• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Aceh Tanpa Indonesia

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Senin, 18/09/2017 - 13:32 WIB
di Essai, OPINI
A A
aceHTrend.com
Share on FacebookShare on Twitter

Apa bedanya Aceh tanpa Indonesia? Bagaimana jadinya Aceh tanpa Indonesia? Dua pertanyaan sederhana ini bila dibalik menjadi; apa bedanya Indonesia tanpa Aceh dan bagaimana Indonesia tanpa Aceh. Subjek dua pertanyaan diatas adalah Aceh sementara pada dua pertanyaan terakhir Indonesia subjeknya.

Menjawab yang belum terjadi dapat digunakan sejarah sebagai bahan pertimbangan. Aceh sudah ada sebelum Indonesia dideklarasikan adalah fakta sejarah. Aceh sudah berdikari sebagai state jauh sebelum Indonesia menjadi sebuah state. Bukti sejarah mengatakan Aceh telah melakukan aktifitas sebuah state dengan state lain jauh sebelum Indonesia terlahir.

Sebagai sebuah state, Aceh melakukan diplomasi internasional serta kehidupan bernegara lainnya. Fakta sejarah itu cukup menjawab how is Aceh without Indonesia. Sementara bedanya Aceh tanpa Indonesia tentu sangat berbeda. Ada dua kemungkinan yang akan dihadapi atau bahkan 3, lebih baik, biasa saja atau lebih buruk.

Secara politik Aceh sudah mengimplementasikan state of democracy. Ada partai politik sebagai pilar demokrasi, media massa, serta SDM disegala bidang yang mumpuni. Secara ekonomi Aceh memiliki bank, bahkan mata uang Aceh pun pernah ada. Institusi pendidikan di Aceh juga cukup mampu mencerdaskan bila dikelola dengan benar.

BACAAN LAINNYA

Ilustrasi/FOTO/umroh.com.

Aceh Dan Umar Bin Abdil Azis

01/03/2021 - 14:40 WIB
Pedagang minuman beralkohol jenis bir di Pantai Kuta, Bali. Johannes P. Christo/Koran Tempo.

Perluas Bidang Usaha Terbuka, Investor Bisa Buka Usaha Produksi Miras di Empat Provinsi

28/02/2021 - 17:50 WIB
Isma  (33) divonis tiga bulan penjara karena melanggar UU ITE. Warga Lhok Puuk, Seunuddon, Aceh Utara tersebut mengupload video percekcokan keuchik setempat dengan ibunya Isma, ke media sosial. Foto/Ist.

Rekam Pertengkaran Keuchik dan Menguploadnya ke Facebook, Ibu Muda di Aceh Utara Dijebloskan ke Penjara

28/02/2021 - 07:24 WIB
Kepala Dinas Kebudayaan dan Parawisata/FOTO/DisbudparJamaluddin, SE Ak

Asyik, Terapkan Prokes Ketat Disbudpar Aceh Gelar Festival Kopi Kutaraja

27/02/2021 - 18:52 WIB

Keragaman budaya dan bahasa pun dimiliki Aceh, sama halnya dengan Indonesia. Aceh memiliki SDA yang dapat diandalkan asal dikelola dengan benar, artinya SDA mampu menopang ekonomi Aceh. Fakta itu semakin meyakinkan kita bahwa Aceh mampu berdikari sendiri.

Secara geografis Aceh memiliki posisi strategis dalam perdagangan internasional. Posisi yang memberi akses bagi Aceh untuk melakukan kegiatan ekonomi tanpa bergantung pada Jakarta maupun medan, Sumatera Utara. Ini salah satu potensi ekonomi atas anugerah illahi, taqdir geografis yang strategis.

Lalu bagaimana nasib Indonesia tanpa Aceh? Fakta sejarah mengatakan bahwa Indonesia tidak memiliki pesawat tanpa sumbangan dari Aceh. Ketergantungan Indonesia terhadap Aceh ternyata terus berlangsung hingga kini. Itu fakta yang tak terbantahkan dan bila tak percaya silahkan bertanya pada pemimpin Indonesia.

Bila Indonesia tidak bergantung pada Aceh pastilah hari ini Aceh sebuah negara yang berdaulat. Indonesia tidak perlu mengeluarkan biaya jutaan untuk membunuh rakyat Aceh semasa konflik. Aceh begitu mempesona dan Indonesia kecanduan pada Aceh sehingga tak ingin berpisah, segala cara dihalalkan agar Aceh tak lepas dari genggaman.

Setelah Aceh dalam genggaman, Indonesia seolah lupa akan janji-janji manisnya. Ibarat kertas yang sudah ditangan, Indonesia berhak melakukan apapun sesukanya. Ibarat seorang perempuan yang sudah dinikahi akan tetapi janji-janji sebelum menikah tidak ditepati setelahnya.

Namun Aceh bukan perempuan yang tak berdaya karena sejatinya Aceh sangat siap berpisah. Sekarang Indonesia harus membuktikan keberanian dan membantah pendapat bahwa Indonesia tidak bisa hidup tanpa Aceh. Belajar dari Uni Soviet yang memberi kebebasan pada daerah yang ingin berpisah. Hal itu tak harus diselesaikan dengan cara-cara kekerasan dalam bentuk perang.

Hal itu pernah dilakukan Inggris terhadap Wales, referendum diberikan kepada Wales. Rakyat Wales diberi pilihan untuk taqdirnya sendiri. Nah, andaikata pemerintah Indonesia melakukan yang sama maka akan terjawab Aceh tanpa Indonesia apakah beda dan bagaimana nantinya.

Tag: #Headlineacehindonesiajasa aceh
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Pengelolaan DD Tak Transparan, Warga Segel Kantor Keuchik Pungki

Selanjutnya

Tegakkan Demokrasi, Lawan Kesewenangan Rezim Jokowi

BACAAN LAINNYA

Ilustrasi potret kemiskinan Aceh/FOTO/Hasan Basri M.Nur/aceHTrend.
Artikel

APBA 2021 Tidak Fokus Pada Pengentasan Kemiskinan?

Jumat, 26/02/2021 - 07:32 WIB
Marthunis M.A.
OPINI

Anggaran, Kemiskinan, dan Investasi Pendidikan Aceh

Kamis, 25/02/2021 - 12:26 WIB
Ilustrasi/Foto/Istimewa.
Artikel

Carut Marut Tender Di Aceh

Rabu, 24/02/2021 - 13:10 WIB
aceHTrend.com
Artikel

Aceh & Hikayat Som Gasien, Peuleumah Hebat

Senin, 22/02/2021 - 17:41 WIB
Dwi Wulandary
OPINI

Melek Teknologi dengan Mengenali Vektor Versus Raster

Senin, 22/02/2021 - 08:38 WIB
Ilustrasi Kemiskinan/FOTO/Media Indonesia.
Artikel

Aceh Tidak Miskin, Aceh Dimiskinkan!

Minggu, 21/02/2021 - 20:01 WIB
Muhajir Juli
Jambo Muhajir

Rokok Rakyat dan Cerutu Pejabat

Sabtu, 20/02/2021 - 16:57 WIB
Ilustrasi: FOTO/Jawapos.
Artikel

Gurita Korupsi Di Aceh, Siapa Peduli?

Jumat, 19/02/2021 - 12:18 WIB
Saiful Akmal
OPINI

Aceh Meutimphan: antara Kemiskinan dan Politik Peu Maop Gop

Jumat, 19/02/2021 - 09:37 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
aceHTrend.com

Tegakkan Demokrasi, Lawan Kesewenangan Rezim Jokowi

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Rustam Efendi (berdiri dan memegang mic) saat berdialog dengan Surya Paloh, Jumat (11/5/2018). Foto: Masrian Mizani (aceHTrend).

    Pakar Ekonomi: Di Aceh, yang Dibangun Hanya Ekonomi Pejabat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rekam Pertengkaran Keuchik dan Menguploadnya ke Facebook, Ibu Muda di Aceh Utara Dijebloskan ke Penjara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • MPU Kota Banda Aceh Keluarkan Tausiyah Larangan Merayakan Nataru

    196 shares
    Share 196 Tweet 0
  • Bermaksud Bertamu, M. Ali Temukan Adiknya Telah Menjadi Mayat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pidato Rusyidi Keluar Jalur, Munawar Memukul Meja, Boing Dikeroyok di depan Ketua DPRK Bireuen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Massa GERAM saat melakukan unjuk rasa, Senin (1/3/2021).
BERITA

Tolak Legalitas Industri Miras, GERAM Lakukan Unjuk Rasa

Syafrizal
01/03/2021

aceHTrend.com
BERITA

Khairul Huda Pimpin GP Ansor Abdya 

Masrian Mizani
01/03/2021

aceHTrend.com
BERITA

Ketua FKUB dan Mantan Kepala Kesbangpol Aceh Nasir Zalba Tutup Usia

Hasan Basri
01/03/2021

Tim Jihandak Polda Aceh sedang melakukan olah TKP di Gampong Peunyeurat, Banda Raya, Banda Aceh. Foto/Humas Polda Aceh.

Duar! Benda Diduga Bom Meledak di Banda Aceh, Gerobak Pedagang Hancur Menjadi Puing

Muhajir Juli
01/03/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.