama, namun terkait strukturalnya belum begitu jelas karena tidak ada arahan khusus dari pemerintah selain pelarangan melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar syariah serta menjual produk-produk yang haram. Konsep wisata syariah sebenarnya bukan hanya berbicara tentang pelarangan, namun juga kenyaman serta kepuasan tanpa mengesampingkan nilai-nilai syariah. Terkait fasilitas syariah, di Aceh tentu bukan hal yang asing. Bahkan di tiap-tiap titik tempat wisata pulau sabang sudah menyebar tempat-tempat ibadah umat islam dari sejak puluhan tahun lalu.

Belajar dari Bali dan Lombok, para pemberdaya disana tidak hanya menjual keindahan alam, tetapi juga dibungkus dengan kreatifitas lokal yang dibumbuhi dengan konsep budaya serta agama. Pemberdayaan ini yang saya rasa belum optimal di pulau sabang, padahal jika daerah pesisir ini di kembangkan melalui industri kreatif seperti pengadaan akomodasi, restoran, industri makanan halal, penginapan syariah, kapal pesiar, berperahu dan infrastruktur pendukung (misalnya bisnis ritel, marina, dan aktivitas pemasok), ini akan menjadi value added bagi pariwisata syariah di pulau paling barat indonesia ini.
Bagi wisata keluarga atau pun kelompok, industi kreatif juga dapat di tuangkan dalam pelaksanaan biro perjalanan syariah yang mengedepankan adab perjalanan dalam Islam. Biro perjalanan ini dapat memberikan efek snowball bagi pariwisata syariah dengan memberikan paker-paket syariah dengan mitra bisnis lokasi wisata, hotel, syariah dan bisnis wisata berbasis syariah lainnya. Akhirnya, pariwisata syariah memberikan makna bagi wisatawan berupa adab perjalanan dan adab berwisata sesuai dengan kaidah Islam.

aceHTrend.com

*Magister Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta

ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Rakyat Pedalaman Bireuen Belum Merdeka

Selanjutnya

Pernyataan Sikap Said Syamsul Bahri–M Nafis Amanaf terkait Putusan DKPP

BACAAN LAINNYA

Ahmad Humam Hamid, Guru Besar Unsyiah.
OPINI

LMC (78): Era Islam Klasik: Wabah dan Peradaban (III)

Minggu, 07/03/2021 - 10:52 WIB
Peta Banda Aceh.

Sejarah Bandar Aceh Adalah ‘Mitos’

Kamis, 04/03/2021 - 03:55 WIB
aceHTrend.com
OPINI

Peran Guru PJOK dalam Membangun Karakter Peserta Didik

Rabu, 03/03/2021 - 12:13 WIB
Herlina, SKM. Foto/doc. Pribadi.
Celoteh

Campur Sari Antara Ide dan Perencanaan Pembangunan Aceh

Rabu, 03/03/2021 - 07:10 WIB
Nanda Suriani
OPINI

Menjadi Role Model Pendidikan

Selasa, 02/03/2021 - 08:22 WIB
Ilustrasi/FOTO/umroh.com.
Artikel

Aceh Dan Umar Bin Abdil Azis

Senin, 01/03/2021 - 14:40 WIB
Ilustrasi potret kemiskinan Aceh/FOTO/Hasan Basri M.Nur/aceHTrend.
Artikel

APBA 2021 Tidak Fokus Pada Pengentasan Kemiskinan?

Jumat, 26/02/2021 - 07:32 WIB
Marthunis M.A.
OPINI

Anggaran, Kemiskinan, dan Investasi Pendidikan Aceh

Kamis, 25/02/2021 - 12:26 WIB
Ilustrasi/Foto/Istimewa.
Artikel

Carut Marut Tender Di Aceh

Rabu, 24/02/2021 - 13:10 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
aceHTrend.com

Pernyataan Sikap Said Syamsul Bahri–M Nafis Amanaf terkait Putusan DKPP

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Merah Sakti @aceHTrend/Nukman Suryadi Angkat

    Kepala BPKD Subulussalam: Defisit Ini Juga Ada Kaitan Dengan Masa Merah Sakti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Utang Daerah Membengkak, Merah Sakti Sorot Kinerja Bintang-Salmaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Garda Abdya akan Bangun Rumah Layak Huni untuk Hajidah HS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kalau Kalangan Dayah Tak di Parlemen, Jangan Harap Lahir Kebijakan Pro Syariat Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • That Na Teuh, Lheuh Jép Kupi, Moeldoko Jeut Keutuha Chiek Peureuté Demokrat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

aceHTrend.com
BERITA

Ketua DPRK Sosialisasikan Bahaya Narkoba di Kuta Alam

Teuku Hendra Keumala
07/03/2021

Ilustrasi
BERITA

Camat Langsa Barat Minta Aktivitas Gotong Royong Kembali Digalakkan

Syafrizal
07/03/2021

Ketua ARC PUI Unsyiah Syaifullah Muhammad @aceHTrend/Ihan Nurdin
BERITA

Maksimalkan Potensi Nilam Aceh, ARC-USK Kerja Sama Inovasi Riset dengan USM

Ihan Nurdin
07/03/2021

FOTO/Disbudpar Aceh.
Wisata

Gairahkan Pesona Wisata Aceh, Disbudpar Aceh Gelar Tour de Koetaradja

Redaksi aceHTrend
07/03/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.