• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Komunitas Zero Waste Aceh : Sampah Plastik Kemasan Dominasi International Food Fest

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Jumat, 15/09/2017 - 18:39 WIB
di BERITA, Lingkungan
A A
aceHTrend.com
Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.CO, Banda Aceh – Anggota Komunitas Zero Waste Aceh (ZWA) mengumpulkan sampah sebanyak 391,56 Kg selama tiga hari acara International Food Fest yang berlangsung di Gelanggang Mahasiswa Unsyiah Darussalam sejak tanggal 12-14 September 2017. Diperkirakan 80 persen dari sampah tersebut adalah sampah plastik yang umumnya merupakan kemasan makanan dan minuman. Hasil ini membuktikan bahwa ancaman limbah plastik sudah sangat di depan mata dan harus segera ditangani.

Dalam siaran persnya, Jumat (115/9/2017) salah satu inisiator Komunitas ZWA, Rama Herawati MP mengatakan semua kemasan makanan dan minuman yang disediakan oleh penjual makanan terbuat dari plastik. “Residunya (sampah yang tidak bisa di daur ulang-red) plastik kemasan semua. Tak ada yang memakai daun, pepes pun dipakai kemasan plastik,”ujar Rama. Hal ini menunjukan perilaku konsumen dan penjual yang berubah dan menyebabkan pekerjaan pengelolaan sampah semakin berat.

Rama juga merinci sampah total yang dihasilkan selama kegiatan ini berjumlah 391,56 kg, dimana 23,5 kg di antaranya adalah sampah yang dapat didaur ulang atau yang dapat dijual kepada pemulung.

“Tidak mungkin mengumpulkan semua sampah karena banyak pengunjung masih membuang sampah sembarangan dimana saja. Padahal kita sudah menyediakan tempat sampah yang menurut kita cukup dan bisa dijangkau pengunjung,”ujar Rama.

BACAAN LAINNYA

Ilustrasi

Dinkes Banda Aceh Buka Penerimaan Tenaga Kontrak, Ini Syaratnya

22/01/2021 - 09:12 WIB
aceHTrend.com

Wali Nanggroe Kunjungi Kawasan Wisata Ulee Lheue, Ini Komentarnya

16/01/2021 - 18:24 WIB
Ilustrasi

UPTD-BLK Kota Banda Aceh Buka Pendaftaran Sejumlah Pelatihan, Yuk Daftar

14/01/2021 - 14:55 WIB
Aminul Mukminin Sekedang, Ketua LMND Eksekutif Kota Banda Aceh. Foto/Ist.

Hibah Dana untuk OKP/Ormas, Uang Tutup Mulut Agar Tak Kritik Carut – Marut Kinerja Nova Atasi Corona

14/01/2021 - 13:28 WIB

Selain itu, walaupun membuang sampah dalam tong sampah, sampah masih bercampur aduk antara sampah organik, anorganik dan residu sehingga butuh waktu lama untuk memisahkan jenis-jenis sampah tersebut akhirnya banyak yang tak sanggup lagi komunitas ZWA pisahkan.

Zero Waste sendiri bermakna menghasilkan sampah seminimal mungkin yang akhirnya dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Timbulan sampah harus dihindarkan dengan cara memilah-milah material yang masih bisa digunakan kembali, atau didaur ulang atau penggunaannya dikurangi sehingga tidak menghasilkan sampah.

Jalan untuk menuju kondisi bebas sampah memang masih panjang. Masyarakat masih perlu diedukasi dan diberi penyadaran tentang pentingnya mengelola sampah.
“Even yang melibatkan pengelolaan sampah didalamnya masih sangat kurang. Bisa dibilang ini termasuk yang pertama kali dilakukan setelah sebelumnya kami terlibat di Police Expo beberapa bulan lalu. Jadi masih ada masyarakat yang terkejut dan menyambut gembira. Walaupun ada juga yang marah karena kebiasaannya membuang sampah sembarangan kami hambat,”kata Rama.

ZWA tidak bekerja sendiri saja melainkan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh serta panitia dalam melaksanakan “pengawalan” sampah ini. Relawan yang terlibat dalam kegiatan ini sekitar 15 orang. Sampah yang kami pisahkan, yang residu diambil oleh petugas kebersihan DLHK3, sedangkan sampah plastik kemasan dapat dijual kembali dan dananya masuk ke dalam kas komunitas. Kegiatan yang dilakukan ZWA ini bersifat sukarela artinya tidak memungut biaya dari panitia, tidak meminta dana dan semua keperluan diadakan secara swadaya.

Foto: Relawan ZWA memilah sampah dalam Kegiatan International Food Fest

Tag: banda acehdaur ulanginternasional food festivalsampah plastikZero waste
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Safaruddin : Rekrutmen KIP Tetap oleh DPRA dan DPRK

Selanjutnya

Gubernur Buka Ruang Diskusi Bersama Masyarakat

BACAAN LAINNYA

Ilustrasi
BERITA

Pelajar Asal Aceh Tamiang Meninggal Dunia karena Kecelakaan di Langsa

Minggu, 24/01/2021 - 18:55 WIB
Ilustrasi perokok. Foto/Anadolu Agency.

Vaksin Covid-19 Tidak bekerja Maksimal di Tubuh Perokok dan Peminum Alkohol

Minggu, 24/01/2021 - 16:26 WIB
Mukhsinuddin SAg MM
BERITA

Penerimaan Calon Mahasiswa Baru STAIN Tgk Dirundeng telah Dibuka, Tersedia Seribu Kuota

Minggu, 24/01/2021 - 09:43 WIB
aceHTrend.com
BERITA

ACT Lhokseumawe Gelar Apel Kesiapsiagaan Relawan Menghadapi Bencana

Sabtu, 23/01/2021 - 20:38 WIB
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, SH, SIK, M. Si, menunjukkan barang bukti yang diamankan dari terduga teroris, Sabtu (23/1/2021).
BERITA

Terduga Teroris yang Ditangkap di Aceh Diduga Terlibat Pengeboman di Polrestabes Medan

Sabtu, 23/01/2021 - 20:26 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Cabdin Pendidikan Subulussalam-Aceh Singkil Adakan Lomba BEREH

Sabtu, 23/01/2021 - 20:06 WIB
Prof. Afridar. Foto:aceHTrend/Muhajir Juli
Pendidikan

Prof. Afridar Akan Wujudkan UNIKI Kampus Merdeka Berbasis Penguatan Karakter

Sabtu, 23/01/2021 - 13:48 WIB
Ilustrasi Foto Teroris (iStockphoto)
Hukum

ASN yang Diamankan oleh Densus 88 Merupakan Bendahara MAA Aceh Timur

Sabtu, 23/01/2021 - 12:07 WIB
Prof. Dr. Afridar.
Pendidikan

Prof. Dr. Afridar Akan Dikukuhkan Sebagai Rektor UNIKI Bireuen

Sabtu, 23/01/2021 - 08:35 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf menerima dan menampung aspirasi masyarakat secara langsung dalam pertemuan di Aula serbaguna, Banda Aceh, Jumat 15 September 2017.

Gubernur Buka Ruang Diskusi Bersama Masyarakat

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Ilustrasi Foto Teroris (iStockphoto)

    ASN yang Diamankan oleh Densus 88 Merupakan Bendahara MAA Aceh Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin Covid-19 Tidak bekerja Maksimal di Tubuh Perokok dan Peminum Alkohol

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terduga Teroris yang Ditangkap di Aceh Diduga Terlibat Pengeboman di Polrestabes Medan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seorang Ayah di Aceh Utara Dilaporkan ke Polisi karena Memukul Anaknya dengan Sapu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prof. Dr. Afridar Akan Dikukuhkan Sebagai Rektor UNIKI Bireuen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Safrizal dan Siti Hilmi Amirulloh, pemilik Yalsa Boutique.
LIFE STYLE

Luncurkan Produk Busana Muslim, Yalsa Boutique Optimis Diterima Pasar

Redaksi aceHTrend
24/01/2021

Ilustrasi
BERITA

Pelajar Asal Aceh Tamiang Meninggal Dunia karena Kecelakaan di Langsa

Syafrizal
24/01/2021

Nadya Ulfa
BUDAYA

Puisi-Puisi Nadya Ulfa

Redaksi aceHTrend
24/01/2021

Ilustrasi perokok. Foto/Anadolu Agency.

Vaksin Covid-19 Tidak bekerja Maksimal di Tubuh Perokok dan Peminum Alkohol

Redaksi aceHTrend
24/01/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.