ACEHTREND.CO, Banda Aceh – Siapa yang menjadi “pilot” Partai Nasional Aceh? Apakah akan kembali di-pilot-i oleh Irwansyah, atau akan ada pilot baru? Jika pilot baru, siapakah sang pilot tersebut?
Hari ini, melalui Kongres I PNA yang digelar di Amel Convention Hall, Lamteh, Banda Aceh, teka teki siapa Sang Pilot PNA akan ditentukan.
Irwansyah tentu masih menjadi sosok penting untuk kemungkinan dipilih kembali. Kemampuannya dalam menjaga irama penerbangan PNA sejak dibentuk pada 2011 dan didaftarkan pada 2012 tak bisa dinafikan begitu saja.
Namun begitu, PNA juga memiliki kader politisi dan simpatisan serta pendukung lain yang tidak kalah mampuni. Sebut saja beberapa nama berikut, seperti Sofyan Dawood, Nezar Patria, dan Soenarko, Sayuti Abubakar dan Darwati A Gani. Peran kelima orang ini tidak bisa diabaikan dalam gerak kerja pemenangan PNA dalam mengantar Irwandi Yusuf menjadi orang nomor satu di Aceh.
Begitu pula dengan sosok Irwandi Yusuf sendiri. Ketua Majelis Pertimbangan Partai ini juga sangat strategis memegang posisi Ketua Umum PNA. Posisi politiknya sebagai Gubernur Aceh akan sangat terbantu manakala juga sebagai Ketua Umum PNA.
Hanya saja, jika dicermati kultur politik Indonesia, dan mencermati kondisi politik keacehan maka sangat mungkin kader dan pengurus PNA akan memilih secara aklamasi Irwandi Yusuf sebagai Ketua Umum PNA.
Irwansyah sangat mungkin diberi mandat untuk melakukan “gerilya politik” di DPRA sebab posisi Irwandi akan sepenuhnya terfokus untuk memimpin kerja-kerja pemerintahan dan pembangunan. Pengalaman lima tahun Irwansyah membangun komunikasi dengan aktor politik lainnya memungkinkan baginya untuk menjalankan misi “gerilya politik” di parlemen.
Isyarat politik bahwa Irwandi Yusuf akan menjadi “pilot” PNA sudah tampak ketika keduanya berada di pesawat. Irwansyah yang duduk dibelakang tampak memberi syarat OK lewat tangannya. Adakah ini tanda bahwa Sang Pilot PNA itu bernama Irwandi Yusuf? Mari kita tunggu!