ACEHTREND.CO,Takengon-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, Drs. H. M. Daud Pakeh melakukan kunjungan ke salah satu madrasah pedalaman Aceh, tepatnya Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Kala Wih Ilang Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah, Jumat (20/1/2017).
Tujuan kunjungan menempuh medan berat ini untuk melihat langsung potret pendidikan di daerah tersebut.
Untuk sampai ke lokasi, Kakanwil dan rombongan harus menggunakan mobil khusus untuk medan offroad dan berjuang dengan medan sangat berat, jalannya masih berlumpur, sehingga beberapa kali mobil rombongan harus berjuang ditarik dari lumpur. Perjalanan yang harusnya ditempuh tidak lebih dari 1 jam, menjadi lebih panjang hingga lebih dari 5 jam.
Saat tiba di lokasi, Kakanwil disambut Guru beserta siswa MIS Kala Wih Ilang dan masyarakat setempat.
Bangunannya sangat memperhatikan, masih berlantai tanah, dinding berbahan papan, serta sejumlah kekurangan lainnya.
Pada tahun ini, Kanwil Kemenag Aceh akan membangun 3 ruang belajar MIS tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Kakanwil berdialog dengan guru dan tokoh masyarakat setempat tentang rencana dan target pendidikan di tempat tersebut.
“Yakinlah prestasi bukan hanya dilahirkan dari gedung-gedung mewah nan megah, tapi juga dari gubuk sederhana yang serba kekurangan,” ujar Kakanwil.
Menariknya, walaupun dalam kondisi serba kekurangan, mereka para siswa siswi “Mutiara” pedalaman itu tidak menyulut mereka untuk belajar dan mengukir prestasi.
Anak-anak disini juga berhak mendapat pendidikan yang sama dengan saudaranya di Kota, mutiara ini telah bersinar. “Kita harus menyelamatkan mutiara-mutiara ini,” ujar Kakanwil.
Saat kembali dari lokasi, Kakanwil dan rombongan sempat tertahan sekitar 5 jam dalam lumpur, karena kondisi jalan penuh lumpur yang sangat parah dan kondisi hujan, sampai akhirnya datang mobil bantuan untuk menarik mobil yang ditumpangi dan rombongan.
Membangun pendidikan itu bukan hanya di wilayah perkotaan atau yang mudah dijangkau dari letak geografisnya saja, akan tetapi pendidikan yang sama juga harus dirasakan oleh anak-anak bangsa di pedalaman Aceh, itulah salah satu tekad Kakanwil Kemenag Aceh, Drs. H. M. Daud Pakeh dalam membangun pendidikan Aceh, sehingga ia giat mencari mutiara-mutiara di pedalaman.
Sebelumnya, Kakanwil juga telah menemukan mutiara di pedalaman Aceh Tamiang, disana ada sebuah MIS yang beda tipis dengan yang ada di Aceh Tengah, respon cepat Kakanwil, kini bangunan tempat Mutiara itu belajar juga akan dibangun oleh Kanwil Kemenag Aceh. Kakanwil yakin kondisi seperti bukan hanya disini dan Aceh Tamiang saja, tapi juga di pedalaman Aceh yang sedang dan akan terus ditelusuri.
Mutiara mutiara di pedalaman teruslah bersinar, yakinlah prestasi bukan hanya di lahirkan dari gedung-gedung mewah nan megah, tapi juga dari gubuk sederhana yang serba kekurangan.
Selain Kakanwil, ikut bersama rombongan, Kabag TU, Drs. H. Asy’ari, dan sejumlah pejabat jajaran Kanwil Kemenag Aceh, Kakankemenag Aceh Tenggara dan Kakankemenag Aceh Tengah beserta jajarannya.