ACEHTREND.CO, Jakarta- Kantor Staf Kepresidenan atau KSP membutuhkan dukungan politik untuk membentuk badan percepatan TORA (Tanah Objek Reformasi Agraria). Hal ini diutarakan oleh Abetnego Tarigan (Senior Adviser Kantor Staff Presiden) di kantor Sarekat Hijau Indonesia Pasar Minggu (12/5).
Dalam hal ini Abetnego melihat bahwa selama ini semua program reformasi agraria yang diwacanakan oleh Presiden tidak berjalan maksimal karena masih banyaknya persoalan dilapangan, terutama di tingkat kementrian terkait.
Makanya diperlukan sebuah badan khusus untuk mempercepat reformasi agraria dan menyelesaikan masalah. Tentunya langkah ini membutuhkan dukungan politik yang pasti dari elemen sipil untuk terus menyuarakan permasalah reformasi agraria. Jika dukungan politik tidak ada maka persoalan ini tidak akan pernah selesai sampai 2019 dan berakhirnya masa jabatan Jokowi sebagai presiden.
“Presiden Jokowi sementara waktu hanya efektif berkerja dua tahun lagi, sedangkan skema TORA yang merupakan jawaban dan capaian tertinggi kesejahteraan masyarakat desa hanya akan menjadi mimpi yang tidak pernah terealisasikan,” tutup Abetnego.[]