ACEHTREND.CO,Jakarta- Gerakan Pribumi Indonesia (GEPRINDO) melakukan aksi tolak reklamasi di depan Jantor Walikota Jakarta Utara, Kamis (18/5/2017). Aksi ini merupakan bentuk pembelaan GEPRINDO kepada rakyat kecil yang menjadi korban proyek tersebut.
Walaupun PTUN Jakarta sudah membatalkan izin reklamasi beberapa pulau akan tetapi pemerintah pusat melalui Menko Maritim tampaknya bersikeras ingin melanjutkan proyek tersebut sehingga GEPRINDO merasa perlu untuk membela kepentingan rakyat.
Dalam audiensi pihak GEPRINDO dengan perwakilan Walikota Jakarta Utara, pihak eksekutif Jakarta Utara akan mendukung gerakan menolak reklamasi. Ada kesepahaman bersama bahwa reklamasi hanya menguntungkan pihak pengembang dan kapitalis. Apalagi PP No.103 Tahun 2015 memberi ruang bagi WNA untuk menguasai tanah Indonesia.
GEPRINDO dengan tegas menolak proyek reklamasi dan akan terus melawan bila pemerintah pusat ingin melanjutkannya. Kita sangat apresiasi keinginan Anies-Sandi yang akan menghentikan reklamasi, sikap mereka pantas menjadi teladan bagi pemimpin dinegeri ini.
GEPRINDO menilai pihak-pihak yang ingin reklamasi dilanjutkan merupakan kelompok neo-kapitalisme dan neo-kolonialisme. Kelompok ini harus dibasmi tanpa peduli apapun jabatan mereka hari ini. Presiden Jokowi harus berpihak pada rakyat bukan berpihak pada kepentingan developer. Proyek reklamasi harus mempertimbangkan rasa keadilan rakyat dalam hal ini pribumi, hal itu sesuai dengan sila ke-5 Pancasila.