ACEHTREND.CO, Banda Aceh – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh, Rabu (10/05/2017) melaksanakan wisuda 146 mahasiswa angkatan III Tahun akademik 2016/2017, di kampus setempat.
Ketua STAIN Meulaboh, Dr.H. Syamsuar, M.Ag dalam sambutannya menyebutkan mahasiswa yang di wisuda dalam tahun 2017 ini berasal dari empat program studi (Prodi), yaitu Prodi HES 53 orang, Prodi PAI 44 orang Prodi KPI 22 orang
dan prodi bahasa Arab 27 orang
namun lulusan terbanyak berasal dari prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES).
“Sementara dari Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam hanya sebanyak 22 mahasiswa yang di wisuda hari ini, prodi tersebut termasuk sedikit yang diwisudakan hari ini. Sedangkan Prodi Bahasa Arab melahirkan lulusan perdananya tahun ini dengan jumlah 27 mahasiswa,” ujar Syamsuar.
Dalam kesempatan tersebut Syamsuar menyampaikan berbagai tantangan yang harus dibekali sejak dini mungkin, guna bekal untuk menghadapi era globalisasi yang ditandai dengan persaingan ketat dan arus informasi yang pesat dalam semua sektor.
“ Pihak kampus berharap mahasiswa lulusan STAIN Teungku Di Rundeng Meulaboh untuk memiliki daya saing yang kuat agar mampu mensejajarkan diri dengan perguruan tinggi hingga ke tingkat daerah lainnya,” ujar Syamsuar.
Sebagai informasi kepada masyarakat Pantai Barat Selatan Aceh, yang bahwa kampus STAIN Meulaboh kembali membuka penerima mahasiswa baru. Dalam Penerimaan mahasiswa dibuka pada 1 Juni hingga 30 Juni 2017 melalui jalur mandiri.
“Jalur mandiri ini lebih gampang dibandingkan sebelumnya. Dan tidak ada biaya untuk pendaftaran tersebut, mereka hanya di tes dan menunggu pengumumannya saja,”ungkapnya.
Sementara itu wakil Bupati Aceh Barat Drs.Rachmat Fitri HD, MPA yang turut hadir pada Wisuda tersebut meminta para wisudawan dari STAIN Meulaboh kedepannya untuk lebih sukses. Supaya ilmu yang didapatkan tempat mereka menuntut ilmu dapat dipergunakan untuk yang bermanfaat, terutama kepada masyarakat, Kami harapkan STAIN Meulaboh benar -benar dapat menciptakan generasi yang ahli dalam bidangnya dengan dibekali iman dan moral yang tinggi.
Wisuda tersebut juga diisi orasi ilmiah dari DR.Anton Jamal, MA dalam orasi ilmiah Dr.Anton Jamal yang juga akademisi STAIN MEULABOH memaparkan bahwa bagaimana etika kebebasan intelektual dalam Islam, hak azazi manusia.Menurut Anton Jamal HAM memiliki nilai pokok yang dihormati oleh banyak negara, salah satunya adalah hak mendasar kebebasan, yang menjadi tolak ukur kemajuan peradaban suatu negara beserta rakyatnya.[]