ACEHTREND.CO, Bireuen- Satu keluarga yang menumpang mobil minibus, dikeroyok massa di Simpang Adam Batre, Kota Juang Bireuen, Rabu (5/4/2017). Mobil yang mereka tumpangi ringsek dan sopir harus dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan empat penumpang perempuan, dua diantaranya adalah anak-anak, diamankan oleh polisi.
Informasi yang berhasil dikumpulkan oleh aceHTrend, peristiwa ini berawal dari teriakan seseorang yang mengatakan bahwa dalam mobil minibus itu ada anak-anak yang diculik. Mobil yang terus melaju itu tiba-tiba mengalami insiden di depan SPBU, Simpang Adam Batre, Bireuen. Begitu berhenti, warga sekitar yang terperovokasi dengan teriakan dari seseorang itu, segera mengamuk dan menghancurkan mobil tersebut. Sopir mobil dihajar oleh massa yang marah. Tak terkecuali wanita dewasa yang ada di dalam mobil itu.
Kepada sejumlah wartawan, Kapolsek Kota Juang, Iptu Marzuki Oesman mengatakan , insiden berdarah itu diawali dari kecurigaan beberapa orang yang melihat anak-anak yang naik turun mobil, tatakala keluarga itu sedang berbelanja di sebuah warung. Ketika dipanggil, anak itu ketakutan dan lari.
“Mereka satu keluarga yang bertujuan hendak ke pantai. Peristiwa ini diawali saat mereka sedang berbelanja di warung. Warga curiga saat melihat ada anak-anak yang naik turun dari mobil,” terang Kapolsek.
Sopir mobil yang identitasnya belum dibuka itu, kini dirawat di RSUD Fauziah. Sedangkan dua perempuan dewasa dan dua anak-anak yang merupakan anak korban, kini diamankan di Polres Bireuen. Mobil yang mereka tumpangi ringsek.
Sejumlah warga yang mengetahui peristiwa itu meminta polisi mencari provokator yang meneriakkan keluarga malang itu sebagai kelompok penculik anak. “Ini tidak bisa dibiarkan. Gara-gara kebodohan satu dua orang, orang lain jadi korban. Polisi harus usut tuntas kasus ini. Siapa yang menjadi dalang peristiwa memilukan ini, harus ditangkap,” kata Muslim, warga Bireuen.