ACEHTREND.CO, Banda Aceh – Kabupaten Aceh Jaya memiliki potensi wisata yang sangat bagus dan tidak kalah dengan beberapa destinasi wisata lainnya di Indonesia, bahkan luar negeri.
Hal tersebut di sampaikan oleh anggota DPR Aceh dari komisi VII ( Bidang Agama, Kebudayaan dan Pariwisata) Iskandar Daod, SE, M.Si, AK saat menerima kunjungan pengurus DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Aceh Jaya Sabtu, (6/5/2017) di Ruang rapat Komisi VII DPRA, Banda Aceh.
” Sebenarnya Kabupaten Aceh Jaya sangat banyak tempat yang bisa menarik wisatawan lokal maupun manca negara untuk datang dan berkunjung, cuma untuk memperkenalkan ini potensi ini kita harus merubah dulu persepsi sebagian masyarakat terkait pariwisata itu sendiri,” ujar Iskandar Daod kepada aceHTrend di ruang rapat komisi VII DPRA.
Iskandar Daod juga mendorong HPI Aceh Jaya untuk lebih meningkatkan perannya dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa pariwisata tidak selama identik dengan dengan hal – hal negatif. Anggota DPRA dari dapil 10 ini menilai beberapa destinasi wisata seperti Puncak Guerutê, pulau Keuluang Sampoienit, CRU patroli gajah dan Kawasan Sarah Raya dan beberapa lokasi lainnya layak untuk dimasukan dalam kalender Pariwisata Aceh. Iskandar Daod juga mengapresiasi pemerintah Aceh Jaya dan HPI Aceh Jaya yang selama ini telah ikut mendorong pengembangan pariwisata di Bumi Meureuhom Daya tersebut.
“Saya berharap rencana- rencana hebat ini bisa segera direalisasikan, untuk itu saya minta kawan – kawan HPI Aceh Jaya segera menyiapkan draf dan program untuk bisa kita bahas pada APBA Perubahan, kita akan mulai dengan pelatihan bagi masyarakat dan pelaku wisata di Aceh Jaya. Untuk lobby di provinsi biar bagian Saya,” pungkas Iskandar Daod.
Sementara itu Ketua DPC HPI Aceh Jaya Desrizal kepada aceHTrend mengatakan bahwa pihaknya saat ini terus berupaya memperkenalkan objek – objek pariwisata dengan berkoordinasi dengan pihak pemerintah kabupaten Aceh Jaya dan juga media.Menurut Desrizal potensi wisata Aceh Jaya sudah siap jual tinggal bagai mana mengemasnya untuk menjadi lebih menarik.
Dalam pertemuan yang berlangsung hampir dua jam tersebut Ketua DPC HPI Aceh Jaya didampingi pengurus lainnya yaitu Dedi bagian konservasi, Wiwin Salahuddin, dan Didi bendahara dan sejumlah wartawan.[]