ACEHTREND.CO, Jakarta – Hari ini, Dahlan Iskan dikabarkan berangkat ke China untuk berobat. Mantan menteri BUMN itu sudah diberikan izin dari pengadilan untuk berobat selama dua minggu ke depan.

“Iya jadi selama dua minggu ini, beliau akan ke China untuk berobat dan pengadilan sudah mengizinkan,” jelas Yusril Izha Mahendra kepada media di Jakarta, Jumat (24/2/2017)

Yusril mengungkapkan, kondisi tersangka kasus pengadaan mobil listrik itu, semakin membaik dan dirasa mampu untuk berangkat ke China untuk berobat atas sakit yang diderita.

Sementara itu, budayawan Jaya Suprana mengatakan, sejumlah pihak masih terus mencari kesalahan mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan.

BACAAN LAINNYA

Pemerintah Aceh Usulkan Teuku Abdul Hamid Azwar sebagai Pahlawan Nasional, Ini Kiprahnya untuk RI

17/04/2021 - 10:02 WIB

Tertipu Investasi Bodong, Seorang Warga Langsa Melapor ke Polisi

17/04/2021 - 05:28 WIB

Kapolda Didesak Pimpin Langsung Operasi Penertiban Tambang Emas Ilegal di Aceh Barat

17/04/2021 - 05:09 WIB

Ibu-Ibu DW Sekretariat DPRK Banda Aceh Bagikan Takjil untuk Warga

17/04/2021 - 04:41 WIB

Kesalahan tersebut terus dicari karena para oknum itu ingin menempelkan cap bahwa Dahlan Iskan sebagai seorang koruptor. Namun, Jaya meyakini Dahlan Iskan merupakan korban kriminalisasi yang dilakukan oleh oknum.

“Memang beliau itu seperti layaknya dikriminalisasi,” ujar Jaya dalam acara bertajuk ‘Dari Sahabat untuk Dahlan’ di Kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (24/2).

Menurut pendiri Museum Rekor Indonesia (MURI) ini, setiap harinya di Indonesia orang selalu dibunuh karakternya. Dan salah satunya yang saat ini menimpa mantan Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) ini.

“Mas Dahlan adalah korban penbunuahan karakter, dia bagaikan ditembak di tempat,” katanya seperti dilansir sejumlah media. []