• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Merealisasikan Pendidikan Berbasis School Culture Islam

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Sabtu, 28/01/2017 - 10:33 WIB
di Agama, SPECIAL
A A
aceHTrend.com
Share on FacebookShare on Twitter

Khaidir Sulaiman Asren*

Islam merupakan agama yang sangat menekankan umatnya untuk menuntut ilmu. Stasus menuntut ilmu menjadi wajib dan tidak ada batasan waktu kecuali nyawa berpisah dengan jasad. Tarbiyah dalam dunia pendidikan Islam merupakan suatu pendidikan yang bertujuan untuk membentuk pribadi muslim seutuhnya, mengembangkan seluruh potensi manusia baik yang berbentuk jasmaniah maupun rohaniah, menumbuh suburkan hubungan harmonis setiap pribadi dengan Allah, manusia dan alam semesta. Dengan demikian, pendidikan Islam itu berupaya untuk mengembangkan individu sepenuhnya, maka sudah sewajarnyalah untuk dapat memahami hakikat pendidikan Islam itu bertolak dari pemahaman terhadap konsep manusia menurut Islam.

Dalam kajian dan konteks Islam, pengertian pendidikan merujuk pada istilah tarbîyah, ta’lîm, dan ta’dîb yang harus difahami secara bersama-sama. Rekomendasi konferensi dunia tentang pendidikan Islam pertama di Makkah tahun 1977 yang menyebutkan bahwa : “The meaning of education in its totality in the context of Islam is inherent in the connotations of the terms tarbiyah, taklim and ta’dib taken together”. (Tim Dosen IAIN Sunan Ampel, 1996:13).

Dalam rangka merumuskan pendidikan Islam yang lebih spesifik lagi, para tokoh pendidikan Islam kemudian memberikan kontribusi pemikirannya bagi dunia pendidikan Islam. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika banyak dijumpai horizon pemikiran tentang pendidikan Islam di berbagai literatur. (Darmu’in, at.al, 1999). Secara lebih umum, pendidikan Islam merupakan suatu sistem pendidikan untuk membentuk manusia muslim sesuai dengan cita- cita Islam. Pendidikan Islam memiliki komponen-komponen yang secara keseluruhan mendukung terwujudnya pembentukan muslim yang diidealkan. Oleh karena itu, kepribadian muslim merupakan esensi sosok manusia yang hendak dicapai. (Hadjar, 1999:3).

BACAAN LAINNYA

Ilustrasi/FOTO/umroh.com.

Aceh Dan Umar Bin Abdil Azis

01/03/2021 - 14:40 WIB
Pedagang minuman beralkohol jenis bir di Pantai Kuta, Bali. Johannes P. Christo/Koran Tempo.

Perluas Bidang Usaha Terbuka, Investor Bisa Buka Usaha Produksi Miras di Empat Provinsi

28/02/2021 - 17:50 WIB
Isma  (33) divonis tiga bulan penjara karena melanggar UU ITE. Warga Lhok Puuk, Seunuddon, Aceh Utara tersebut mengupload video percekcokan keuchik setempat dengan ibunya Isma, ke media sosial. Foto/Ist.

Rekam Pertengkaran Keuchik dan Menguploadnya ke Facebook, Ibu Muda di Aceh Utara Dijebloskan ke Penjara

28/02/2021 - 07:24 WIB
Kepala Dinas Kebudayaan dan Parawisata/FOTO/DisbudparJamaluddin, SE Ak

Asyik, Terapkan Prokes Ketat Disbudpar Aceh Gelar Festival Kopi Kutaraja

27/02/2021 - 18:52 WIB

Muhammad ‘Atiyah al- Abrasyi menerangkan bahwa pendidikan Islam bukanlah sekedar pemenuhan otak saja, tetapi lebih mengarah kepada kesopanan, keikhlasan, penanaman akhlak utama, dan kejujuran bagi peserta didik. Sebagaimana dijelaskan Azyumardi Azra, pendidikan merupakan suatu proses penyiapan generasi muda, memindahkan pengetahuan dan nilai-nilai Islam yang diselaraskan dengan fungsi manusia sebagai khalîfah fî al-ardl untuk beramal di dunia dan memetik hasilnya di akhirat. (Azra, 1998:5). Dengan demikian, pada hakikatnya pendidikan adalah suatu proses “humanisasi” (memanusiakan manusia) yang mengandung im- plikasi bahwa tanpa pendidikan, manusia tidak akan menjadi manusia dalam arti yang sebenarnya. Dalam pendidikan Islam, muara pembentukan manusia mencakup dimensi imanensi (horizontal) dan dimensi transendensi (vertikal). (Karim, 1991:31).

Humanisme dimaknai sebagai potensi (kekuatan) individu untuk mengukur dan mencapai ranah ketuhanan (transendensi) serta mampu menyelesaikan persoalan-persoalan sosial. Humanisme dalam pendi- dikan Islam adalah proses pendidikan yang lebih memperhatikan aspek potensi manusia sebagai makhluk berketuhanan dan makhluk berkemanusiaan serta individu yang diberi kesempatan oleh Allah untuk mengembangkan potensi-potensinya. (Mas’ud, 2002:135).

Namun, humanisme dalam dunia pendidikan Islam kurang dikembangkan. Tendensinya adalah, pendidikan Islam lebih berorien- tasi pada konsep ‘abd allâh daripada khalîfah allâh dan habl min allâh daripada habl min al-nâs. Orientasi yang timpang ini kemudian melahirkan persoalan filosofis bahkan sampai metodologis. Dunia pendidikan Islam kini menurut Bassam Tibi, sebagaimana dikutip Abdul Wahid, sedang mengalami masalah-masalah besar seperti dikotomi (dichotomy), ilmu pengetahuannya yang masih bersifat umum (too general knowledge), maupun rendahnya semangat penelitian (lack of spirit of inquiry). (Mas’ud, 2002:135).

Beranjak dari itu untuk itu diperlukan upaya yang tepat yang dapat dilakukan oleh para pendidik, salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran humanisme ini sebenarnya merupakan pen- didikan keseluruhan (holistic education), karena di dalam proses pen- didikan itu tidak terdapat bagian kesadaran manusia yang terabaikan, tidak ada aspek kehidupan manusia yang tidak ditangani. Dengan memahami karakteristik eksistensi manusia secara keseluruhan maka seorang pendidik akan lebih mudah menggali metode-metode peng- ajaran yang lebih sesuai dengan psikologi anak didik.

*Alumni Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga
dan Dewan Guru Dayah Tgk Chiek di Reubee-Sigli. Mahasiswa PPs Jurusan PAI UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Tag: #Headline
Share1TweetPinKirim
Sebelumnya

AZAN: Beutong Ateuh Harus Menjadi Lintasan Utama

Selanjutnya

Robokon Unsyiah Kembangkan Sistem Deteksi Korban Bencana

BACAAN LAINNYA

Korps HMI-Wati Cabang Sigli, Sabtu (13/2/2021) menggelar diskusi tentang pemilu. Foto/Ist.

Kohati Cabang Sigli Gelar Diskusi tentang Pemilu

Sabtu, 13/02/2021 - 22:14 WIB
Fadhil Rahmi, Nabila, dan Nurhafifah. Foto/Ist.
Perempuan

Selamat dari Amukan Api, Salbila Bercita – cita Menjadi Dokter Gigi

Selasa, 09/02/2021 - 09:37 WIB
Syeh Fadhil ketika sedang menimang Nabila. Foto/Ist.
Anak

Cinta Syeh Fadhil yang Tak Pernah Luntur untuk Nabila Asal Simeulue

Senin, 08/02/2021 - 08:29 WIB
Mukhlis (kemeja putih lengan panjang) saat berkunjung ke kediaman Zahra yang sedang dibangun dari hasil sumbangan netizen, guru, dan elemen lainnya.
Perempuan

Bila Mau Pindah ke Bireuen, Mukhlis Bersedia Biayai Pendidikan Zahra Hingga Kuliah

Minggu, 07/02/2021 - 20:40 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Zahrol Fajri S.Ag MH/FOTO/Disdik Dayah Aceh.
Dayah

Kadisdik Dayah Umumkan Anggota MADA Periode 2021-2024

Kamis, 04/02/2021 - 17:09 WIB
H. Mukhlis, A.Md, Dirut PT Takabeya Perkasa Group, Kamis (28/1/2021) menyerahkan donasi untuk pengobatan Aqila Fitriani (19 bulan) yang mengidap gizi buruk. Foto/Ist.

Dapat Informasi dari Facebook, H. Mukhlis Takabeya Antar Donasi untuk Balita Gizi Buruk di Aceh Utara

Kamis, 28/01/2021 - 20:43 WIB
Afridany
Surat Pembaca

Gaji Dipotong Aparatur Gampông Mehmoh

Rabu, 27/01/2021 - 08:53 WIB
Ayah Blang Panyang, Senin (25/1/2021) melantik pengurus IRADAH Langsa dan Aceh Tamiang. Foto/Ist.
Dayah

Ayah Blang Panyang Lantik Pengurus IRADAH Langsa & Tamiang

Selasa, 26/01/2021 - 08:32 WIB
Santri kelas III akuntansi SMK Entrepreneur Darussalam, Minggu (16/1/2021), menanam jagung di lahan pertanian milik dayah. Foto/Ist.

Thalabah Dayah Entrepreneur Darussalam Tanam Jagung dan Sayuran di Lahan Percontohan

Sabtu, 16/01/2021 - 09:21 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
aceHTrend.com

Robokon Unsyiah Kembangkan Sistem Deteksi Korban Bencana

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Rustam Efendi (berdiri dan memegang mic) saat berdialog dengan Surya Paloh, Jumat (11/5/2018). Foto: Masrian Mizani (aceHTrend).

    Pakar Ekonomi: Di Aceh, yang Dibangun Hanya Ekonomi Pejabat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duar! Benda Diduga Bom Meledak di Banda Aceh, Gerobak Pedagang Hancur Menjadi Puing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berada di Jalur ke Tanah Suci, Fadhil Usulkan Aceh Masuk Paket Umrah Plus

    159 shares
    Share 159 Tweet 0
  • MPU Kota Banda Aceh Keluarkan Tausiyah Larangan Merayakan Nataru

    196 shares
    Share 196 Tweet 0
  • Tu Sop: Banyak Pemuda Aceh Sibuk Dengan Game Online

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Massa GERAM saat melakukan unjuk rasa, Senin (1/3/2021).
BERITA

Tolak Legalitas Industri Miras, GERAM Lakukan Unjuk Rasa

Syafrizal
01/03/2021

aceHTrend.com
BERITA

Khairul Huda Pimpin GP Ansor Abdya 

Masrian Mizani
01/03/2021

aceHTrend.com
BERITA

Ketua FKUB dan Mantan Kepala Kesbangpol Aceh Nasir Zalba Tutup Usia

Hasan Basri
01/03/2021

Tim Jihandak Polda Aceh sedang melakukan olah TKP di Gampong Peunyeurat, Banda Raya, Banda Aceh. Foto/Humas Polda Aceh.

Duar! Benda Diduga Bom Meledak di Banda Aceh, Gerobak Pedagang Hancur Menjadi Puing

Muhajir Juli
01/03/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.