• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Munardi Al-Gazali: Pemuda Pidie Jaya Berdaulat Penuh Atas Sumber Daya Alam Daerah

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Senin, 01/05/2017 - 19:21 WIB
di Sudut Pandang
A A
Munardi Al-Gazali: Pemuda Pidie Jaya Berdaulat Penuh Atas Sumber Daya Alam Daerah
Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.CO, Jakarta – Sumber daya alam suatu daerah merupakan modal untuk meletakkan pondasi pembangunan menuju masyarakat yang sejahtera. Tanpa sumber daya alam kita bisa membayangkan bagaimana sebuah daerah tidak dapat membangun daerahnya dan akan sangat dekat dengan ketimpangan.

Sumber daya alam yang melimpah juga akan membawa bencana jika tidak dapat dikelola dengan baik, apa lagi penduduk setempat dan generasi muda hanya menjadi penikmat pembangunan di tanah mereka sendiri.

Kabupaten Pidie Jaya yang dibentuk dengan UU No. 07 Tahum 2007 bukanlah daerah yang miskin akan sumber daya alamnya. Kabupaten yang menyatakan diri resmi berpisah dengan Kabupaten Pidie ini memiliki potensi sumber daya alam dibidang pariwisata, energi, pertanian, perikanan dan industri. Semua berkah ini harus dikelola secara tepat supaya sasaran pembangunan tercapai.

Tentunya dalam mengelola sumber daya yang melimpah di Pidie Jaya tersebut harus melibatkan semua pihak, terutama sumber daya pemuda yang hari ini mempunyai hak berdaulat penuh atas sumber daya alam Pidie Jaya.

BACAAN LAINNYA

KIP Aceh Tidak Berwenang Tetapkan Penundaan Pilkada

KIP Aceh Tidak Berwenang Tetapkan Penundaan Pilkada

12/04/2021 - 01:12 WIB
Sambut Ramadan, Polres Subulussalam Berbagi Daging Meugang untuk Warga Miskin

Sambut Ramadan, Polres Subulussalam Berbagi Daging Meugang untuk Warga Miskin

11/04/2021 - 23:21 WIB
Jelang Ramadan, Wali Kota Subulussalam Sidak Pasar dan Pangkalan Gas LPG 3 Kg

Jelang Ramadan, Wali Kota Subulussalam Sidak Pasar dan Pangkalan Gas LPG 3 Kg

11/04/2021 - 23:03 WIB
Makmeugang; Cara Masyarakat Aceh Bergembira Menyambut Ramadan

Makmeugang; Cara Masyarakat Aceh Bergembira Menyambut Ramadan

11/04/2021 - 22:52 WIB

“Keterlibatan pemuda dalam pembangunan serta pengelolaan sumber daya alam merupakan syarat mutlak. Hari ini bonus demografi pemuda harus kita sambut dengan tren melibatkan penuh pemuda dalam pembangunan, jangan sampai sedikit sekali penghargaan kepada pemuda dan sering pemuda dianggap hanya sebagai alat, bukan sebagai tujuan dan misi untuk pembangunan itu sendiri”.

Hal tersebit ditegaskak oleh Munardi Al-Gazali Pemuda Pidie Jaya di Jakarta. Menurut Munardi, untuk melibatkan pemuda dalam mengelola sumber daya alam, pemerintah daerah dapat membuka kembali lahan-lahan yang terbengkalai yang selama ini dinilai produktif, sehingga dapat menampung tenaga kerja lokal. Seperti Kecamatan Uleegle dan Ulim ada potensi sumber daya alam yang menjanjikan buat kesejahtraan jika lahan dikelola dengan baik serta mendapat dukungan pemerintah. Daerah pesisir Pidie Jaya yang meliputi Kecamatan Mereudu, Jangka Buya, Ulim, Pante Raja dan Merah Dua merupakan daerah perikanan tambak dan penghasil ikan terbesar. Produk unggulan sektor perikanan mempunyai peluang ekspor sektor perikanan laut berupa ikan tuna dengan total produksi 958 ton/tahun. Kemudian untuk wilayah Bandar Baru pengembangan pertanian merupakan langkah yang tepat untuk wilayah tersebut.

Ideologi pembangunan Pidie Jaya kedepan, menurut Munadi harus melibatkan orang-orang yang berbeda pandangan, terutama kaum pemuda. Perbedaan ini akan menghasilkan opini bagaimana dan apa yang harus dilakukan untuk memecahkan masalah- masalah yang dihadapi. Pikada 2018 mendatang merupakan pintu gerbang untuk memulai perubahan, dengan kendali pemimpin baru pilihan rakyat, Pidie Jaya akan menuju ke arah Visi Kabupaten Kesejahtraan di Indonesia.

“Perbaikan dan perubahan merupakan harapan semua masyarakat Pidie Jaya, mari berangkul tangan untuk membangun Pidie Jaya dengan memberikan peluang kepada pemuda seluas luasnya,” sebut Munardi menutup perbincangan dengan aceHTrend di Jakarta. []

ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Pemerkosa dan Pembunuh S di Sawang Sering Nonton Film Dewasa

Selanjutnya

Pahlawan Bertopeng Ramaikan May Day Aceh Barat

BACAAN LAINNYA

Aceh Menuju Magnet Ekonomi Dunia
Artikel

Aceh Menuju Magnet Ekonomi Dunia

Minggu, 24/03/2019 - 15:12 WIB
Meski Tidak Ada Uang di Balik Kutang
SPECIAL

Meski Tidak Ada Uang di Balik Kutang

Rabu, 31/10/2018 - 15:08 WIB
Catatan Sahabat: “72 Menit Bersama Untung Sangaji”
Sisi Lain

Catatan Sahabat: “72 Menit Bersama Untung Sangaji”

Jumat, 09/03/2018 - 20:02 WIB
Todung Mulya Lubis Tanggapi Warning Abu Razak
Sudut Pandang

Todung Mulya Lubis Tanggapi Warning Abu Razak

Rabu, 06/12/2017 - 08:47 WIB
Bulan Bintang di Mata Abdullah Saleh
Politik

Bulan Bintang di Mata Abdullah Saleh

Kamis, 02/11/2017 - 08:43 WIB
Dicari Guru di Aceh yang Rajin Menulis
OPINI

Dicari Guru di Aceh yang Rajin Menulis

Rabu, 25/10/2017 - 23:10 WIB
Bincang-Bincang Soal Krisis Air dengan Syamsurizal
Sudut Pandang

Bincang-Bincang Soal Krisis Air dengan Syamsurizal

Sabtu, 29/07/2017 - 12:13 WIB
Waled Nuruzzahri: Aceh Krisis Orang Jujur
SPECIAL

Waled Nuruzzahri: Aceh Krisis Orang Jujur

Kamis, 27/07/2017 - 17:45 WIB
Meuthia Anwar: Aceh Butuh Tim Jihad Perdamaian
Masyarakat Sipil

Meuthia Anwar: Aceh Butuh Tim Jihad Perdamaian

Rabu, 26/07/2017 - 08:38 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Pahlawan Bertopeng Ramaikan May Day Aceh Barat

Pahlawan Bertopeng Ramaikan May Day Aceh Barat

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Gereja Kembar di Jalan Pocut Baren Banda Aceh, Bukti Aceh Toleran

    Gereja Kembar di Jalan Pocut Baren Banda Aceh, Bukti Aceh Toleran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terpilih sebagai Pelatih Silat Terbaik Se-Aceh, Kapolres Subulussalam Janji Berikan Penghargaan untuk Ipda Nailul Amali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aksi Tunggal Sri Wahyuni Menolak Tambang

    211 shares
    Share 211 Tweet 0
  • Menikmati Aceh Dalam Sepiring Daging Meugang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Andri Maulana dan Irma Yunia Terpilih Sebagai Duta Mahasiswa Umuslim 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

KIP Aceh Tidak Berwenang Tetapkan Penundaan Pilkada
Politik

KIP Aceh Tidak Berwenang Tetapkan Penundaan Pilkada

Muhajir Juli
12/04/2021

Sambut Ramadan, Polres Subulussalam Berbagi Daging Meugang untuk Warga Miskin
BERITA

Sambut Ramadan, Polres Subulussalam Berbagi Daging Meugang untuk Warga Miskin

Nukman Suryadi Angkat
11/04/2021

Jelang Ramadan, Wali Kota Subulussalam Sidak Pasar dan Pangkalan Gas LPG 3 Kg
BERITA

Jelang Ramadan, Wali Kota Subulussalam Sidak Pasar dan Pangkalan Gas LPG 3 Kg

Nukman Suryadi Angkat
11/04/2021

Makmeugang; Cara Masyarakat Aceh Bergembira Menyambut Ramadan
BUDAYA

Makmeugang; Cara Masyarakat Aceh Bergembira Menyambut Ramadan

Redaksi aceHTrend
11/04/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.