ACEHTREND.CO, Banda Aceh – Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh kembali mengadakan bimbingan belajar untuk calon mahasiswa – mahasiswi Aceh yang akan melanjutkan kuliah ke Timur Tengah. Bimbingan belajar pada tahun ini merupakan yang ke empat sejak 2013, acara ini diselenggarakan dalam rangka persiapan pelaksanaan Seleksi Nasional beasiswa dan non beasiswa program S1 perguruan tinggi Timur Tengah untuk tahun akademik 2017/2018 yang akan di buka pada Mei 2017.Sejumlah negara tujuan studi mahasiswa tersebut yaitu Mesir, Maroko, dan Lebanon.
Kegiatan yang akan dilaksanakan selama seminggu penuh mulai dari tanggal 10 s.d 16 Mei 2017 dilakukan dengan sistem karantina yang bertempat di Gedung Diklat BPSDM (BKPP Lama) Aceh di Jalan P.Nyak Makam Banda Aceh.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua IKAT Aceh, M. Fadhil Rahmi, Lc dan diikuti oleh 90 peserta dari berbagai daerah dan alumni dari sejumlah Ma’had/Dayah di Aceh.
Dalam sambutannya, Fadhil berharap agar calon mahasiswa menggunakan kesempatan ini dengan serius dan sunguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan serta bimbingan yang dipandu langsung oleh Masyayikh atau senior IKAT Aceh
“IKAT senantiasa siap mendampingi apapun bentuk kegiatan yang berorientasi terhadap peningkatan kualitas pendidikan, terutama pendidikan ke Timur Tengah, adik-adik kami gunakan kesempatan ini untuk belajar,” ujar Fadhil kepada peserta saat memberikan sambutannya pada Rabu, (10/5/2017).
Fadhil juga berharap semoga tahun ini lebih banyak putra putri Aceh lulus ke Timur Tengah. “Semoga tahun ini lebih banyak yang lulus dari Aceh,” ujar Fadhil.
Dalam kesempatan tersebut, Fadhil juga menyampaikan terimakasih kepada BPSDM atas kerjsama dalam memberikan fasilitas pada kegiatan tersebut.
“Semoga kedepan keterlibatan pemerintah, baik Gubernur, Bupati/Walikota di Aceh lebih nyata dalam mendukung kegiatan pelatihan seperti ini untuk pendidikan anak negeri,” ujar Fadhil.
Sementara Ketua Panitia, Tgk. Tasqa Alauddin, Lc, dalam laporannya menyampaikan bahwa materi yang akan di bimbing adalah materi-materi yg diujikan dalam seleksi, seperti Hafalan Quran, Hadits, bahasa Arab, tafsir dan Ulum Syariyyah lainnya.
“Strategi bimbel kita buat berasaskan soal2 tahun yg telah lalu. Para peserta Akan kita gembleng seintensif mungkin, selama 24 jam dgn jadwal yg padat,” ujar Tasqa.
Para tutor yang membimbing juga telah disiapkan mereka merupakan ahli dibidangnya masing – masing dan juga dari keluarga besar IKAT, seperti Dr. Syarifah Rahmi, Muakhir Zakaria,MA (bidang bahasa), Syukran Abu Bakar,MA (Tafsir), Zahrul Bawady (Fiqh), Yasmin Thahira (Tahfiz), dan tutor-tutor berkelas lainnya.[]