• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

[KONGRES PNA] Kilas Balik Partai Lokal di Aceh

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Senin, 01/05/2017 - 10:08 WIB
di ULASAN
A A
aceHTrend.com
Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.CO, Banda Aceh – Partai Nasional Aceh (PNA) bukan partai lokal pertama di Aceh. PNA lahir 4 Desember 2011 dan baru didaftar pertama sekali pada Selasa (24/4/2012).

Kehadiran partai lokal pertama sekali di Aceh ditandai dengan lolosnya 6 partai lokal dari 20 partai lokal yang diajukan pembentukannya. Enam parlok yang lolos menjadi peserta Pemilu 2009 itu adalah Partai Rakyat Aceh (PRA), Partai Aceh (PA), Partai Aceh Aman Sejahtera (PAAS), Partai Suara Independent Rakyat Aceh (SIRA), Partai Bersatu Aceh (PBA), dan Partai Daulat Aceh (PDA).

Pembentukan partai politik yang berbasis di Aceh adalah perintah MoU Helsinki terkait partisipasi politik. Antusiasme pendirian parlok juga diperlihatkan oleh mereka yang bergabung dalam Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Pada 2007, dengan berbekal mandat dari Malik Mahmud bertanggal 19 Februari 2007, Yahya Mu’ad dan kawan-kawan mulai menggagas pembentukan parlok, yang menimbulkan faksi politik, senior dan junior. Senior muncul dengan nama Partai Gerakan Aceh Merdeka (Juni 2007), yang mendapat penolakan dari junior, dan akhirnya berubah menjadi Partai Gerakan Aceh Mandiri (April 2008), dan ujungnya berubah menjadi Partai Aceh usai disepakati oleh Jusuf Kalla dan Malik Mahmud.

BACAAN LAINNYA

Foto: Sayuti Abubakar (kanan) ketika bertemu Tumin Blang Blahdeh, yang merupakan ulama senior di Aceh. Foto: Ist.

Final! PNA Usulkan Sayuti Abubakar Sebagai Cawagub Aceh

05/03/2021 - 12:41 WIB
Bridger Walker (6) memilih melawan anjing gembala yang Jerman yang mencob menyerang adik perempuannya si Wyoming, Amerika Serikat pada 9 Juli 2020. Foto/The Sun.

Bridger Walker, Bertarung Melawan Anjing Gembala Jerman Demi Selamatkan Adiknya

05/03/2021 - 09:49 WIB
Pemimpin Redaksi Modus Aceh Muhammad Shaleh (Kanan) memberikan sambutan usai terpilih sebagai Ketua FJK dalam Kongres FJA I di Rumoh Aceh Tibang, Banda Aceh, Kamis, 27 Agustus 2020/FOTO/aceHTrend.

Fokus Advokasi dan Edukasi Jurnalis, FJA Resmi Berbadan Hukum

04/03/2021 - 19:59 WIB
Kapal Kargo masa Pendudukan Belanda Bawa Barang dari Singkil ke negara-negara Eropa (foto repro)

Pelabuhan Singkil; Bandar Niaga Internasional di Pantai Barat Aceh

04/03/2021 - 10:06 WIB

Dari 6 partai lokal, hanya PA yang tampil digdaya di Pemilu 9 April 2009 dengan perolehan suara 48.89% untuk DPRA. PA juga tampil maksimal diperolehan kursi DPR Kabupaten/Kota.

Misalnya di Aceh Besar (75%), Pidie (95%), Pidie Jaya (90%), Bireun (98%), Aceh Utara (95%), Lhokseumawe (97%), Aceh Timur (90%), Langsa (75%), dan Aceh Tamiang (70%). Selanjutnya Aceh Jaya (70%), Aceh Barat (75%), Nagan Raya (80%), Aceh Barat Daya dan Aceh Selatan (75%), Simulue (70%), Singkil dan Subulussalam (65%). Kemudian Aceh Tenggara (60%), Aceh Tengah dan Bener Meriah (48%) dan Gayo Luwes (70%).

Kemenangan besar PA meraih kursi di DPRA dan DPR Kabupaten/Kota pada Pemilu 2009 itu tidak terlepas juga dari faktor keberadaan Irwandi Yusuf sebagai Gubernur Aceh kala itu, dan keberadaan para bupati dari kader mantan GAM seperti di Aceh Timur, Aceh Utara, Lhok seumawe, Pidie, Sabang dan Aceh Jaya.

Sebagai kepala daerah yang adalah kader GAM, mereka tentu berkepentingan agar politisi PA menguasai DPRA dan DPR Kabupaten/Kota sehingga dapat menjadi pendukung di parlemen. Di Singkil misalnya, Irwandi Yusuf dengan mantap berkampanye dan menyebut dirinya berada di dalam Partai Aceh.

***

Potret politik lokal Aceh berubah begitu memasuki Pilkada 2012 dan Pileg 2014. Meski PA masih menguasai jagat politik Aceh tapi pendulum politik sudah menunjukkan trend perubahan arah. PA memang masih menjadi “panglima” politik tapi kepemimpinan politiknya tidak efektif lagi, baik untuk mempertahankan dominasi politiknya di DPRA maupun kendali politiknya atas kepemimpinan politik dan pengaruh di pemerintahan.

Dalam situasi itulah, meski PNA minoritas di politik legislatif namun politik individu dari politisi di PNA justru mampu mewarnai cara pandang dan akhirnya menentukan sikap politik publik dalam memahami kekinian Aceh dan keinginan publik terhadap masa depan Aceh. Kreatifitas dan progresivitas politik inilah yang kemudian menuntun pasangan yang diusung dua partai lokal, PNA dan PDA berhasil meraih simpati tiga partai nasional (PD, PKB, PDIP) dan akhirnya mengalahkan pasangan yang diusung oleh partai lokal terkuat, Partai Aceh. Sementara PA terus mengalami krisis internal, mulai dari pecahnya elit utama PA hingga kompetisi internal paska Pilkada yang oleh publik dimaknai bahwa PA mengarah ke politik konservatisme.

Hari ini, Senin (1/5) PNA seperti sedang menyampaikan pesan politik simbol bahwa PNA sudah menjadi partai yang berhasil menempatkan pemimpin mereka menjadi orang nomor 1 di Aceh, mengalahkan pasangan nomor urut 5. Dan, politik simbol ini akan semakin mengancam keberadaan politik PA jika PNA berhasil merumuskan dirinya sebagai partai politik lokal yang progresif dan modern untuk mewujudkan marwah masa depan rakyat Aceh yaitu kesejahteraan dan kemajuan. Benarkah? Mari kita simak Kongres I PNA. []

Tag: #Headline
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Ini Berkah PIONIR bagi Aceh

Selanjutnya

Serikat Hijau Dukung Perjuangan Kaum Buruh

BACAAN LAINNYA

Salah satu rumah dosen di Kopelma Darussalam, Sektor Selatan, yang telah difungsikan sebagai kos-kosan. Foto/acehtrend.com/Muhajir Juli.

Balada Rumah Dinas Dosen, dan Rencana Pembangunan Kampus USK

Jumat, 26/02/2021 - 08:44 WIB
KIP Aceh menetapkan tahapan Pilkada 2022. Keputusan tersebut dibuat pada Selasa (19/1/2021) di Banda Aceh.
ULASAN

Pilkada Aceh di 2022, Mungkinkah?

Jumat, 29/01/2021 - 08:41 WIB
aceHTrend.com

Antara Paya Meuneng dan Pulo Ara

Senin, 11/01/2021 - 09:26 WIB
Penyerahan tanggapan dewan oleh anggota DPRA Irfannusir kepada Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin terkait jawaban Plt Gubernur Aceh terhadap interpelasi dewan, Selasa, 29 September 2020.

Hasil Evaluasi Mendagri, Pokir DPRA Rp2,7 Triliun Tak Direstui! Lalu, untuk Apa Kursi?

Kamis, 07/01/2021 - 19:43 WIB
Sopir truk jungkit intercooler, Isnawi Ishak, Syarif Hidayatullah dan Heri. Foto/aceHTrend/Muhajir Juli.
ULASAN

Para Penyintas Pandemi di Balik Kemudi

Kamis, 12/11/2020 - 20:16 WIB
Asisten II Setda Aceh T. Ahmad Dadek, melaunching program stikering BBM Premiun dan Solar bersubsidi untuk masayarakat, di SPBU Lamnyong, Banda Aceh, Rabu (19/8/2020). Hanya mobil yang telah ditempeli stiker ini nantinya dapat membeli premiun dan solar bersubsidi di SPBU.
ULASAN

Memagar Moral [Rakyat] Dengan Stiker BBM

Senin, 24/08/2020 - 11:52 WIB
Paket bantuan Pemerintah Aceh kepada penduduk miskin yang terimbas covid-19. [Ist]
ULASAN

Pancacita Biru di Eumpang Breuh “Virus Corona”

Sabtu, 11/04/2020 - 09:23 WIB
Wakil Bupati Bireuen Muzakkar A. Gani, ketika turun ke lapangan meninjau sejumlah kawasan yang terkena ekses banjir. (Humas)
ULASAN

Siapa yang Berhak Menjadi Wakil Bupati Bireuen?

Kamis, 20/02/2020 - 10:24 WIB
Rafly, seniman Aceh dan anggota DPR RI Fraksi PKS di Senayan. [Muhajir Juli/aceHTrend]
ULASAN

Rafly, dari Ganja Sampai Asa Merajut Rindu

Rabu, 19/02/2020 - 20:07 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
aceHTrend.com

Serikat Hijau Dukung Perjuangan Kaum Buruh

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Nur Azilla (11) murid SDN 1 Banda Aceh, merawat ibunya yang stroke seorang diri. Kisah ini viral setelah guru melakukan home visit. Foto/Ist.

    Dua Minggu Tidak Sekolah, Ternyata Bocah SDN 1Banda Aceh Rawat Ibunya yang Stroke Seorang Diri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Miris, Seorang Ibu di Aceh Utara Mendekam di Penjara Usai Terjerat UU ITE

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Angka Perceraian PNS di Abdya Tinggi, Muslizar Minta ASN Tak Baper di Lingkungan Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terkait Ibu Muda yang Dipenjara Bersama Anaknya, Zaini Djalil Sampaikan Solusi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dianggap Berlarut-larut, PDIP Desak Wali Kota Subulussalam Selesaikan Sengketa PT Laot Bangko

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Foto: Sayuti Abubakar (kanan) ketika bertemu Tumin Blang Blahdeh, yang merupakan ulama senior di Aceh. Foto: Ist.

Final! PNA Usulkan Sayuti Abubakar Sebagai Cawagub Aceh

Muhajir Juli
05/03/2021

Bridger Walker (6) memilih melawan anjing gembala yang Jerman yang mencob menyerang adik perempuannya si Wyoming, Amerika Serikat pada 9 Juli 2020. Foto/The Sun.
Anak

Bridger Walker, Bertarung Melawan Anjing Gembala Jerman Demi Selamatkan Adiknya

Muhajir Juli
05/03/2021

Zikrillah, Ketua PB Kompa Jaya. Foto/Ist.
Politik

Pemerintah ‘Ejakulasi Dini’ Bangun Aceh Hebat, Kompa Jaya Harap PNA Komitmen Pada Janjinya

Redaksi aceHTrend
05/03/2021

Nurlaila, salah satu penyintas konflik yang mendapatkan bantuan kursi roda dari BRA. Foto/Ist for acehtrend.
Politik

BRA Salurkan Kursi Roda untuk Masyarakat Penyintas Konflik

Muhajir Juli
04/03/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.