ACEHTREND.CO, Aceh Barat Daya – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Aceh Barat Daya, kembali mengirim mahasiswanya ketengah – ketengah lingkunagn masyarakat, guna untuk menyelesai Kuliyah Pengabdian Masyarakat (KPM).
Pelepasan ini dibungkus dalam bentuk seremonial formal yang dilaksanakan dihalaman Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah, tepatnya didepan gedung Akademik kampus. Dalam acara pelepasan ini , M. Yatim,S.Ag, MA, selaku Ketua panitia pelaksana KPM, dalam sambutannya menyampaikan, untuk angakatan ini, kita dari panitia hanya bisa mengirim mahasiswa sebanyak 52 orang yang terdiri dari 13 orang mahasiswa dan 39 orang mahasiswi yang akan kita sebarkan di 7 desa yang ada dikecamatan Tangan – Tangan kabupaten Aceh Barat Daya.
“Untuk jumlah mahasiswa yang mengikuti KPM, panitia hanya menerima sebanyak 52 orang, yang terdiri dari 13 orang mahasiswa dan selebihnya mahasiswi, mereka dikirim ke 7 desa yang ada dikecamatan tangan – tangan,” ungkap M. Yatim
M. Yatim menambahkan, 52 orang mahasiswa ini merupakan mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI), yang sudah menyelesaikan semua mata kuliyah dari semester pertama sampai mereka dihadapkan dengan mata kuliyah pengabdian Masyarakat.
“Mereka semua dari prodi PAI, kami yakin mahasiswa yang mengikuti KPM angkatan ini, mereka pasti mampu mentransformasikan ilmunya dikalangan masyarakat, apalagi kami melihat mereka mempunyai seni komunikasi yang bagus ketika mereka berada diruang belajar, semoga hal itu bisa mereka pertahankan sampai akir masa pengabdian,” harap M. Yatim
Dalam waktu yang bersamaan, Muchlis Muhdi, MA selaku ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Aceh Barat Daya, dalam sambutannya berpesan, agar peserta KPM benar – benar menjaga nama baik almamater, diri sendiri dan nama baik keluarga, guna untuk menjadi insan yang bermanfaat dan bisa memberikan solusi serta pencerahan kepada masyarakat akan pentingnya pendidikan”
“Saya berpesan kepada mahasiswa sekalian, agar menjaga nama baik almamater, jadilah pribadi yang bisa memberi warna kepada masyarakat, dan sampaikan pesan – pesan positif untuk perbaikan karakter ummat,” pesannya. []