ACEHTREND.CO, Bireuen – Massa kembali melakukan demo terkait hasil pilkada Bireuen. Kali ini, massa mendatangi kantor DPRK Bireuen. Sebelumnya, massa pendemo dibawah Aliansi Masyarakat dan Pemuda Bireuen juga sudah pernah berdemo di Panwaslih dan Kantor Bupati dengan jumlah yang disebut ribuan.
Menurut informasi dari petugas kepolisian, jumlah massa yang datang hari ini sekitar 500 orang. “Lima ratus orang,” sebut petugas saat bincang-bincang di pos kantor DPRK Bireuen, Senin (6/3) jelang siang.
Massa yang kebanyakan berasal dari wilayah barat Bireuen dan mengaku dari pendukung salah satu paslon sudah mulai datang sejak pukul 7 pagi, dan kemudian di susul lainnya. Acara orasi dari atas truk trailer yang disampaikan oleh pendukung paslon lainnya, baru dimulai sekitar pukul 11.00 Wib.
Beberapa murid kelas 6 SD Negeri 4 mengaku terganggu dengan suara orasi para pendemo. “Terganggulah, seperti orang kesurupan,” kata salah seorang diantara mereka. Mereka mengaku tidak tahu apa yang disampaikan. “Ribut kali, yang terdengar suara teriakan ooo..oooo,” tambah yang lain sambil berkata saat itu mereka sedang belajar IPS yang disampaikan oleh ibu guru Nurjannah.
Demo berakhir jelang siang. Panas terik matahari membuat massa yang kebanyakan ibu-ibu mencari tempat berteduh, beberapa diantaranya ada yang duduk di bawah mobil trailer. Sebagian lainnya memasuki pekarangan sekolah dan pekarangan kantor camat Kota Juang. Terlihat juga sejumlah ibu-ibu yang duduk dipinggir jalan untuk sarapan siang.
Massa pendemo meninggalkan lokasi setelah sejumlah utusan bertemu dengan beberapa anggota DPRK, termasuk Fadli Yusuf Ketua Komisi A. Di sepanjang jalan terlihat sampah air mineral berserakan di tinggali para pendemo. “Katanya demo menuntut kebenaran, tapi kenapa sampai meninggalkan sampah di jalan,” sebut Ibu yang menjemput putrinya di SDN 4. []