ACEHTREND.CO,Banda Aceh- Klinik Khansa sebagai salah satu provider BPJS cabang Banda Aceh, Minggu (24/9/2017) pagi pukul 07.00 WIB menggelar rangkaian acara pengelolaan penyakit kronis (Prolanis) kepada peserta di wilayah kerja Baitussalam, Aceh Besar.
Kegiatan ini didukung oleh BPJS. Jenis kegiatannya yaitu senam lansia dan edukasi/penyuluhan yang bertemakan pengelolaan penyakit kronis diabetes mellitus.
Dalam rilisnya, Direktur Klinik Khansa, dokter T. Yusriadi, Sp. BA, menjelaskan, Kegiatan prolanis merupakan salah satu program yang mendorong peserta mencapai kualitas hidup secara optimal dengan biaya pelayanan kesehatan efektif dan efisien. Penyakit kronis yang dimaksud adalah diabetes dan hipertensi. Prolanis ini merupakan kelanjutan dari screening kesehatan. Jika hasil screening riwayat kesehatan mengindikasikan peserta memiliki faktor resiko diabetes atau hipertensi, peserta dapat turut serta dalam Prolanis.
Ia juga menjelaskan bahwa ini merupakan kegiatan perdana dan akan rutin dilakukan oleh manajemen klinik sebagai upaya promotif dan preventif terhadap penyakit – penyakit kronis kepada peserta BPJS Klinik Khansa yang saat ini telah tergabung dalam klub sehat Nanggroe Madani.
“Saat ini pihak manajemen terus berupaya meningkatkan layanan kepada pasien melalui program unggulan seperti home care service, one day care surgery dan termasuk juga senam lansia serta edukasi yang dilakukan hari ini,” terangnya.
Selain senam lansia, juga dilakukan edukasi berupa penyuluhan terkait penyakit diabetes mellitus. Kegiatan ini menghadirkan pemateri spesialis penyakit dalam dr. Maiherizansyah, Sp.PD yang saat ini bertugas di RSUD Kabupaten Aceh Jaya. Dalam edukasinya, dr.Maiheri menjelaskan bahwa pengelolaan penyakit kronis seperti diabetes tidak hanya dengan pemberian obat-obatan saja di klinik, namun dibutuhkan perbaikan pola makan dan rutin berolah raga. Upaya promotif dan preventif sangat diperlukan dan perlu gencar disosialisasi di masyarakat, karena penderita penyakit kronis kini tidak hanya diderita oleh orang lanjut usia, namun di usia muda juga telah banyak didapatkan kasusnya.