ACEHTREND.CO, Singkil-Sejumlah mantan ketua dan anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) se Aceh Singkil, Senin (10/4/2017) mendatangi kantor Panwaslih Kabupaten Aceh Singkil di Kampung Gosong Telaga Barat, Singkil Utara.
Mereka mendatangi panwaslih, kata Abdul Hasan, ingin memertanyakan gaji yang belum mereka terima padahal masa pilkada telah berakhir.
“Sampai saat ini gaji Februari dan Maret belum kami terima. Termasuk biaya operasional dan uang perjalanan dinas,” kata Hasan.
Dari amatan AceHTrend, ternyata kedatangan utusan mantan panwas kecamatan dan PPL ini, tidak berhasil menemui komisioner. Menurut staf, sampai jam ini tak satu pun komisioner yang hadir di kantor panwaslih.
“Mereka ada yang dinas luar dan ada juga tanpa keterangan,” ucap seorang staf.
Setelah sekitar satu jam mondar-mandir dan duduk di kantor, barulah mereka diterima Sekretaris Panwaslih.
Apa hasil pembicaraan Sekretaris dengan utusan mantan panwas kecamatan dan PPL, bocorannya tak didapatkan wartawan.
Namun, ketika hal ini AceHTrend konfiramasi kepada Ketua Panwaslih Aceh Singkil, Baihaqi Ibrahim melalui hanphone-nya mengatakan, pihak panwaslih belum bisa membayar gaji lantaran dana untuk panwaslih tahun anggaran 2017 belum diteken bupati.
“Ada dua miliar lagi dana panwaslih yang belum bisa dicairkan, termasuk gaji mantan panwascam, biaya operasional dan biaya lainnnya,” tutur Baihaqi yang juga Ketua KNPI Aceh Singkil ini.
Kalau ini sudah diteken bupati, tambah Baihaqi, semuanya akan diselesaikan.
“Tak usah kuatir jika uang sudah keluar semuanya akan dibayarkan. Ini pasti dibayar meskipun terlambat. Panwascam dan PPL bersabarlah,” tandas Baihaqi.
Lebih lanjut Baihaqi menuturkan, sampai saat ini bukan hanya panwascam dan PPL yang belum menerima gaji, Panwaslih dan komisioner kabupaten termasuk kesekretariatan belum menerima gaji karena anggaran belum cair.[]