ACEHTREND.CO, Meulaboh- Sejumlah aktivis mahasiswa Universitas Teuku Umar (UTU) Aceh Barat menggelar aksi solidaritas di tugu simpang pelor, depan gedung DPRK Aceh Barat, Selasa (16/5/2017).
Dalam aksi tersebut mahasiswa mendesak Kapolrestabes Medan untuk membebaskan tiga mahasiswa asal Medan yang ditangkap lantaran melakukan aksi peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) beberapa hari lalu.
Koordinator aksi, Destra Wahyudi menjelaskan, tiga mahasiswa ditangkap dengan dalih ada bolgol Polisi yang hilang saat aksi demontrasi tidak jauh dari area kampus Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.
“Ada polisi yang emosi, mendorong mahasiswa pada saat melakukan aksi. Kawan-kawan digeledah, katanya ada bolgol yang hilang. Itu kecerobohan dari mereka sendiri. Masak bolgol bisa hilang. Ternyata hanya sebagai alasan untuk menangkap mahasiswa” jelas Destra Wahyudi.
Menurut Destra, tindakan polisi membubarkan aksi dan menangkap tiga peserta aksi adalah tindakan pelanggaran HAM terkait kebebasan penyampaikan pendapat. “Itulah sebabnya kami bergerak untuk menggalang solidaritas terhadap kawan-kawan kami di Medan yang hingga saat ini masih ditahan” ujarnya.
Selain menuntut pembebasan, mereka juga mendesak Kapolda Sumatra Utara untuk mencopot Kapolrestabes Medan dari jabatannya kerana dinilai sewenang-wenang menangkap tiga mahasiswa yang melakukan aksi demontrasi.