• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Erlanda: Agar KKR Aceh Bisa Berkerja Bentuk KKRN

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Senin, 15/05/2017 - 16:36 WIB
di KKR Aceh
A A
aceHTrend.com
Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.CO, Banda Aceh – Pengamat Politik dan Hukum Aceh, Erlanda Juliansyah Putra mengusulkan kepada Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat untuk membentuk Komite Kebenaran dan Rekonsiliasi Nasional (KKRN) sebagai pengganti dari perangkat Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Nasional yang masih belum terbentuk hingga saat ini.

Menurut Erlanda, langkah ini sebagai salah satu solusi penguatan kelembagaan KKR Aceh dalam hal bekerjanya.

“Kita tidak mungkin memungkiri bahwa perumusan pasal 229 ayat (2) UUPA itu menjadi dasar dari bekerjanya KKR Aceh, karena di dalam pasal itu disebutkan bahwa KKR Aceh adalah bahagian yang tidak terpisahkan dari KKR Nasional,” jelas Erlanda.

“Bagaimana bisa KKR Aceh bekerja maksimal bila untuk memanggil pelaku kejahatan masa lalu saja tidak bisa dilakukan oleh KKR Aceh dikarenakan ketidaktersediaan regulasi nasional, kan tidak mungkin kita pasrah saja dengan keadaan ini, sedangkan para korban sangat menantikan kerja dari KKR Aceh ini sendiri,” tambahnya.

BACAAN LAINNYA

aceHTrend.com

Politik Bendera dan Parlok Bangsamoro di Filipina

20/01/2021 - 07:19 WIB
KIP Aceh menetapkan tahapan Pilkada 2022. Keputusan tersebut dibuat pada Selasa (19/1/2021) di Banda Aceh.

KIP Aceh Tetapkan Tahapan Pilkada 2022

19/01/2021 - 22:08 WIB
Bendera Pemerintah Otonomi Bangsamoro. Foto?ist.

Jalan Tengah untuk Bendera Aceh

19/01/2021 - 16:03 WIB
Usman Lamreung

Diduga Langgar Aturan, Polisi Diminta Usut Proses Hibah APBA untuk 100 Organisasi

19/01/2021 - 12:04 WIB

Erlanda menyebut hal tersebut seharusnya menjadi konsen pemerintah Aceh dalam mewujudkan keadilan trasisional di Aceh bersama dengan Pemerintah Pusat.

“Ingat UUPA hanya berlaku bagi Aceh dalam ruang lingkup yang terbatas, kekhususannya hanya sampai ke wilayah perbatasan Sumatera Utara, sedangkan lewat dari itu tidak berlaku lagi UUPA, bagaimana bisa KKR Aceh memanggil pelakunya kalau seperti ini, dukungan pusat harus ada dalam penguatan kelembagaan KKR Aceh ini,” ingatnya.

Menurut Erlanda, bila tidak ada dukungan pemerintah pusat, otomatis kerja KKR Aceh ini nantinya hanya terpaku pada pencarian fakta yang berasal dari korban saja bukan pelaku, padahal inti rekonsiliasi ini meminta pertanggung jawaban pelaku dengan cara rekonsiliasi, ini yang seharusnya juga ikut disounding pemerintah Aceh selain persoalan kesekretariatan dan instrumen pendukung lain yang belum ada bagi KKR Aceh.

Bagaimanapun Aceh tidak bisa alergi membangun komunikasi ke pusat, karena payung hukum atau instrumen nasional itu dibutuhkan untuk mendukung keberadaan KKR Aceh.

Makanya Erlanda menawarkan kepada Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat untuk membentuk Komite Kebenaran dan Rekonsiliasi Nasional yang terdiri dari unsur perwakilan pemerintah pusat dan unsur pemerintah Aceh sebagai jalan untuk mengisi kekosongan hukum yang diakibatkan oleh putusan MK terhadap UU KKR Nasional. Bila sudah ada UU KKR Nasional yang baru, kata Erlanda KKRN tinggal dibubarkan saja.

“Toh kan tidak ada yang dirugikan dalam hal ini, karena ini kan menyangkut ijitihad kita dalam menuntaskan kejahatan masa lalu, terlebih putusan MK yang membatalkan UU KKR Nasional itu sendiri tidak membatasi para pencari keadilan untuk mendapatkan rekonsiliasi sebagaimana yang terdapat didalam putusannya,” pungkasnya. []

Tag: #Headline
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Muslahuddin Daud Terpilih sebagai Ketua Alumni PBI/TEN UIN Ar-Raniry

Selanjutnya

Bawaslu RI Gelar Silahturahim dengan DPRA

BACAAN LAINNYA

aceHTrend.com
KKR Aceh

Sejumlah Pihak Susun Rencana Advokasi KKR Aceh di Jakarta

Sabtu, 02/02/2019 - 11:28 WIB
Afridal Darmi, Ketua KKR Aceh (Taufan Mustafa/aceHTrend)
KKR Aceh

KKR Aceh Aceh Tak Berwenang Panggil Pelaku Pelanggaran HAM

Jumat, 30/11/2018 - 08:17 WIB
Afridal Darmi, Ketua KKR Aceh (Taufan Mustafa/aceHTrend)
KKR Aceh

14 Korban Pelanggaran HAM di Aceh Beri Kesaksian di Muka Umum

Jumat, 30/11/2018 - 08:09 WIB
aceHTrend.com
KKR Aceh

Sejarah: TNI Bakar 53 Ruko di Keude Dua

Jumat, 07/09/2018 - 03:26 WIB
aceHTrend.com
KKR Aceh

14Munir: Nur Djuli Mengenang Jasa Munir untuk Aceh

Senin, 27/08/2018 - 18:28 WIB
aceHTrend.com
KKR Aceh

16 Operasi Militer di Aceh yang Patut Diingat Rakyat

Rabu, 15/08/2018 - 08:13 WIB
aceHTrend.com
KKR Aceh

12 Ribu Rakyat Aceh Menjadi Korban DOM

Rabu, 15/08/2018 - 07:27 WIB
aceHTrend.com
KKR Aceh

19 Tahun Menanti Keadilan Pembantaian di Simpang KKA

Kamis, 03/05/2018 - 12:43 WIB
aceHTrend.com
KKR Aceh

The Guardian Muat Kisah Anak yang Kembali Setelah 40 Tahun Hilang “Diadopsi”

Kamis, 21/12/2017 - 16:00 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
aceHTrend.com

Bawaslu RI Gelar Silahturahim dengan DPRA

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Salah satu hasil perundingan damai antara Moro Islamic Liberation Front (MILF) dengan Pemerintah Filipina, adalah lahirnya otonomi. Salah satunya adalah dibenarkannya bendera Bangsamoro berkibar di daerah otonomi tersebut. Foto/Ist kiriman Nur Djuli.

    Rayakan Otonomi, Bendera Bangsamoro Berkibar di Cotabato

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KIP Aceh Tetapkan Tahapan Pilkada 2022

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalan Tengah untuk Bendera Aceh

    95 shares
    Share 95 Tweet 0
  • Rimo: Dari Afdeling Kebun Terus Menggeliat Menjadi Pusat Perdagangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Langgar Aturan, Polisi Diminta Usut Proses Hibah APBA untuk 100 Organisasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

aceHTrend.com
BERITA

Dinas Sosial Aceh Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Pidie

Redaksi aceHTrend
20/01/2021

Mukhlis Puna
OPINI

Asal Mula Siswa Berkarakter Berawal dari Guru

Redaksi aceHTrend
20/01/2021

Barang bukti sabu-sabu yang ditemukan di lapas @ist
BERITA

Petugas Gagalkan Penyelundupan Sabu ke Lapas Kelas II Blangpidie Abdya

Masrian Mizani
20/01/2021

aceHTrend.com

Politik Bendera dan Parlok Bangsamoro di Filipina

Muhajir Juli
20/01/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.