ACEHTREND.CO, Bireuen- Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bireuen, Nasrul Yuliansyah, ditimpa kabar tidak sedap. Ia dikabarkan telah mengarahkan sejumlah kepala sekolah untuk memilih incumbent. Namun ketika dikonfirmasi oleh aceHTrend, Senin (23/1/2017), orang nomor satu di dunia pendidikan Kota Juang itu membantah.
Kepada aceHtrend, Nasrul Yuliansyah mengatakan, semenjak Ruslan M. Daud cuti dari tugas selaku Bupati Bireuen definitif, dirinya sudah tidak lagi berkomunikasi. “Semenjak Pak Ruslan cuti sebagai kepala daerah, saya tidak lagi berkomunikasi,” terang Nasrul Yuliansyah.
Ia menilai, isu yang ditimpakan kepada dirinya, merupakan bentuk pembunuhan karakter. Ia sendiri tidak tahu-menahu tentang tujuan orang-orang menghembuskan isu yang tidak bertanggungjawab itu. “Kalau ada orangnya yang menjadi saksi, hadapkan kepada saya. Saya ingin bertanya, kapan dan dimana selaku pribadi dan kepala dinas, saya mengarahkan para kepala sekolah untuk memilih Pak Ruslan,” kata Nasrul.
Dalam kesempatan itu, mantan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Bireuen itu menyebutkan, sejauh ini dirinya tetap bekerja secara profesional selaku bikrokrat yang dipercaya mengelola dunia pendidikan di Bireuen. Tidak sekalipun, dalam rapat-rapat yang ia pimpin, mengarahkan kepala sekolah dan tenaga ajar lainnya untuk memilih kandidat tertentu.
“Mungkin kabar itu untuk menjatuhkan saya. Untuk hal ini, perlu saya sampaikan bahwa, tahun 2018 saya pensiun. Bilapun saya melakukan pelanggaran selaku ASN, untuk apa? jabatan? Tahun depan saya sudah pensiun,” imbuhnya.
Sebelumnya, dalam dua hari ini beredar kabar bila Nasrul Yuliansyah telah mengarahkan sejumlah kepala sekolah dan tenaga didik untuk memilih H. Ruslan-Drs. Jamaluddin Idris pada Pilkada 15 Februari 2017, pada sebuah rapat internal Dinas Pendidikan Bireuen. Namun, tidak disebutkan kapan dan dimana pertemuan itu digelar. []