• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Adu Kuat Irwandi-Nova

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Sabtu, 19/08/2017 - 14:39 WIB
di Celoteh, OPINI
A A
Irwandi - Nova, Pemenang Pilkada 2017

Irwandi - Nova, Pemenang Pilkada 2017

Share on FacebookShare on Twitter

Siapa sangka Soekarno-Hatta yang merupakan sepasang proklamator, memiliki intelektual dan visi yang sama dikemudian hari harus saling tatap. Mereka akhirnya harus mengambil jalan berbeda karena melihat Indonesia dengan cara pandangan berbeda pula.

Kisah romantis Irwandi-Nazar pada periode pertama GAM bertarung dalam pilkada Aceh juga berakhir tak semanis diawal cerita. Saat itu GAM belum mendirikan parlok sehingga Irwandi-Nazar menang dari jalur perseorangan. Mereka akhirnya bercerai, memilih jalan berbeda.

Pasangan Zaini-Muzakir pun bernasib sama, bahkan belum setengah perjalanan mereka sudah memilih jalan berbeda. Masing-masing merasa ditinggalkan dan saling meninggalkan serta saling tatap dari kejauhan. Disharmonis yang sangat merugikan keduanya dan terutama rakyat Aceh.

Kemarin sore dua orang teman yang sangat intens menganalisa politik Aceh mengabarkan bahwa Irwandi-Nova menuju disharmonis. Sulit mempercayai apa yang mereka sampaikan apalagi usia pemerintahan Irwandi-Nova masih belia. Sayangnya fakta sejarah berpihak pada mereka, sudah pernah terjadi di masa lalu.

BACAAN LAINNYA

Keputusan DPP PNA terkait usulan calon Wakil Gubernur Aceh. Ist.

Alasan Irwandi Usulkan Muharuddin ke MTP PNA

15/12/2020 - 13:17 WIB
Prabowo Subianto/ FOTO/SIGID KURNIAWAN.

Hasil Survei Parpol, PDIP Stagnan, Gerindra Naik Kencang, Demokrat Dan PKS Juga Naik, Enam Parpol Elektabilitas Menukik

25/10/2020 - 21:26 WIB
Logo Demokrat/FOTO/DOKREP.

Diduga Hapus Pasal 46 UU Cipta Kerja, Demokrat: Ini Pelanggaran Terhadap Perundang-Undangan

23/10/2020 - 15:09 WIB
detikcom/Irwandi Yusuf di Pengadilan Tipikor/Foto: Ari Saputra

Cacat Hukum, Koalisi NGO HAM Minta Presiden Batalkan Keppres Pemberhentian Irwandi Yusuf

21/10/2020 - 14:05 WIB

Bagi saya itu probalitas pertama, artinya kemungkinan itu sah dan wajar terjadi di dalam politik. Faktor “gemuknya” tim pemenangan pasangan Irwandi-Nova, konstelasi politik nasional dan pilpres 2019 bisa dijadikan argumen. Walaupun ada yang beranggapan lemah akan tetapi proses pencalonan mereka tentu melalui deal politik.

Tanpa Demokrat Irwandi bisa batal menjadi cagub dan sebaliknya tanpa Irwandi Partai besutan SBY itu bisa gagal mendapatkan kursi Aceh-2. Kalkulasi itu barangkali sudah lama dibicarakan dan sekarang Irwandi-Demokrat sudah memimpin Aceh.

Politik een eerschuld (balas budi) akankah masih berlaku mengingat kepentingan 2019 begitu dekat. Nova sendiri merupakan kader yang patuh pada pimpinan pusat (SBY) dan Irwandi tipikal sebaliknya. Siapapun akan dijadikan lawan dan siapapun akan dijadikan demi kepentingannya.

Kita pernah saksikan bagaimana perlawanan Irwandi terhadap Partai Aceh (PA) yang kemudian diwujudkan dengan mendirikan partai lokal. Kini dengan dukungan partai penguasa tentunya Irwandi lebih percaya diri, dan tak ada kekuatan politik manapun akan mampu menghadangnya.

Sementara itu Partai Demokrat tentunya berharap banyak pada Nova. Kunjungan kader-kader Partai Demokrat dari pusat ke Aceh adalah signal kuat bagi Irwandi sekaligus dukungan moril untuk Nova. Gubernur boleh Irwandi akan tetapi pengambil kebijakan harus kita, demikian signal yang bisa kita tangkap.

Teori kedua, bila disharmonis itu salah berarti disharmonis memang sengaja dihembuskan. Propaganda ini bagus dalam manajemen konflik, sebuah pengkondisian yang membuat setiap personil saling berkompetisi. Selain itu ada manfaat bagi Irwandi-Nova untuk mengetahui mana penjilat, munafik, professional, amatir dan mana loyalis Aceh yang sesungguhnya.

Isu disharmonis akan memudahkan Irwandi-Nova dalam penempatan SKPA. Mereka yang gemar menjilat serta bermental munafik akan melobi Irwandi sekaligus Nova. Metode ini juga akan menemukan orang-orang yang hobi ghibah, berhati iri dan dengki serta “penyakit” halalkan segala cara demi kekuasaan serta uang.

Bagi rakyat Aceh tak peduli siapa lebih dominan dalam pemerintahan. Boleh Irwandi dan silahkan Nova namun jangan melupakan rakyat karena sibuk berebut kuasa dan uang. Kita percaya keduanya berpotensi membawa Aceh better than before namun tetap pula berpotensi sebaliknya.

Abdullah bin Al-Mubarak berpesan, ada dua kelompok manusia yang bila keduanya baik maka akan baik pula manusia. Sebaliknya bila keduanya buruk maka manusia pun menjadi buruk; mereka adalah penguasa dan ulama.

Tag: DemokratirwandiNovapileg 2019pilpres 2019
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

ESDM Aceh Desak PT Mifa Bertanggung Jawab

Selanjutnya

Usman Waki Gam Meninggal Dunia, Ini Kata Sahabatnya

BACAAN LAINNYA

Ahmadi M. Isa.
Celoteh

Generasi Muda Aceh Harus ‘Divaksin’

Kamis, 21/01/2021 - 09:40 WIB
Mukhlis Puna
OPINI

Asal Mula Siswa Berkarakter Berawal dari Guru

Rabu, 20/01/2021 - 11:46 WIB
Ahmad Humam Hamid, Guru Besar Unsyiah.
OPINI

LMC (76): Orang Tua dan Covid-19: Kenapa Harus Serius?

Selasa, 19/01/2021 - 18:48 WIB
Bendera Pemerintah Otonomi Bangsamoro. Foto?ist.
Jambo Muhajir

Jalan Tengah untuk Bendera Aceh

Selasa, 19/01/2021 - 16:03 WIB
aceHTrend.com
OPINI

Digitalisasi di Sekolah, Burukkah?

Senin, 18/01/2021 - 10:52 WIB
Sadri Ondang Jaya. Foto/Ist.

Sadri Ondang Jaya dan Singkel

Sabtu, 16/01/2021 - 23:47 WIB
Ilustrasdi dikutip dari website seni.co.id.
Jambo Muhajir

Kolom: Pelacur

Kamis, 14/01/2021 - 18:47 WIB
Fitriadi.
Artikel

Sekolah Butuh Pemimpin atau Pimpinan?

Rabu, 13/01/2021 - 09:26 WIB
Ilustrasi tewasnya Abrahah dan pasukan gajahnya saat akan menghancurkan Ka'bah / kicknews.today
Pandemi, Sejarah, dan Kebijakan

LMC (75): Era Islam Klasik, Wabah, dan Peradaban

Selasa, 12/01/2021 - 11:16 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
aceHTrend.com

Usman Waki Gam Meninggal Dunia, Ini Kata Sahabatnya

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Salah satu hasil perundingan damai antara Moro Islamic Liberation Front (MILF) dengan Pemerintah Filipina, adalah lahirnya otonomi. Salah satunya adalah dibenarkannya bendera Bangsamoro berkibar di daerah otonomi tersebut. Foto/Ist kiriman Nur Djuli.

    Rayakan Otonomi, Bendera Bangsamoro Berkibar di Cotabato

    928 shares
    Share 928 Tweet 0
  • KIP Aceh Tetapkan Tahapan Pilkada 2022

    255 shares
    Share 255 Tweet 0
  • Politik Bendera dan Parlok Bangsamoro di Filipina

    16 shares
    Share 16 Tweet 0
  • Asal Mula Siswa Berkarakter Berawal dari Guru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siswa dari Pesantren Tradisional yang Tidak Memiliki NISN Terancam Dikeluarkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Anggota DPR RI asal Aceh, Nazaruddin Dek Gam
BERITA

Dek Gam Minta KPK Awasi Dana Otsus Aceh

Redaksi aceHTrend
21/01/2021

Wakil Wali Kota Langsa, Dr. H. Marzuki Hamid, MM, saat meninjau lokasi yang terjadi abrasi, Rabu (20/1/2021).
BERITA

Lagi, Pemko Langsa Relokasi 9 KK Warga Gampong Teungoh ke Huntara

Syafrizal
21/01/2021

Ahmadi M. Isa.
Celoteh

Generasi Muda Aceh Harus ‘Divaksin’

Redaksi aceHTrend
21/01/2021

Ketua Pengprov Hapkido Aceh, Amal Hasan berserta Pengurus Hapkido lainnya saat melakukan Audiensi dengan Pengurus Koni Provinsi Aceh pada Rabu 20 Januari 2021 di Gedung Koni Aceh/FOTO/Hapkido.
Olahraga

Hapkido Aceh Bidik PON Papua 2021 dan PON Aceh 2024

Redaksi aceHTrend
20/01/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.