• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Mawardi, Eks Pateng GAM yang Hidup di Bawah Garis Kemiskinan Akut

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Senin, 14/08/2017 - 22:27 WIB
di BERITA, Jurnalisme Warga
A A
aceHTrend.com
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh Dili Munanzar*)

12 tahun silam, peristiwa bersejarah tercipta untuk tanah Aceh. Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka sepakat untuk berdamai setelah terlibat konflik 30 tahun yang merenggut hampir 15 ribu korban jiwa. Perjanjian damai yang dicetuskan Wakil Presiden kala itu, Jusuf Kalla, ditandatangi di Helsinki, Finlandia, 15 Agustus 2005. Indonesia diwakili Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaludin, sedangkan GAM mengutus Malik Mahmud Al Haytar untuk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tersebut.

Sejumlah kesepakatan diteken, yang intinya GAM mencabut tuntutan untuk memisahkan diri dari Indonesia. Sedangkan Pemerintah Indonesia memberi kebebasan kepada GAM untuk membentuk partai politik dalam rangka menjamin kehidupan berdemokrasi mereka. Indonesia juga sepakat untuk membebaskan tahanan GAM.

“Pemerintah RI dan Gerakan Aceh Merdeka menegaskan komitmen mereka untuk menyelesaikan konflik di Aceh secara terhormat bagi semua pihak, dengan solusi yang damai, menyeluruh, dan berkelanjutan. Para pihak bertekad untuk menciptakan kondisi sehingga pemerintahan rakyat Aceh dapat diwujudkan melalui suatu proses yang demokratis dan adil dalam negara kesatuan dan konstitusi Republik Indonesia.”

BACAAN LAINNYA

aceHTrend.com

Meuntroe Malik Ajak Jaga Damai Aceh

15/08/2017 - 13:19 WIB
Penandatanganan MoU Helsinki

Kekalahan Diplomasi GAM

15/08/2017 - 11:31 WIB
MoU helsinki aceh yogjakarta

Surah Damai Refleksi 12 Tahun Mou Helsinki

12/08/2017 - 06:53 WIB

12 Tahun setelah Perjanjian Damai RI-GAM banyak perubahan yang terjadi di Provinsi Aceh, beragam isi perjanjian damai pun telah terwujud baik reintegrasi sosial maupun ekonomi eks combatan dan masyarakat Aceh secara keseluruhan, namun kita tentunya tidak menutup mata pula ada hal-hal yang masih sangat miris dan masih terjadi di kehidupan sosial maupun ekonomi khusunya eks combatan Gerakan Aceh Merdeka.

Salah satunya Mawardi, pria kelahiran Batee Pila, Alue papeun, Nisam Antara ini kesehariannya dia hanyalah seorang Buruh Harian Lepas (BHL) di sejumlah perkebunan pinang di Gampong Alue Papeun. Sebelum perjanjian damai helsinky, Wardi sapaan yang kerap dikenal oleh masyrakat sekitar ini dulunya merupakan salah seorang “Pateng” (penjaga ring 1) sejumlah petinggi GAM yang bersembunyi di belantara hutan Nisam Antara.
aceHTrend.com

Pria berpostur kecil ini bertempat tinggal di Dusun Drien Kawan, Alue Papeun, Kecamatan Nisam Antara Kabupaten Aceh Utara, rumahnya terlihat sederhana sekali, meskipun hanya sebagai pekerja harian lepas di sejumlah perkebunan warga ia telah mampu membangun sebuah “istana kecil” untuk kedua putranya yang diperoleh dari seorang istri yang ia sunting 4 tahun silam. Dari hasil upah yang diberikan pemilik kebun serta bantuan istri yang giat mengantar kerupuk ubi ke beberapa kios di seputaran ia tinggal, dia dan keluarganya merajut perekonomian selama ini.

Rumah berkontruksi papan dan berlantai tanah seluas 3×4 inilah Mawardi dan keluarganya berlindung dari terpaan hujan dan terik nya matahari, tidak ada keputusasaan di wajahnya. Ia terus melanjutkan kehidupannya bersama keluarga, meskipun cipratan dana reintegrasi belum ia rasakan selama 12 tahun damai bersemi di nanggroe indatu. Sepenggal kata dari mawardi untuk pemimpin negeri “Perjuangan Aceh Meurdekha njoe Muhai that, adak muploeh trilitun dibaye le RI getanjoe bek sagai tuwoe Amanah Wali Alm.Hasan Di Tiro.”
aceHTrend.com

Kehidupan Mawardi salah satu dari sekian contoh kehidupan eks kombatan di masa Damai bersemi. 12 tahun sudah MoU Helsinky ditandatangangi oleh kedua belah pihak, namun masih menyisakan berbagai persoalan sosial ekonomi dikalangan eks combatan maupun keselurahan masyarakat Aceh, selama 10 tahun (2008-2017), Aceh telah menerima Dana Otonomi Khusus sebesar Rp 59,87 Triliun.

Total Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) mencapai Rp. 13-14 Triliun per tahun.

Dari jumlah dana yang sangat fantastis itu,belum mampu mensejahterakan eks kombatan maupun Rakyat Aceh secara keseluruhan.Semoga pemimpin Aceh mampu mewujudkan cita cita perdamaian serta kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Aceh. Perdamaian ini merupakan batu loncatan untuk seluruh warga Aceh menatap masa depan lebih baik. Memang naif jika tidak ada rintangan mewujudkannya. Tapi kami sadar, Pemerintah Aceh harus bekerja keras.

*) Penulis adalah sarjana yang memilih berdikari di sektor swasta. Mantan aktivis mahasiswa di Universitas Almuslim.

Tag: 12 tahun damai AcehEks Gamkisah mantan GAMreintegrasi
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Dikhawatirkan Terjebak Macet, Polisi Imbau Hindari Seputaran Blang Padang

Selanjutnya

Sengketa PT Asdal, Rafli Minta Pemerintah Bertindak Cepat

BACAAN LAINNYA

Seorang ASN asal Bireun meninggal di Langsa, Jumat (15/1/2021).
BERITA

Diduga Alami Gangguan Jiwa, Seorang ASN Asal Bireun Ditemukan Meninggal di Langsa

Jumat, 15/01/2021 - 20:33 WIB
Penjual dan pembeli chip domino saat diamankan di Kantor DSI Langsa, Jumat (15/1/2021).
BERITA

Lagi, Tim Gabungan Ringkus Penjual dan Pemain Chip Domino di Langsa

Jumat, 15/01/2021 - 20:21 WIB
aceHTrend.com
BERITA

ARC-PUIPT Nilam Aceh Kembali Menjadi Pusat Riset Terbaik USK

Jumat, 15/01/2021 - 19:43 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Masyarakat Mutiara Raya Sumbang Seribu Sak Semen untuk Pembangunan Asrama

Jumat, 15/01/2021 - 19:27 WIB
Vaksin Sinovac @detik
BERITA

Untuk Tahap Pertama akan Divaksin 1.400 Nakes di Langsa dan Forkopimda

Jumat, 15/01/2021 - 19:16 WIB
Teuku Fazil Mutasar. Tim Ahli Walikota Lhokseumawe. Foto/Ist.

Hibah Rp9,6 Miliar APBA 2020 untuk 100 Organisasi Tidak Menyalahi Aturan

Jumat, 15/01/2021 - 18:11 WIB
Tangkapan layar Raffi Ahmad tak terapkan protokol kesehatan usai vaksin @via Kompas
BERITA

Pesta Tanpa Prokes Usai Vaksin Covid-19, Raffi Ahmad Digugat ke Pengadilan

Jumat, 15/01/2021 - 15:36 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Menyongsong Universitas, BBG Adakan Sosialisasi Sinergisitas Program Kerja Antarunit

Jumat, 15/01/2021 - 15:02 WIB
Nazaruddin Dek Gam @ist
BERITA

Dek Gam Apresiasi Kapolres Pidie karena Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan dan Perkosaan

Jumat, 15/01/2021 - 14:41 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
aceHTrend.com

Sengketa PT Asdal, Rafli Minta Pemerintah Bertindak Cepat

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Ilustrasdi dikutip dari website seni.co.id.

    Kolom: Pelacur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Presiden Erdogan Disuntik Vaksin Sinovac Covid-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hibah Dana untuk OKP/Ormas, Uang Tutup Mulut Agar Tak Kritik Carut – Marut Kinerja Nova Atasi Corona

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 9,6 Miliar Dana Refocusing APBA 2020 Dihibahkan untuk 100 OKP/Ormas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dek Gam Apresiasi Kapolres Pidie karena Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan dan Perkosaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Seorang ASN asal Bireun meninggal di Langsa, Jumat (15/1/2021).
BERITA

Diduga Alami Gangguan Jiwa, Seorang ASN Asal Bireun Ditemukan Meninggal di Langsa

Syafrizal
15/01/2021

Penjual dan pembeli chip domino saat diamankan di Kantor DSI Langsa, Jumat (15/1/2021).
BERITA

Lagi, Tim Gabungan Ringkus Penjual dan Pemain Chip Domino di Langsa

Syafrizal
15/01/2021

aceHTrend.com
BERITA

ARC-PUIPT Nilam Aceh Kembali Menjadi Pusat Riset Terbaik USK

Ihan Nurdin
15/01/2021

aceHTrend.com
BERITA

Masyarakat Mutiara Raya Sumbang Seribu Sak Semen untuk Pembangunan Asrama

Teuku Hendra Keumala
15/01/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.