• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Ironi Nilam Aceh, Terbaik di Dunia, Namun Lemah Daya Tawar

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Rabu, 12/04/2017 - 14:49 WIB
di Artikel, Tani & Nelayan
A A
aceHTrend.com
Share on FacebookShare on Twitter

Ada bebera Jenis Nilam yang populer di Indonesia, pertama Pogostemon cablin Benth sering juga disebut nilam Aceh. Jenis nilam ini termasuk famili Labiate yaitu kelompok tanaman yang mempunyai aroma yang mirip satu sama lain. Di antara jenis nilam, yang diusahakan secara komersil adalah varietas Pogostemon cablin Benth. Jenis ini sebenarnya dari Filipina, yang kemudian berkembang ke Malaysia, Madagaskar, Paraguay, Brazilia, dan Indonesia. (Sudaryani et al, 2004). Kedua P. heyneanus, sering juga dinamakan nilam jawa atau nilam hutan. Jenis ini berasal dari India, banyak tumbuh liar di hutan pulau Jawa. Jenis ini berbunga, karena itu kandungan minyaknya rendah yaitu 0,50-1,5%. Di samping itu minyak nilam dari tanaman ini komposisi minyaknya kurang mendapatkan pasaran dalam perdagangan. (Sudaryani et al, 2004). Ketiga, P. hortensis, disebut juga nilam sabun karena bisa digunakan untuk mencuci pakaian. Jenis nilam ini hanya terdapat di daerah Banten. Bentuk Pogostemon hortensis ini mirip dengan nilam Jawa, tetapi tidak berbunga. Kandungan minyaknya 0,5-1,5%. Komposisi minyak yang dihasilkan jelek sehingga untuk jenis nilam ini juga kurang mendapatkan pasaran dalam perdagangan. (Sudaryani et al, 2004)

aceHTrend.com

Diantara ketiga jenis nilam tersebut yang banyak dibudidayakan yaitu P. Cablin Benth (nilam Aceh), karena kadar dan kualitas minyaknya lebih tinggi dari varietas lainnya. Nilam Aceh diperkirakan daerah asalnya Filipina atau Semenanjung Malaya. Setelah sekian lama berkembang di Indonesia, tidak tertutup kemungkinan terjadi perubahan-perubahan dari sifat dasarnya. Dari hasil eksplorasi ditemukan bermacam-macam tipe yang berbeda baik karakteristik morfologinya, kandungan minyak, sifat kimia minyak dan sifat ketahanannya terhadap penyakit dan kekeringan (gudang ilmu)

Dalam mata rantai perdadangan, tercatat bahwa, 85% Nilam dunia di pasok dari Indonesia (Dirjenbun), dan  sekitar 75% Indonesia dihasilkan oleh Aceh. Artinya 2/3 Minyak Nilam dunia disuplai dari Aceh. Aceh mendapat pengakuan luar biasa dari Industri Parfum Dunia dari kemampuan memproduksi minyak Nilamnya, khususnya negara Perancis. Nilam Aceh juga diakui memiliki kualitas yang terbaik didunia. Namun ada ada gerangan sehingga harga minyak Nilam sangat fluktuatif, murah pada saat panen raya. Harusnya dengan penguasaan 2/3 Suply minyak Nilam dunia, Aceh punya daya tawar sangat tinggi, tetapi kenapa sebaliknya yang terjadi ?

BACAAN LAINNYA

Wisuda USK, Februari 2021. Foto/Ist.

Jumlah Pengangguran di Aceh Berada di Peringkat 8 Nasional

25/02/2021 - 06:56 WIB
PT Pupuk Iskandar Muda (PIM). Foto/acehtrend/Bustami.

Sumut dan Kepulauan Riau Dapat Jatah Urea Subsidi dari PIM Terbanyak se-Sumatera

24/02/2021 - 16:37 WIB
Ilustrasi/Foto/Istimewa.

Carut Marut Tender Di Aceh

24/02/2021 - 13:10 WIB
Hendra Budian. (Kanan).

Terkait Rencana Pengembangan Kampus, Hendra Budian Imbau Rektor USK Bersikap Bijak

23/02/2021 - 22:35 WIB

Harga nilam dunia dipermainkan oleh pembeli (buyer), permainan ini tentunya akan sangat merugikan petani produsen. Hasil penelusuran kami, ternyata Buyer besar dunia untuk minyak nilam dunia hanya dikuasai Kartel dari Prancis. Kartel inilah yang menentukan harga sekehendak hatinya. Sementara Nilam, kelemahan terbesar Nilam  Aceh adalah lemahnya kelembagaan petani sehingga pengelolaan dan pemasaran tidak terjadi dengan semestinya sehingga  sehingga memiliki bargaining posisition  (tawar tinggi). Disinilah titik lemahnya, dalam siklus pengelolaan pertanian holistik, penguatan kelembagaan tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada petani karena membutuhkan keberpihakan. Inilah PR besar pemerintah kedepan bagaimana mengubah paradigma terbaik tetapi lemah kepada terbaik dan kuat.

Apa sesungguhnya fungsi minyak nilam dalam Industri Parfum ? Realitanya, hanya parfum yang berkualitas dan berharga mahal yang menggunakan campuran minyak nilam. Minyak Nilam berfungsi sebagai Fixativeaging (agen pengikat) dan untuk harmonisasi aroma parfum. Parfum yang berkualitas dan berharga mahal dibuat dari campuran berbagai minyak dengan aroma berbeda, sehingga ketika menguap menghasilkan aroma yang khas. Karena daya menguap tiap aroma minyak tidak sama, setiap aroma minyak harus diikat satu sama lain, sehingga menguap pada saat yang bersamaan. Jadi aroma tidak terbang secara terpisah dan menyebabkan parfum tidak harmonis. Dengan ikatan yang kuat oleh minyak nilam, terjadi harmonisasi yang stabil dari masing masing aroma minyak, sehingga parfum yang berkualitas aromanya akan lembut (soft) dan tidak bergeser aromanya karena waktu dan panas tinggi, bahkan tetap stabil meskipun tercampur bau keringat. Inilah fungsi utama minyak nilam yang tidak tergantikan oleh minyak sintetik.

Kenapa minyak nilam Aceh terbaik didunia ? Bahan aktif minyak nilam namanya Patchouli Alcohol biasa disingkat PA. Kadar PA minyak nilam komersial biasanya antara 30% – 40%. Kadar PA minyak nilam Aceh kisaran 32% – 35%. Kadar PA minyak nilam Jawa dan Sulawesi, biasanya lebih dari 35%, lebih tinggi dari minyak nilam Aceh. Kenapa minyak nilam Aceh bisa lebih baik, padahal PA lebih rendah dari minhyak nilam Jawa dan Sulawesi ? Ternyata minyak nilam Aceh mengandung pengotor yang lebih sedikit, sehingga daya fiksasi (pengikatan) PA minyak nilam Aceh lebih kuat untuk mengikat aroma minyak yang lain. Selain itu untuk harmonisasi aroma, minyak nilam Aceh lebih soft dari minyak nilam yang lain.

Dengan demikian, akan dihasilkan parfum dengan blending yang benar benar balance (seimbang). Minyak nilam Aceh dipakai untuk Blending Parfum parfum kualitas terbaik dunia dengan harga per cc diatas EU 10. Penggunaan minyak nilam dalam campuran parfum dapat mencapai 50%.

Dengan demikian minyak nilam Aceh seharusnya berharga sangat tinggi. Lebih pantas harga minyak nilam Aceh di patok EU 100 per/Kg atau lebih. Bagaimana meningkatkan daya tawar minyak nilam Aceh ? Penguatan kelembagaan petani dan management satu atap, dibawah supervisi eksekutif dan legislatif. Mari kita asumsi saja, apa yang terjadi dengan parfum Prancis tanpa ada minyak nilam Aceh ? Andaikan kekuatan kelembagaan petani dibawah komando eksekutif yang kuat memboikot ekspor minyak nilam ke Prancis kalau buyer tidak sepakat dengan harga minimal Eu 100 perkg. Maka, semua industry parfum Prancis akan menangis. Mari kita susun road map nilam Aceh agar semua bisa tersenyum. []

Tag: #Headline
Share154TweetPinKirim
Sebelumnya

Di Aceh Barat, Warga Pasir Putih Kesulitan Air Bersih

Selanjutnya

Mendagri Minta Gubernur Aceh Cabut Keputusan Mutasi Lama

BACAAN LAINNYA

Marthunis M.A.
OPINI

Anggaran, Kemiskinan, dan Investasi Pendidikan Aceh

Kamis, 25/02/2021 - 12:26 WIB
aceHTrend.com
Artikel

Aceh & Hikayat Som Gasien, Peuleumah Hebat

Senin, 22/02/2021 - 17:41 WIB
Dwi Wulandary
OPINI

Melek Teknologi dengan Mengenali Vektor Versus Raster

Senin, 22/02/2021 - 08:38 WIB
Ilustrasi Kemiskinan/FOTO/Media Indonesia.
Artikel

Aceh Tidak Miskin, Aceh Dimiskinkan!

Minggu, 21/02/2021 - 20:01 WIB
Ilustrasi: FOTO/Jawapos.
Artikel

Gurita Korupsi Di Aceh, Siapa Peduli?

Jumat, 19/02/2021 - 12:18 WIB
Saiful Akmal
OPINI

Aceh Meutimphan: antara Kemiskinan dan Politik Peu Maop Gop

Jumat, 19/02/2021 - 09:37 WIB
Fauzan Hidayat.
OPINI

Mengapa UEA Alih Investasi dari Singkil ke Sabang?

Kamis, 18/02/2021 - 16:31 WIB
Boy Abdaz. [Ist]
Artikel

Aceh Miskin, Rakyat juga yang Salah

Kamis, 18/02/2021 - 08:47 WIB
Ucapan Selamat Kepada Gubernur Aceh/FOTO/aceHTrend.
Artikel

Selamat Pak, Kita Juara !

Rabu, 17/02/2021 - 20:35 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Mendagri Tjahjo Kumolo

Mendagri Minta Gubernur Aceh Cabut Keputusan Mutasi Lama

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Bayi yang ditemukan di rumah warga

    Warga Babah Lhung Blangpidie Temukan Bayi Dalam Goodie Bag di Warungnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Carut Marut Tender Di Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polda Aceh Lirik Pengadaan Wastafel di Dinas Pendidikan Aceh Senilai 41,2 Miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terkait Rencana Pengembangan Kampus, Hendra Budian Imbau Rektor USK Bersikap Bijak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jadi Tersangka Korupsi DD, Mantan Keuchik Meunasah Mee Dititipkan di Lapas Kelas IIB Aceh Utara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Massa AGAH melakukan unjuk rasa di depan Dinas Perhubungan Aceh, Kamis (25/2/2021). Mereka menduga bila 3 unit KMP Aceh Hebat dibangun dari kapal bekas pakai. Foto/Ist.
Politik

Tuding Kapal Aceh Hebat Dibangun dari ‘Rongsokan’, Massa Demo Dishub Aceh

Muhajir Juli
25/02/2021

Marthunis M.A.
OPINI

Anggaran, Kemiskinan, dan Investasi Pendidikan Aceh

Redaksi aceHTrend
25/02/2021

Wisata arung jeram di sungai Lae Kombih @travelingyuk.com
BERITA

Penggiat WKS Gencar Promosikan Kepariwisataan Kota Subulussalam

Redaksi aceHTrend
25/02/2021

Wisuda USK, Februari 2021. Foto/Ist.
Pendidikan

Jumlah Pengangguran di Aceh Berada di Peringkat 8 Nasional

Muhajir Juli
25/02/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.