ACEHTREND.CO, Meulaboh- Tim ahli dari Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh mulai turun tangan menyikapi laporan warga terkait pencemaran debu batu milik PT Mifa Bersaudara di Desa Peunaga Cut Ujong, Kecamatan Mereubo, Aceh Barat.
Kepala Bidang Mineral dan Batubara, Mahdinur dan sejumlah tim ahli ESDM Aceh, Jumat (18/8/2017) langsung meninjau warga korban pencemaran debu batu bara. Selain membawa para ahli, Mahdinur juga pandu jajaran Pengurus Wilayah Partai Nanggroe Aceh (PNA) Aceh Barat yang belakangan ini aktif mendampingi masyarakat setempat terkait masalah limbah batu-bara.
Usai melihat kondisi di lapangan, Mahdinur membenarkan operasional PT Mifa telah mengganggu atau mencemarkan pemukiman masyarakat setempat. Ia meminta perusahaan untuk segera menangani masalah tersebut, “Ia, saya sudah melihat langsung dan terbukti, bahwa batu bara telah mencemari rumah-rumah masyarakat. Berarti warga selama ini menghirup debu batu bara,” kata Mahdinur.
Atas nama pemerintah, Mahdinur mendesak perusahaan untuk bertanggung jawab atas kelalaiannya selama ini. “kami sudah bicara langsung dengan pihak perusahaan, dengan disaksikan oleh masyarakat. Bahwa mereka menyatakan siap bertanggung jawab dengan cara memasang alat proteksi debu dan penghijauan di sekitar tumpukan batu bara. Jika upaya ini tidak berhasil, maka kami tetap mengawasi dan meminta komitmen perusahan sesuai dengan keinginan maasyarakat,” katanya.
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh perusahaan untuk menangani persoalan tersebut indikator berhasilannya adalah diterima oleh masyarakat. Bukan hanya bersifat sementara.“Apa yang dilakukan perusahaan nanti, yang pasti hasilnya mesti diterima oleh warga. Jika warga belum bisa menerima, maka silakan laporkan ke saya lagi. Kita awasi bersama-sama,” tambahnya.
Setelah mengunjungi rumah warga, Mahdinur mengajak perwakilan dari warga dan tim dari humas PT Mifa mengadakan pertemuan singkat di halaman rumah setempat. Dalam kesempatan tersebut, salah satu utusan perusahaan sempat mengatakan, bahwa saat ini, perusahaan sedang menyusun langkah-langkah penanganan masalah tersebut bersama pemerintah Aceh Barat.
“Ia Pak. Terimasih telah mengingatkan kami. Nanti saya akan beri masukan langsung kepada atasan, sesuai dengan hasil yang kita dapat hari ini. Sekarang tim khusus kami juga sedang duduk bersama pemerintah untuk menyusun langkah penanganan masalah ini, supaya cepat tuntas diselesaikan,” kata salah satu tim dari PT Mifa Bersaudara.