• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Ini Rekaan Formasi Koalisi Baru di DPR Aceh

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Sabtu, 29/04/2017 - 15:21 WIB
di ULASAN
A A
aceHTrend.com
Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.CO, Banda Aceh – Tidak ada yang mau teralienasi dari kekuasaan. Tapi juga tidak mungkin semua beraliansi dengan pemegang kekuasaan. Maka, semua pihak akan berkumpul disekitar pemegang kuasa memerintah, dan sebahagian lainnya akan membentuk kuasa oposisi.

Koalisi dibutuhkan untuk memuluskan agenda politik dan pembangunan, sebaliknya oposisi juga dibutuhkan untuk menghindari stagnasi hingga tirani. Inilah alam demokrasi yang bertumpu atas konsensus dan disensus.

Untuk konteks Aceh, Partai Aceh yang dominan juga membutuhkan koalisi. Tidak tanggung-tanggung, 13 parpol berkerumun dalam Koalisi Aceh Bermartabat (KAB). Dari 81 kursi di DPRA, 74 kursi dipegang oleh KAB. Lima partai lainnya berjalan sendiri-sendiri.

Sayangnya, ending dari KAB tidak sukses mengantar “Panglima Politik” ke kursi gubernur Aceh. Di Pilkada 2017 terjadi perpecahan. Partai Demokrat yang berada di barisan utama KAB memunculkan calon sendiri, dan begitu juga Golkar dan NasDem yang menjadi bagian pendukung di KAB, juga meninggalkan “Panglima”. Jadi, suka atau tidak suka, KAB gagal.

BACAAN LAINNYA

Moeldoko. Foto/Suara.com.

That Na Teuh, Lheuh Jép Kupi, Moeldoko Jeut Keutuha Chiek Peureuté Demokrat

05/03/2021 - 21:22 WIB
Foto: Sayuti Abubakar (kanan) ketika bertemu Tumin Blang Blahdeh, yang merupakan ulama senior di Aceh. Foto: Ist.

Final! PNA Usulkan Sayuti Abubakar Sebagai Cawagub Aceh

05/03/2021 - 12:41 WIB
Bridger Walker (6) memilih melawan anjing gembala yang Jerman yang mencob menyerang adik perempuannya si Wyoming, Amerika Serikat pada 9 Juli 2020. Foto/The Sun.

Bridger Walker, Bertarung Melawan Anjing Gembala Jerman Demi Selamatkan Adiknya

05/03/2021 - 09:49 WIB
Pemimpin Redaksi Modus Aceh Muhammad Shaleh (Kanan) memberikan sambutan usai terpilih sebagai Ketua FJK dalam Kongres FJA I di Rumoh Aceh Tibang, Banda Aceh, Kamis, 27 Agustus 2020/FOTO/aceHTrend.

Fokus Advokasi dan Edukasi Jurnalis, FJA Resmi Berbadan Hukum

04/03/2021 - 19:59 WIB

Karena gagal, maka tidak ada gunanya mempertahankan KAB meski secara kursi sangat dominan, apapun bisa dicapai dari sisi kekuasaan legislatif. Tapi, karena gagal, mau tidak mau perlu formasi koalisi baru. Dan, berikut rekaan formasi yang mungkin terbangun.

Formasi 1:
Koalisi Aceh Bersatu VS Koalisi Indonesia Bersatu
Ini formasi konflik. Saling berhadap-hadapan, lokal versus nasional. Partai lokal (Parlok) akan tampil seutuhnya dengan paradigma politik lokal, melawan partai nasional (Parnas) yang juga tampil seutuhnya dengan paradigma nasional.

Formasi ini terdiri dari parlok Partai Aceh (29), PNA (3) dan PDA (1), bersatu dalam Koalisi Aceh Bersatu (KAB). Sedangkan parnas terdiri dari Golkar (9), NasDem (8), PAN (7), PPP (6), PKS (4), Gerindra (3), PKB (1), PBB (1) dan PKPI (1), bersatu dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Peta kekuatan formasi ini: KAB 33 kursi vs KIB 48 kursi.

Formasi 2:
Koalisi Aceh Hebat VS Koalisi Aceh Gemilang
Formasi ini menggabungkan parpol pemenang Pilkada, urutan 1 dan 2, Irwandi dan Muzakir Manaf ke dalam KAH. Kedua pemenang ini bertekad menguasai pemerintahan dan eksekutif untuk kerja-kerja politik lima tahunan. Irwandi memimpin eksekutif dan Mualem menjaga DPRA. Sedangkan Golkar dan NasDem bergabung dalam KAG.

Peta kekuatan formasi ini: KAH 64 kursi VS KMA 17 kursi.

Formasi 3:
Koalisi Aceh Hebat VS Koalisi Marwah Aceh
Formasi ini menggabungkan parpol pendukung utama plus pendukung tambahan minus Partai Aceh (29), Gerindra (3) dan PKS (4). Jadi, 48 kursi VS 33 kursi. Atau, KAH (52) VS KMA (29), dan PKS bergabung juga dengan KAH.

Peta kekuatan formasi ini adalah: KAH 48/52 VS KHA 33/29.

Menurut pembaca, jika keinginan Gubernur Aceh terpilih terkait koalisi baru di DPRA ditindaklanjuti, maka formasi manakah yang ideal, dan mana pula formasi koalisi yang rasional dan realistik. Apakah pembaca dapat memprediksi formasi yang bakal terbentuk, atau pembaca punya analisis berbeda. []

Tag: #Headline
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Mengintip Kongres I PNA Bersama Tarmizi

Selanjutnya

Ini 9 Point Penting UU Pemajuan Kebudayaan

BACAAN LAINNYA

Salah satu rumah dosen di Kopelma Darussalam, Sektor Selatan, yang telah difungsikan sebagai kos-kosan. Foto/acehtrend.com/Muhajir Juli.

Balada Rumah Dinas Dosen, dan Rencana Pembangunan Kampus USK

Jumat, 26/02/2021 - 08:44 WIB
KIP Aceh menetapkan tahapan Pilkada 2022. Keputusan tersebut dibuat pada Selasa (19/1/2021) di Banda Aceh.
ULASAN

Pilkada Aceh di 2022, Mungkinkah?

Jumat, 29/01/2021 - 08:41 WIB
aceHTrend.com

Antara Paya Meuneng dan Pulo Ara

Senin, 11/01/2021 - 09:26 WIB
Penyerahan tanggapan dewan oleh anggota DPRA Irfannusir kepada Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin terkait jawaban Plt Gubernur Aceh terhadap interpelasi dewan, Selasa, 29 September 2020.

Hasil Evaluasi Mendagri, Pokir DPRA Rp2,7 Triliun Tak Direstui! Lalu, untuk Apa Kursi?

Kamis, 07/01/2021 - 19:43 WIB
Sopir truk jungkit intercooler, Isnawi Ishak, Syarif Hidayatullah dan Heri. Foto/aceHTrend/Muhajir Juli.
ULASAN

Para Penyintas Pandemi di Balik Kemudi

Kamis, 12/11/2020 - 20:16 WIB
Asisten II Setda Aceh T. Ahmad Dadek, melaunching program stikering BBM Premiun dan Solar bersubsidi untuk masayarakat, di SPBU Lamnyong, Banda Aceh, Rabu (19/8/2020). Hanya mobil yang telah ditempeli stiker ini nantinya dapat membeli premiun dan solar bersubsidi di SPBU.
ULASAN

Memagar Moral [Rakyat] Dengan Stiker BBM

Senin, 24/08/2020 - 11:52 WIB
Paket bantuan Pemerintah Aceh kepada penduduk miskin yang terimbas covid-19. [Ist]
ULASAN

Pancacita Biru di Eumpang Breuh “Virus Corona”

Sabtu, 11/04/2020 - 09:23 WIB
Wakil Bupati Bireuen Muzakkar A. Gani, ketika turun ke lapangan meninjau sejumlah kawasan yang terkena ekses banjir. (Humas)
ULASAN

Siapa yang Berhak Menjadi Wakil Bupati Bireuen?

Kamis, 20/02/2020 - 10:24 WIB
Rafly, seniman Aceh dan anggota DPR RI Fraksi PKS di Senayan. [Muhajir Juli/aceHTrend]
ULASAN

Rafly, dari Ganja Sampai Asa Merajut Rindu

Rabu, 19/02/2020 - 20:07 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
aceHTrend.com

Ini 9 Point Penting UU Pemajuan Kebudayaan

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Merah Sakti @aceHTrend/Nukman Suryadi Angkat

    Utang Daerah Membengkak, Merah Sakti Sorot Kinerja Bintang-Salmaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Final! PNA Usulkan Sayuti Abubakar Sebagai Cawagub Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Minggu Tidak Sekolah, Ternyata Bocah SDN 1Banda Aceh Rawat Ibunya yang Stroke Seorang Diri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah ‘Ejakulasi Dini’ Bangun Aceh Hebat, Kompa Jaya Harap PNA Komitmen Pada Janjinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dianggap Berlarut-larut, PDIP Desak Wali Kota Subulussalam Selesaikan Sengketa PT Laot Bangko

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Ketua DPP PDA Teungku Muhibushabri A. Wahab. Foto/Ist.
Dayah

Kalau Kalangan Dayah Tak di Parlemen, Jangan Harap Lahir Kebijakan Pro Syariat Islam

Muhajir Juli
06/03/2021

Muslizar saat meninjau rumah Hadijah, Jumat, 5 Maret 2021.
BERITA

Garda Abdya akan Bangun Rumah Layak Huni untuk Hajidah HS

Masrian Mizani
05/03/2021

aceHTrend.com
BERITA

Hadiri Musrenbang di Singkil Utara, Wabup Sazali Berpesan Prioritaskan Pembangunan Pro Rakyat

Sadri Ondang Jaya
05/03/2021

aceHTrend.com
BERITA

PT PIM Ekspor Perdana 30 Ribu Ton Urea Komersial ke Srilanka

Mulyadi Pasee
05/03/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.