ACEHTREND.CO, Gosong Telaga–Memeringati HUT ke-72 Republik Indonesia, warga Gosong Telaga Utara, Singkil Utara, Aceh Singkil, menggelar sejumlah kegiatan.
Salah satu kegiatan yang unik dan menarik, adalah lomba mengukur kelapa ala tradisonal.
Lomba mengukur kelapa itu, digelar di Lapangan Bola Kaki desa setempat sehabis upacara bendera.
Kepala Desa Gosong Telaga Utara, Yus’an kepada AceHTrend mengatakan, lomba ini diikuti kaum wanita termasuk wanita dari desa lain.
Sistem penilaian lomba kukur kelapa itu, jelas Yus’an, peserta yang lebih cepat mengukur yang menang. Sesuai dengan jumlah kelapa yang telah ditentukan.
Lomba mengukur kelapa dengan alat tradsional itu, timpal Yus’an, meskipun pesertanya masih minim, namun terlihat unik dan menarik.
Malah, sangking buru-buru dan semangat 45 ingin menang bercampur gugup, ada peserta yang terkukur tangannya. Jari-jemarinya pun berlepotan darah.
“Aduh! Tangan saya terkena kukuran. Berdarah. Perih,” ucap Wati seorang peserta sembari terus melanjutkan lomba.
Selain lomba mengukur kelapa, dalam rangka memeriahkan HUT RI kali ini, pemuda-pemudi Gosong Telaga Utara mengadakan sejumlah kegiatan lain.
Seperti tarik tambang pria dewasa dan wanita dewasa, panjat pinang, sepak bola memakai sarung diiringi musik dangdut, dan dayung sampan.
Tak ketinggalan, lomba menangkap bebek di sungai, lomba balap karung memakai helm. Ada pula beberapa lomba untuk kalangan anak-anak.
“Semua kegiatan, pemenangnya akan diberi hadiah. Ada hadiah langsung. Ada pula yang disediakan panitia. Melalui kegiatan ini, semangat juang semakin tinggi, menambah kekompakan, dan merekat tali silaturrahmi antar warga,” harap Yus’an.
Tarik Tambang Antar Desa
Tak kalah serunya dalam menyambut HUT ke-72 RI kali ini, adalah permainan tarik tambang tingkat dewasa putra dan putri antar desa.
Para pemain yang beranggotakan sembilan orang setiap kesebelasan dengan semangat membara, darah yang bergelora, dan tenaga yang penuh, menarik tambang.
Dalam menarik tambang itu, peserta menujukan ekspresi wajah yang tegang-mengejan. Muka pucat, badan mengucur keringat.
Malah, ada peserta yang jatuh tersungkur, lalu bangun lagi.
Sementara itu, penonton yang berada di sisi kanan-kiri, berteriak-teriak menyemangati kesebelasan desanya sembari mengucapkan yel-yel.
“Ayo. Ayo! kalian bisa. Ayo terus!” ucap penonton membahana.
“Hadiah tidaklah seberapa. Tapi karena semangat kemerdekaan, kami rela berjuang mengeluarkan tenaga merebut juara,” ucap Afnan pemain tarik tambang dari Gosong Telaga Selatan yang ketika itu timnya mengondol juara satu.
Dari amatan AceHTrend, peringatan HUT ke-72 RI diberbagai tempat di Aceh Singkil, terlihat meriah dan semarak.
Warga berbondong-bondong, mendatangi tempat digelarnya acara.
Tak ketinggalan, pedagang kagetan banyak pula yang menjajakan dagangngannya.
Acara 17-an tahun ini di Gosong Telaga, kata Mufran, Ketua Pemuda setempat, sedikit agak, ramai, meriah dan semarak.
Di samping lomba yang digelar lebih banyak, partisipasi warga pun lumayan tinggi.
“HUT ke-72 RI, agak meriahlah dari tahun-tahun lalu,” tutur Mufran.[]