ACEHTREND.CO, Banda Aceh- Ketua DPRA, Teungku Muharuddin tertawa saat ditanya tentang usulan Pemerintah Aceh membeli pesawat udara laut Aceh dalam KUA-PPAS Perubahan 2017 dengan panjar pembelian sebesar Rp 10 miliar. Juga tentang rencana event sepakbola internasional Tsunami Cup yang menelan anggaran 11 miliar.
“Hahahaha, biarlah teman-teman dari LSM dulu memberi komentar ke publik, nanti kami lihat bagaimana pendapat dari publik dan stakeholder di Aceh. Apakah sudah layak Aceh membeli pesawat atau tidak,” katanya pada wartawan saat ditemui di gedung DPRA, Rabu (20/9/2017).
Muharuddin menduga, tujuan dari usulan pembelian pesawat tersebut adalah untuk kebutuhan perjalanan dinas kepala atau wakil kepala daerah agar tidak lagi direpotkan oleh waktu dan jarak. Seperti ke Seumeulue atau ke Singkil yang apabila dilakukan dengan perjalanan darat akan terasa jauh.
“Tapi biarlah publik dulu yang beri komentarnya nanti baru DPR akan bersikap, apakah perlu kita lakukan rasionalisasi atau tidak hal itu sangat tergantung pada publik,” jelasnya.
Begitupun katanya dengan program Tsunami Cup, usulan ini menelan anggaran mencapai Rp 11 miliar.
“Ini juga akan kita lakukan kajian apakah sudah layak seperti itu atau kita arahkan ke sektor lain seperti rumah yang belum layak huni di Aceh. Tapi itu nantilah kita lihat,” katanya.[]