• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Terkait Kasus Ahok, Saifuddin Sorot Pandangan Jakarta Centris dan Sebut Tanda Bahaya Mengarah ke Istana

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Sabtu, 13/05/2017 - 12:06 WIB
di Hukum
A A
aceHTrend.com
Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.CO, Banda Aceh – Kasus Ahok yang hanya diangkat dari persepktif tokoh-tokoh di Jakarta oleh media disebut sebagai pandangan Jakarta Centris yang absurt, yang berpotensi mengarah ke istana. Untuk itu, polisi dan militer harus tetap waspada sebagaimana sebelumnya juga tampil penuh kewaspadaan.

Indonesia akan runtuh karena Ahok dihukum. NKRI dalam bahaya karena Ahok dipenjara. Kebhinekaan rusak dan tinggal nama karena Ahok dituduh penista agama.

“Semua ini absurd,” kata Saifuddin Bantasyam dengan nada gemas, Sabtu (13/5) di Banda Aceh.

Bukan hanya absurd, Saifuddin juga menyebut semua itu membahayakan NKRI itu sendiri. Semua pandangan itu berpotensi memprovokasi. “Pandangan-pandangan itu memang menyelamatkan Ahok, zero to hero, tapi bisa membahayakan Indonesia,” tambahnya.

BACAAN LAINNYA

Polisi melakukan identifikasi dua kerangka yang ditemukan di tambak oleh warga @ist

Dua Kerangka Manusia Ditemukan di Aceh Timur, Diyakini Ayah dan Anak serta Korban Konflik

27/01/2021 - 20:22 WIB
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, S. H., S. I. K., M. Si.

Teroris yang Tertangkap Rencanakan Bom Bunuh Diri di Aceh

27/01/2021 - 11:59 WIB
Aryos Nivada/FOTO/ Humas Dinsos Aceh.

Aryos: Pilkada Aceh Seharusnya Tunggu Keputusan KPU Pusat

27/01/2021 - 09:15 WIB
aceHTrend.com

Syekh Ali Jabeer dan Guru Sekumpul, Yang ‘Hidup’ Setelah Wafat

27/01/2021 - 07:22 WIB

Bahkan, dosen di Fakuktas Hukum Universitas Syiah Kuala itu melihat tanda bahaya yang mengarah ke istana jika media terus menerus mengangkat pandangan Jakarta Centris.

“Gerakan menolak putusan hakim itu, gerakan menduduki halaman PT Jakarta, opini sistem hukum sudah terkontaminasi, opini NKRI dalam bahaya, pada akhirnya bisa mengarah kepada Jokowi di Istana Negara. Bisa membuat lengser Jokowi dengan alasan tidak mampu menjaga kebhinekaan, tak mampu menjaga NKRI. Kemudian terjadi proses politik di DPR-RI,” sebutnya.

Dosen yang juga banyak aktif dalam kegiatan maayarakat sipil di Aceh itu menyatakan bahwa dirinya menghormati hak setiap orang yang mendukung Ahok.

“Saya hormati hak yang anti-Ahok. Semua silahkan gunakan hak sesuai dengan aturan. Tak puas terhadap putusan PN silahkan banding ke PT dan jika tak puas juga silahkan ke MA. Masih belum puas, ajukan PK. Tak terima pasal penistaan 156 KUHP silahkan lakukan perubahan. Konyol menyalahkan polisi, jaksa dan hakim yang menggunakan pasal itu sebab pasal itu masih hukum positif yang berlaku dalam sistem hukum di negeri ini,” jelasnya.

Untuk mencegah bahaya bagi NKRI dan arah politik yang mengancam istana, Saifuddin meminta agar media massa cetak dan elektronik tidak menjadikan wacana tentang Ahok dan isu di sekelilingnya sebagai milik segelintir ilmuwan, tokoh, aktifis, akademisi Jakarta saja.

“Masing-masing mereka punya afiliasi tertentu, bicara yang mereka percaya dan yang mereka inginkan, memutlaki pandangan diri. Tokoh-tokoh dari daerah lain di Indonesia yang demikian besar, patut juga di dengarkan, tapi sayang masih jarang suara mereka mau diperdengarkan oleh media,” sebutnya.

Saifuddin kembali mengingatkan,pandangan yang Jakarta Centris itu sering absurd, seperti klaim Ahok dihukum karena ketidakadilan dan konspirasi politik, padahal proses hukum sedemikian terbuka, dan jangan lupa Ahok itu adalah penguasa sehingga proses hukum itu bahkan berorientasi kepada kepentingan Ahok.

“Ahok misalnya tak diberhentikan saat sudah jadi tersangka. Coba gubernur lain yang jadi tersangka, pasti sudah dinonaktifkan. Begitu juga ketika mereka menuduh hukum dipolitisir, mereka sendiri sudah dan sedang dan akan terus melakukannya,” tambahnya.

Saifuddin juga mengingatkan bahaya memprovokasi anak bangsa dengan generalisasi yang berkualitas rendah semacam di atas, sangat berbahaya.

“Apalagi jika ada niat meminta Ummat Islam utk bertangungjawab, memposisikan Ummat Islam sebagai penanggung jawab, sebagai sebab, atas hukuman yang dijatuhkan hakim kepada Ahok, upaya itu harus dihentikan,” sebutnya.

“Saya berharap, seperti waspadanya kepolisian dan militer kepada setiap demo-demo sebelumnya, maka kepolisian dan militer juga perlu waspada atas gerakan menolak putusan PN tapi peduli kepada proses hukum, gerakan yang membuat publik distrust kepada negeri ini, gerakan yang menyebut membela NKRI tapi sangat mungkin membahayakan NKRI, jangan terlena dengan bahasa cinta jika akhirnya berpotensi menikam NKRI tercinta,” pungkasnya. []

Tag: #Headline
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Wali Kota Perancis Dinonaktif dan Diadili Atas Ujaran Kebencian kepada Muslim

Selanjutnya

Mengapa Jokowi Sering ke Aceh?

BACAAN LAINNYA

Lelalu
Hukum

MS Jantho Lanjutkan Sidang Lansia Perkosa Anak di Bawah Umur

Selasa, 26/01/2021 - 09:48 WIB
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, SH, SIK, M. Si, menunjukkan barang bukti yang diamankan dari terduga teroris, Sabtu (23/1/2021).

Terduga Teroris yang Ditangkap di Aceh, Mulai Pedagang Buah Hingga PNS

Senin, 25/01/2021 - 14:52 WIB
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, SH, SIK, M. Si, menunjukkan barang bukti yang diamankan dari terduga teroris, Sabtu (23/1/2021).
BERITA

Terduga Teroris yang Ditangkap di Aceh Diduga Terlibat Pengeboman di Polrestabes Medan

Sabtu, 23/01/2021 - 20:26 WIB
Ilustrasi Foto Teroris (iStockphoto)
Hukum

ASN yang Diamankan oleh Densus 88 Merupakan Bendahara MAA Aceh Timur

Sabtu, 23/01/2021 - 12:07 WIB
Ilustrasi Foto Teroris (iStockphoto)
Hukum

Humas Polda Aceh Benarkan Penangkapan Dua Terduga Teroris di Langsa

Jumat, 22/01/2021 - 20:35 WIB
Kajati Aceh Dr Drs Muhammad Yusuf SH MH didampingi oleh Kajari Pidie Jaya Mukhzan SH MH menerima Dr. M. Gaussyah, SH MH.
Hukum

Fakultas Hukum USK Apresiasi Kinerja Kejati Aceh Dalam Mengusut Kasus Korupsi

Jumat, 22/01/2021 - 19:36 WIB
Ilustrasi Foto Teroris (iStockphoto)
Hukum

Diduga Teroris, Satu PNS Diringkus Densus 88 di Langsa

Jumat, 22/01/2021 - 19:17 WIB
Dekan terpilih Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (USK) Dr. M. Gaussyah, SH MH berkunjung ke Kejaksaan Tinggi Aceh, di Ruang Kerja Kajati Aceh, Banda Aceh, Jumat (22/01/21)./FOTO/aceHTrend.
Hukum

Kajati Aceh Sampaikan Gagasan Lembaga Pemasyarakatan Dengan Konsep Syariah Di Aceh

Jumat, 22/01/2021 - 18:02 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Pria yang Membunuh Ibu Kandung di Aceh Utara Divonis Penjara Seumur Hidup

Kamis, 21/01/2021 - 16:33 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
aceHTrend.com

Mengapa Jokowi Sering ke Aceh?

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Munzami HS. [Ist]

    Gubernur Aceh Tunjuk Direktur IDeAS Sebagai Pengawas BPKS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polisi Ringkus Dua Residivis Narkoba karena Kembali Edarkan Sabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kala Dara Belia Aceh Memilih Iman Kristen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • GeRAK Aceh: Hibah APBA untuk 100 Organisasi Bertentangan dengan Permendagri 39 Tahun 2020

    94 shares
    Share 94 Tweet 0
  • Gelar Pertemuan di Hari Libur, IGI Nilai Sekda Aceh Bertindak Berlebihan

    458 shares
    Share 458 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Anggota DPRA Tgk H Irawan Abdullah @ist
BERITA

Pemerintah Aceh Diminta Serius Berlakukan Zakat Pengurang Pajak

Ihan Nurdin
27/01/2021

Polisi melakukan identifikasi dua kerangka yang ditemukan di tambak oleh warga @ist
BERITA

Dua Kerangka Manusia Ditemukan di Aceh Timur, Diyakini Ayah dan Anak serta Korban Konflik

Syafrizal
27/01/2021

Prosesi kenaikan pangkat Kompol Sulaiman.
BERITA

19 Personel Polres Abdya Terima Penghargaan, Satu Anggota Naik Pangkat

Masrian Mizani
27/01/2021

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, S. H., S. I. K., M. Si.
BERITA

Teroris yang Tertangkap Rencanakan Bom Bunuh Diri di Aceh

Redaksi aceHTrend
27/01/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.