• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Mengapa Jokowi Sering ke Aceh?

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Sabtu, 13/05/2017 - 14:19 WIB
di Sisi Lain
A A
aceHTrend.com
Share on FacebookShare on Twitter

Dulu, Soekarno ke Aceh untuk menggalang dukungan dan bantuan bagi perjuangan kemerdekaan agar Indonesia merdeka dan berdaulat. Adakah kerapnya Jokowi ke Aceh sebagai simbol bahwa Presiden RI ke 7 ini butuh dukungan dan bantuan Aceh untuk mejaga kadaulatan NKRI.

Ada apa dengan kedaulatan Indonesia? Paska vonis 2 tahun penjara untuk Basuki Tjahaja Purnama, dunia mulai menekan kedaulatan hukum Indonesia. Putusan majelis hakim itu dipaksa posisikan sebagai hukuman mayoritas atas minoritas, hukuman Islam kepada Kristen, hukuman terhadap etnis Cina.

Dewan HAM PBB untuk kawasan Asia menyatakan prihatin atas hukuman penjara untuk Ahok dan meminta Indonesia untuk mengkaji ulang pasal penistaan agama. Amnesti Intenasional malah mulai berani menyebut bahwa putusan untuk Ahok bisa merusak reputasi Indonesia yang dikenal sebagai negara toleran.

Lewat aksi simpatik, di berbagai belahan dunia juga menggelar aksi bakar lilin seraya memposisikan umat Islam sebagai pihak tersalah, setelah membaca berita di media mereka yang memposisikan umat Islam sebagai penghukum bagi Ahok.

BACAAN LAINNYA

Munzami HS. [Ist]

Gubernur Aceh Tunjuk Direktur IDeAS Sebagai Pengawas BPKS

26/01/2021 - 17:50 WIB
Dian Guci

Tangan Jahil Kita, Monstera, dan Efek Kupu-Kupu

26/01/2021 - 09:56 WIB
Lelalu

MS Jantho Lanjutkan Sidang Lansia Perkosa Anak di Bawah Umur

26/01/2021 - 09:48 WIB
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, SH, SIK, M. Si, menunjukkan barang bukti yang diamankan dari terduga teroris, Sabtu (23/1/2021).

Terduga Teroris yang Ditangkap di Aceh, Mulai Pedagang Buah Hingga PNS

25/01/2021 - 14:52 WIB

Padahal, sebagaimana disebut Dosen Fakultas Hukum Unsyiah, Saifuddin Bantasyam, pengadikan terhadap Ahok adalah pengadilan yang digelar secara terbuka. Tidak ada yang ditutup-tutupi.

Begitu juga dengan aksi umat Islam, juga disiarkan langsung oleh berbagai media. Jangankan ada manusia yang mati, rumputpun tidak ada yang rusak. Semua terang benderang.

Lebih dari itu, tidak semua umat Islam yang memposisikan Ahok sebagai tersalah meski di dalam fakta persidangan dibuktikan dengan jelas kesalahan Ahok. Sampai saat ini ada banyak juga umat Islam yang memberi dukungan kepada Ahok.

Begitu juga umat Kristen dan dari kalangan Cina, tidak juga semua yang membela Ahok. Bagi mereka banyak juga yang melihat apa yang dilakukan Ahok sebagai sebuah kesalahan, dan Ahok tidak bisa membawa-bawa statusnya sebagai pemeluk Kristen dan sebagai Cina untuk menarik seluruh dukungan minoritas dalam konflik politik.

Jokowi ke Aceh memang bukan seperti Soekarno ke Aceh, yang langsung memohon dukungan dan bantuan untuk perjuangan mewujudkan Indonesia berdaulat lewat kemerdekaannya. Jokowi bisa jadi malu hati untuk meminta dukungan dan bantuan, malah datang dengan membawa ragam dukungan dan bantuan untuk pembangunan Aceh.

Tapi, jika orang banyak kerap memposisikan Jokowi sama seperti Soekarno, maka bisa jadi kehadiran Jokowi beberapa kali ke Aceh mengandung pesan simbolik, bahwa ia sedang membutuhkan dukungan dan bantuan rakyat Aceh guna melawan tekanan dunia yang kini mulai diperlihatkan secara terang, tekanan atas kedaulatan hukum Indonesia.

Jokowi barangkali ingin Aceh bersuara bahwa Indonesia berdaukat secara hukum. Tidak ada siapapun yang dapat menekan kedaulatan hukum Indonesia. Semuanya mesti ditempuh melalui jalur yang benar. Lembaga-lembaga hukum dengan hakimnya memiliki independensi dalam memutuskan perkara.

Mengutip penjelasan Saifuddin Bantasyam, jika tidak puas terhadap putusan PN silahkan banding ke PT dan jika tak puas juga silahkan ke MA. Masih belum puas, ajukan PK. Tak terima pasal penistaan 156 KUHP silahkan lakukan perubahan.

Indonesia juga negara demokrasi, siapapun dapat menyampaikan aspirasinya, termasuk melalui aksi jalanan alias demo, sejauh dilakukan secara sah dan sesuai aturan. Dunia, melalui media masing-masing bisa melihat dan membandingkan, mana aksi yang lebih tertip dan mana yang tidak tertib, mana yang lebih menjaga kebersihan dan mana yang meninggalkan sampah dan ragam macam tingkah akal sehat. Semuanya terang benderang.

Pertanyaannya, adakah rakyat Aceh akan menjawab panggilan simbolik Jokowi?

Tag: #Headline
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Terkait Kasus Ahok, Saifuddin Sorot Pandangan Jakarta Centris dan Sebut Tanda Bahaya Mengarah ke Istana

Selanjutnya

Puisi Azizah: Bangsaku Tercecer

BACAAN LAINNYA

Nur Asma, petani urban yang memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk bercocok tanam @aceHTrend/Ihan Nurdin
LIFE STYLE

Tubuh Bugar Jiwa Sehat dengan Berkebun

Rabu, 09/12/2020 - 09:48 WIB
Husni (33) tukang parkir di salah satu ruas di Panton Labu. Foto/aceHTrend/Boy Abdaz.
Sisi Lain

Oni, Mengumpulkan PAD Aceh Utara di Ruas Jalan Kota Panton Labu

Senin, 02/11/2020 - 07:57 WIB
Kaum Musahar, mengandalkan tikus sebagai makanan untuk bertahan hidup. [Sumber foto: AFP]
LIFE STYLE

Manusia-manusia yang Terbuang di India

Minggu, 19/07/2020 - 18:08 WIB
Keluarga F saat memberikan keterangan kepada wartawan. [Ist]
LIFE STYLE

Diajak ke Sumut Buka Usaha, Seorang Perempuan Asal Langsa Pindah Keyakinan

Minggu, 14/06/2020 - 22:42 WIB
Salah satu ruas Kota Bireuen yang padat pada Kamis malam (14/5/2020). [Muhajir Juli/aceHTrend]
LIFE STYLE

Bireuen, Kota Kebal Corona

Kamis, 14/05/2020 - 23:49 WIB
Suasana malam di Banda Aceh, ibukota Provinsi Aceh. [Muhajir Juli/aceHTrend]
LIFE STYLE

Lelaki Lusuh dan Bocah Berjilbab di Depan Kantor Gubernur

Sabtu, 18/04/2020 - 20:27 WIB
Foto: Tangkapan layar bapak penjual susu mencuri susu bayi (dok. YouTube PoLenTir Channel)
LIFE STYLE

Tak Cukup Uang Beli Susu Bayi, Pedagang Es Nekat Mencuri

Jumat, 28/02/2020 - 22:19 WIB
Seorang mahasiswa asing Universitas Syiah Kuala asal Sierra Leone, Afrika Barat yaitu Sahr Michael Walan memutuskan untuk masuk Islam. Selepas salat Jumat, Micahel Walan mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Jami Kampus Unsyiah. [Humas Unsyiah]
LIFE STYLE

Mahasiswa Unsyiah Asal Afrika Barat Masuk Islam

Jumat, 17/01/2020 - 18:28 WIB
Marzuki bin Ismail, warga Gampong Pulo Kiton, Kota Juang. Gubuk yang dihuni bersama dua anak dan satu cucuknya, sudah tidak layak huni. Foto: Muhajir Juli/aceHTrend.
LIFE STYLE

Donasi: Rumah Impian untuk Marzuki dan Cucunya

Rabu, 09/10/2019 - 17:36 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
aceHTrend.com

Puisi Azizah: Bangsaku Tercecer

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Ilustrasi perokok. Foto/Anadolu Agency.

    Vaksin Covid-19 Tidak bekerja Maksimal di Tubuh Perokok dan Peminum Alkohol

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pelajar Asal Aceh Tamiang Meninggal Dunia karena Kecelakaan di Langsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammad Nizam Asal Aceh Timur Terpilih sebagai Ketua IKAMAPA Bogor

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terduga Teroris yang Ditangkap di Aceh, Mulai Pedagang Buah Hingga PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peran Kaum Muda dalam Perubahan Sosial

    3 shares
    Share 3 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Salah satu kawasan transmigrasi di Sumatera Barat. Foto/Ist.
Politik

Bila Mau Pindah ke Aceh, Warga Malang, Jawa Timur Dapat Jatah 1 Hektar Lahan/KK

Redaksi aceHTrend
26/01/2021

Munzami HS. [Ist]
Politik

Gubernur Aceh Tunjuk Direktur IDeAS Sebagai Pengawas BPKS

Muhajir Juli
26/01/2021

Ida Hasanah. Alumnus UGM Yogyakarta.
Artikel

Peran Lembaga Penyiaran Di Aceh Dalam Pelestarian Cagar Budaya

Redaksi aceHTrend
26/01/2021

Cut Hasnah @aceHTrend/Masrian Mizani
BERITA

Pemkab Abdya Galang Donasi untuk Korban Gempa Sulawesi Barat

Masrian Mizani
26/01/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.