• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Pulang ke Negeri Leluhur, Aceh

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Jumat, 19/05/2017 - 17:48 WIB
di SOSOK
A A
aceHTrend.com
Share on FacebookShare on Twitter

Subuh, angin mendayu-dayu di luar. Air keran membasahi dua lengan nan putih milik Deisti Astriani. Seusai berwudhuk dan menunaikan shalat subuh, kedua tangannya menadah ke atas, dan bait-bait doapun dipanjatkan.

Dari sekian doa, ada satu doa yang tak lupa dia pinta, doa kepada leluhurnya, nenek Tjut Aminah. Doa itu pula yang kerap membuat dirinya rindu kepada tanah leluhur, Aceh.

Trumon, Aceh Selatan adalah negeri Tjut Aminah, nenek Deisti. Sedangkan Tjut Aminah adalah anak dari Teuku Batak. Bagi generasi Aceh terkini nama Teuku Batak agak asing. Tapi jika ditelusuri asal usul Aceh maka Batak juga bahagian dari suku-suku di Aceh.

“Nenek saya Tjut Aminah adalah anak dari Teuku Batak, mereka berasal dari Trumon, Aceh Selatan,” kata istri Setya Novanto, Ketua Umum Golkar.

BACAAN LAINNYA

Ilustrasi Foto Teroris (iStockphoto)

ASN yang Diamankan oleh Densus 88 Merupakan Bendahara MAA Aceh Timur

23/01/2021 - 12:07 WIB
Ilustrasi Foto Teroris (iStockphoto)

Humas Polda Aceh Benarkan Penangkapan Dua Terduga Teroris di Langsa

22/01/2021 - 20:35 WIB
Kajati Aceh Dr Drs Muhammad Yusuf SH MH didampingi oleh Kajari Pidie Jaya Mukhzan SH MH menerima Dr. M. Gaussyah, SH MH.

Fakultas Hukum USK Apresiasi Kinerja Kejati Aceh Dalam Mengusut Kasus Korupsi

22/01/2021 - 19:36 WIB
Ilustrasi Foto Teroris (iStockphoto)

Diduga Teroris, Satu PNS Diringkus Densus 88 di Langsa

22/01/2021 - 19:17 WIB

Trumon dahulu kala adalah sebuah kerajaan yang sudah dikenal sejak
tahun abad ke 17. Kemasyuran rempah merica membuat Trumon telah dikenal oleh bangsa-bangsa Eropah, Asia kecil, India dan Cina. Kebutuhan akan merica inilah yang membentuk persekutuan dagang antar bangsa, dan dengan sendirinya membuat Trumon menjadi kerajaan yang makmur.

Teuku Raja Batak adalah salah satu raja dari Kerajaan Trumon. Ia mengantikan ayahnya, Teuku Raja Bujang yang meninggal dunia pada 1835. Namun, karena usia raja masih kecil (13) maka roda pemerintahan dikendalikan oleh pamannya, Teuku Raja Mak Areh hingga 1843.

Teuku Raja Batak atau lengkapnya Teuku Raja Fansuri Alamsyah mulai memimpin negerinya dalam usia muda, 19 tahun. Meski begitu, keuletannya memimpin roda pemerintahan membuat Kerajaan Trumon mencapai puncak kejayaannya.

Alkisah, menurut Mohammad Said dalam buku Aceh Sepanjang Abad, Kerajaan Trumon didirikan oleh Teuku Raja Djakfar yang berasal dari Aceh Besar. Kerajaan Trumon akhirnya mendapat pengakuan dari Kerajaan Aceh dengan diberikannya Cap Sikureueng, dan berhasil memiliki mata uang sendiri pada saat dipimpin oleh raja ketiga, yaitu Teuku Raja Batak. Dalam catatan lain juga disebut bahwa Raja Trumon pertama berasal dari Batak Singkil yang mendapat pengakuan dari Aceh.

“Bisa jadi nama ayah dari nenek saya, Tjut Aminah, terinspirasi dari Raja Trumon itu ya,” sebut Deisti sambil tersenyum. Rindunya makin menggebu-gebu untuk selalu bisa mengunjungi Aceh.

Deisti sendiri adalah anak Ismed Tagor Harahap atau cucu dari Sorip Tagor Harahap. Surip Tagor Harahap yang lahir di Padang Sidempuan pada 1888 adalah anak dari pasangan Radja Tagor Harahap dan Dorima Siregar. Surip adalah pendiri Sumatranen Bond di Belanda (1917).

Menurut catatan di De Sumatra Post edisi 31-07-1919, tujuan didirikan organisasi ini untuk meningkatkan tarap hidup penduduk di Sumatra, karena tampak ada kepincangan pembangunan antara Jawa dan Sumatra.

Mereka yang tergabung dalam himpunan ini menerbitkan majalah yang akan dikirim ke Sumatra dan mengumpulkan berbagai buku yang akan dikirimkan ke perpustakaan di Padang, Fort de Kock, Sibolga, Padang Sidempoean, Medan, termasuk ke Koeta Radja (Aceh).

“Kakek Sorip Tagor atau Haji Muhammad Sorip Tagor Harahap meninggal tanggal 21 Mei 1973 di Cisarua (Jalan Selabintana), Sukabumi, Jawa Barat,” kata Deisti mengenang sang kakek.

Kerinduan Deisti terkabulkan. Usai melakukan Roadshow Bakhti Sosial di Jawa Tengah dan Jawa Timur, Ketua Umum Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) itu berserta rombongan mengunjungi kembali Aceh.

“Alhamdulillah ya, saya bisa kembali ke Aceh. Ini negeri leluhur saya, negeri yang selalu memanggil dengan panggian rindu,” sebutnya saat di Pidie Jaya, Kamis (18/5).

Kunjungan di Pidie Jaya ini dilakukan di Pondok Pesantren Al-Munawaroh. Di situ Deisti Novanto menyerahkan bantuan 300 paket sembako, Alquran, sarung dan mukena. Bakti sosial diakhiri dengan peresmian dan penandatanganan prasasti pembangunan fasilitas pesantren berupa 10 MCK. Pembangunan MCK ini sangat bermanfaat karena sebelumnya para santri harus mengantri panjang untuk keperluan mandi dan lainnya.

Deisti mengucapkan rasa syukur dapat kembali menginjakkan kakinya di tanah leluhurnya serta mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat masyarakat Pidie Jaya.

”Rasa syukur saya dapat kembali berada di Aceh. Nenek saya juga orang Aceh. Jadi ini merupakan tanah leluhur saya. Terima kasih juga atas sambutan dari masyarakat Pidie yang sangat meriah,” katanya dalam rilis yang diterima aceHTrend, Kamis (18/5/2017).

Kedatangan Deisti bersama IIPG ke Aceh bukan yang pertama, sebelumnya Deisti juga sudah pernah mengunjungi Pidie Jaya. Istri Ketua DPR RI itu datang ke Gampong Teungkluet, Trienggadeng, Pidie Jaya, Jumat, 27 Januari 2017 untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan meunasah desa Teungkluet.

Meunasah desa tersebut rusak parah akibat musibah gempa pada 7 Desember 2016 lalu. Deisti Setya Novanto bersama Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) berinisitaif mengumpulkan dana untuk membangun kembali meunasah itu.

“Saya ingin selalu bisa pulang ke Aceh, pingin juga keliling Aceh, hingga ke Trumon, Aceh Selatan, doakan ya,” sebutnya seraya memandang pepohonan di sekitarnya. Deisti sepertinya benar-benar jatuh hati dengan negeri leluhurnya, Aceh. []

Tag: #Headline
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Fakultas Teknik UNMUHA Laksanakan AKAT ke-VI

Selanjutnya

Di Aceh Besar, Anggota Satpol PP Temukan Bom Mortir Zaman Jepang

BACAAN LAINNYA

Kamala Devi Harris. Foto/ BBC World.
SOSOK

Kamala Harris, Wakil Presiden AS Berdarah India- Jamaika

Minggu, 08/11/2020 - 09:11 WIB
Ilham Mirsal
SOSOK

Mengenal Waled Tarmizi Cot Meurak Samalanga yang Cerdas dan Visioner

Sabtu, 26/09/2020 - 19:01 WIB
Irwandi Yusuf, Darwati A. Gani, dan Steffy Burase/Foto:Ist
SOSOK

Darwati A.Gani, Steffy Burase dan Kisah “Seteru” Pujaan Hati Sang Capten

Jumat, 25/09/2020 - 18:33 WIB
Alfred Riedl. FOTO/ussfeed.com.
SOSOK

Mengenang Alfred Riedl dan 4 Pelatih Asing Dalam Sejarah Sepak Bola Indonesia

Rabu, 09/09/2020 - 16:00 WIB
Abu MUDI
SOSOK

Syekh Abu MUDI (2): Sang Mursyid dan Sosok Waliyullah?

Sabtu, 04/07/2020 - 12:23 WIB
Abu MUDI
SOSOK

Syekh Abu MUDI (1): Al-Mujaddid Era Milenial

Minggu, 28/06/2020 - 21:16 WIB
Abuya Syeikh Muhammad 'Aun @repro/Sadri Ondang Jaya
SOSOK

Abuya Syekh Muhammad ‘Aun: Ketua Mahkamah Syar’iyah Pertama Singkil

Senin, 04/05/2020 - 15:10 WIB
Abuya Tgk Sidi Sutan Arif @repro/Sadri Ondang Jaya
SOSOK

Abuya Tgk Sidi Sutan Arif: Ulama dari Labuhan Haji Menjadi Guru di Gosong Telaga

Kamis, 30/04/2020 - 10:32 WIB
H. Makmursyah Putra, SH, MM, Bupati Aceh Singkil pertama. @ist
SOSOK

Mengenang Makmursyah Putra, Pelopor Pembangunan Aceh Singkil

Senin, 27/04/2020 - 12:22 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
aceHTrend.com

Di Aceh Besar, Anggota Satpol PP Temukan Bom Mortir Zaman Jepang

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Ilustrasi Foto Teroris (iStockphoto)

    ASN yang Diamankan oleh Densus 88 Merupakan Bendahara MAA Aceh Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siswa dari Pesantren Tradisional yang Tidak Memiliki NISN Terancam Dikeluarkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seorang Ayah di Aceh Utara Dilaporkan ke Polisi karena Memukul Anaknya dengan Sapu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Teroris, Satu PNS Diringkus Densus 88 di Langsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prof. Dr. Afridar Akan Dikukuhkan Sebagai Rektor UNIKI Bireuen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

aceHTrend.com
BERITA

Cabdin Pendidikan Subulussalam-Aceh Singkil Adakan Lomba BEREH

Sadri Ondang Jaya
23/01/2021

Nasya Febrila
BUDAYA

Puisi-Puisi Nasya Febrila

Redaksi aceHTrend
23/01/2021

Prof. Afridar. Foto:aceHTrend/Muhajir Juli
Pendidikan

Prof. Afridar Akan Wujudkan UNIKI Kampus Merdeka Berbasis Penguatan Karakter

Muhajir Juli
23/01/2021

Zulma Amalia
BUDAYA

[Puisi]: Sekolah yang Bersih

Redaksi aceHTrend
23/01/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.