• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Azwir Nazar: Maulid FOBA dan Kontroversi Kedatangan Ahok

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Senin, 06/03/2017 - 09:16 WIB
di BERITA
A A
Maulid di FOBA yang Dihadiri Ahok Dikritik, Ini Jawaban Panitia
Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.CO, Jakarta – Sehubungan dengan viral-nya pemberitaan media atas kehadiran Ahok pada acara maulid asrama FOBA Jakarta, Minggu, 5/3, alumni FOBA yang kini sedang Doktoral di Ankara, Turki menyampaikan pandangannya, sebagai berikut;

1. Peringatan Maulid atau acara Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) telah menjadi agenda rutin asrama Foba Aceh di Jakarta dari tahun ketahun.

2. Undangan terhadap Ahok tak ada sangkut paut dengan kasus hukum yang menimpanya atau dirinya sebagai CALON Gubernur. Tapi Bapak Basuki Tjahya Purnama diundang dalam kapasitas Jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta (aktif) yang melekat pada dirinya. Sebab asrama Foba berada di dalam wilayah teritori DKI Jakarta. Tahun sebelumnya juga diundang baik Gubernur, pejabat, maupun tokoh publik di kalangan sipil/militer, dan komunitas Aceh sejabotabek dari berbagai profesi maupun jabatan struktural pemerintahan.

3. Karena ini musim Pilkada, maka Ahok yang sebelumnya tak pernah hadir (mungkin) memanfaatkan momentum tersebut untuk berhadir, sementara panitia dan undangan lain mengetahui kehadiran Ahok last minute, sehingga sempat kaget. Dalam studi komunikasi politik, dikenal namanya push political marketing dalam penemenangan kandidat, yaitu sebuah upaya kandidat bertemu langsung (tatap muka) dengan konstituennya. Sekecil apapun celah akan dimanfaatkan seorang kandidat untuk membangun citra diri dengan harapan supaya dipersepsikan positif di kalangan pemilih. Anies Baswedan juga turut diundang oleh panitia.

BACAAN LAINNYA

Seorang Nenek di Langsa Bunuh Diri di Hari Makmeugang

Seorang Nenek di Langsa Bunuh Diri di Hari Makmeugang

12/04/2021 - 22:20 WIB
Presiden Joko Widodo Disuntik Vaksin Covid – 19

Ahli: Niatkan Vaksinasi di Bulan Ramadhan Sebagai Ibadah

12/04/2021 - 08:52 WIB
KIP Aceh Tidak Berwenang Tetapkan Penundaan Pilkada

KIP Aceh Tidak Berwenang Tetapkan Penundaan Pilkada

12/04/2021 - 01:12 WIB
Anwar Idris: Semua Bisa, yang Penting Cara Komunikasi

Anwar Idris Minta Medco Bertanggungjawab Atas Keracunan Gas yang Dialami Warga

11/04/2021 - 18:54 WIB

4. Bulan yang lalu saya juga berada di Jakarta dan melihat FOBA masih menjadi asrama mahasiswa Aceh yang baik. Menjadi tempat tinggal dan berkumpul pelajar yang menuntut Ilmu di Jabotabek dari seluruh penjuru Aceh. Banyak kegiatan positif dilakukan selain kuliah. Mulai shalat jamaah tiap waktu, pengajian rutin, mendirikan TPA/TPQ, buka puasa bersama sampai kegiatan sosial kemasyarakatan dengan warga. Maka FOBA bukanlah instrumen politik dan tak ada kaitan dengan parpol, aktivitas maupun dukungan politik dalam rangka dukungan kandidat/partai.

5. Bila ada yang memanfaatkan kehadiran Ahok untuk popularitas pribadi atau menggiring opini bahwa seolah olah penghuni FOBA atau warga Aceh mendukung Ahok sebagai calon Gubernur DKI, maka hal tersebut sangat keliru dan menyesatkan. Sama sekali tak mewakili institusi yang lebih 30 tahun berdiri di Jakarta. Satu hal yang mesti juga diketahui bahwa hampir semua penghuni FOBA ikut bersolidaritas bersama saudara Muslim dari berbagai pelosok Indonesia dalam aksi Bela Islam beberapa waktu lalu di Jakarta.

6. Seharusnya para orang tua dan tokoh kita yang hadir dalam peringatan Maulid tersebut menjelaskan kejadian ini secara bijak dan proporsional kepada publik. Agar tak menimbulkan persepsi negatif kepada khalayak umum dan kontra produktif dengan kepentingan masyarakat Aceh. Sebagai Muslim kita sepakat dengan merujuk pada keputusan MUI bahwa Ahok sebagai tersangka penista agama.
Namun sebagai WNI yang baik dan kaum terdidik kita harus mengedepankan sikap yang santun, mencerdaskan serta bermartabat. Termasuk dalam meminta penegakan hukum yang berkeadilan terkait status Ahok. Penting sekali dalam konteks diatas dilihat secara menyeluruh dengan mengedepankan hati dan pikiran jernih sehingga tak saling menyalahkan sesama aneuk nanggroe.

7. Sebagai alumni FOBA dan mengenal hampir seluruh penghuni, saya percaya bahwa tidak ada maksud adik adik kita (panitia/pengurus) FOBA untuk menciderai apalagi melukai perasaan para orang tua kami di Jakarta maupun masyarakat Aceh yang kita cintai bersama dengan mengundang Ahok pada acara Maulid di atas.

8. Saya juga yakin bahwa berita maupun komentar tajam yang bermunculan di media sosial secara cepat dan emosional harus dipandang sebagai bentuk kritik dan rasa cinta serta kontrol publik terhadap FOBA, sebagai aset bansa Aceh di Ibukota. Namun memberi ruang dan kesempatan pada pengurus Foba menjelaskan duduk persoalan sebenarnya juga akan menyelamatkan kita dari memberi tanggapan di luar pengetahuan dan kepatutan. Apalagi menghakimi adik adik kita yang sedang dan terus dalam proses belajar di perantauan dengan cara membabi buta.

Oleh karena itu, apa yang telah terjadi tentu akan menjadi evaluasi dan pelajaran penting bagi semua kita (terutama) Foba Aceh di Jakarta. Terutama terkait isu sensitif yang terjadi dimasyarakat yang dapat mempengaruhi psikologi publik secara luas. Kedepan saling koordinasi dan komunikasi yang baik dengan stakeholder Aceh di Jakarta maupun alumni sebuah keniscayaan.

Demikian tanggapan Azwir Nazar yang juga alumni Komunikasi Politik UI seraya berharap semoga dengan menyudahi polemik tersebut dapat mengambil hikmah sebagai well informed society (masyarakat yang jroh dalam menerima dan mengkonsumsi informasi). []

Tag: #Headline
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Darwati Sedih Timses Irwandi – Nova Jadi Korban Penembakan

Selanjutnya

Partai GRAM: Penembakan Kader PNA Kontraproduktif dengan Spirit Perdamaian

BACAAN LAINNYA

Satbrimob Polda Aceh Bagikan Sembako untuk Duafa
BERITA

Satbrimob Polda Aceh Bagikan Sembako untuk Duafa

Selasa, 13/04/2021 - 05:12 WIB
Layanan Intranet dan Internet di Seluruh SKPK Subulussalam Diputuskan Rekanan, Ini Sebabnya
BERITA

Layanan Intranet dan Internet di Seluruh SKPK Subulussalam Diputuskan Rekanan, Ini Sebabnya

Selasa, 13/04/2021 - 05:04 WIB
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Lhokseumawe, 244 Gram BB Diamankan
BERITA

Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Lhokseumawe, 244 Gram BB Diamankan

Selasa, 13/04/2021 - 04:47 WIB
Tujuh Bulan Gaji Aparatur Desa di Subulussalam Belum Cair, Anggota Dewan Minta Perhatian Wali Kota
BERITA

Tujuh Bulan Gaji Aparatur Desa di Subulussalam Belum Cair, Anggota Dewan Minta Perhatian Wali Kota

Selasa, 13/04/2021 - 04:34 WIB
Mitra Binaan PT Bukit Asam Diajak Belajar Kopi ke Gayo dan Brastagi
BERITA

Mitra Binaan PT Bukit Asam Diajak Belajar Kopi ke Gayo dan Brastagi

Senin, 12/04/2021 - 18:00 WIB
Logo Kementerian PUPR/FOTO:brandsoftheworld.com.
Banda Aceh

Yuk Daftar, Rekrutmen Tenaga Fasilitator BSPS Provinsi Aceh 2021

Senin, 12/04/2021 - 17:59 WIB
Sambut Ramadan, Polres Subulussalam Berbagi Daging Meugang untuk Warga Miskin
BERITA

Sambut Ramadan, Polres Subulussalam Berbagi Daging Meugang untuk Warga Miskin

Minggu, 11/04/2021 - 23:21 WIB
Jelang Ramadan, Wali Kota Subulussalam Sidak Pasar dan Pangkalan Gas LPG 3 Kg
BERITA

Jelang Ramadan, Wali Kota Subulussalam Sidak Pasar dan Pangkalan Gas LPG 3 Kg

Minggu, 11/04/2021 - 23:03 WIB
Pemko Banda Aceh Libatkan Mahasiswa FKH USK untuk Memantau Penjualan Daging Meugang
BERITA

Pemko Banda Aceh Libatkan Mahasiswa FKH USK untuk Memantau Penjualan Daging Meugang

Minggu, 11/04/2021 - 21:54 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Muslim Hasballah: Juman Ketua Bappilu PNA Peunaron

Partai GRAM: Penembakan Kader PNA Kontraproduktif dengan Spirit Perdamaian

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Gereja Kembar di Jalan Pocut Baren Banda Aceh, Bukti Aceh Toleran

    Gereja Kembar di Jalan Pocut Baren Banda Aceh, Bukti Aceh Toleran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seorang Nenek di Langsa Bunuh Diri di Hari Makmeugang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KIP Aceh Tidak Berwenang Tetapkan Penundaan Pilkada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Memasak untuk Suami yang Tidak Berpuasa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nonmuslim di Sabang Diminta Jaga Toleransi dan Hormati Ramadhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Satbrimob Polda Aceh Bagikan Sembako untuk Duafa
BERITA

Satbrimob Polda Aceh Bagikan Sembako untuk Duafa

Syafrizal
13/04/2021

Layanan Intranet dan Internet di Seluruh SKPK Subulussalam Diputuskan Rekanan, Ini Sebabnya
BERITA

Layanan Intranet dan Internet di Seluruh SKPK Subulussalam Diputuskan Rekanan, Ini Sebabnya

Nukman Suryadi Angkat
13/04/2021

Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Lhokseumawe, 244 Gram BB Diamankan
BERITA

Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Lhokseumawe, 244 Gram BB Diamankan

Mulyadi Pasee
13/04/2021

Tujuh Bulan Gaji Aparatur Desa di Subulussalam Belum Cair, Anggota Dewan Minta Perhatian Wali Kota
BERITA

Tujuh Bulan Gaji Aparatur Desa di Subulussalam Belum Cair, Anggota Dewan Minta Perhatian Wali Kota

Nukman Suryadi Angkat
13/04/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.