ACEHTREND.CO, Banda Aceh – Menteri Agama (Menag) RI, Lukman Hakim Saifuddin didampingi Gubernur Aceh Irwandi Yusuf memukul beduk pertanda dibukanya Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) Nasional ke VIII yang di helat di Taman Ratu Safiatuddin, Gampong Lamprit, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh, Senin (9/10/2017) malam.
Dalam sambutannya, Lukman mengatakan, pergelaran Pentas PAI tersebut merupakan kebutuhan semua pihak.
Kebutuhan bagi orang tua yang memiliki anak yang sedang duduk di bangku sekolah dasar hingga menangah atas untuk mengetahui pengetahuan, bakat minat, dan ketrampilan yang dimiliki oleh sang anak dalam pendidikan agama Islam.
Kebutuhan bagi para guru yang mengajar di sekolah untuk mengetahui tingkat capaian siswa, kebutuhan para pengambil dan pengatur pemerintah dan tantunya kebutuhan bagi semua masayarakat Indonesia untuk mengetahui potensi yang dimiliki oleh generasai penerus bangsa, sehingga dapat mengangkat harkat dan martabat masa depan bangsa dan negara agar menjadi lebih baik.
Menurut Lukman, pendidikan agama Islam sudah seharusnya memperkuat identitas keindonesian, meneguhkan persaudaraan dan sudah seharusnya tidak lagi mempertentangkan NKRI dengan agama.
Melainkan justru sebaliknya, karena semangat nasionalisme dalam membangun NKRI merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari semanat negara kita.
“Dengan identitas kita sebagai muslim, mencintai tanah air merupakan bagian dari rasa cinta terhadap negara kita,” katanya.
Sebagai Menteri Agama, Lukman menyampaikan apresiasi yang setinggi-tngginya dan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para pihak yang turut serta menyukseskan ajang pentas PAI di Banda Aceh.
“Khususnya pada Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, para bupati dan walikota, seluruh DPRD dan DPR kabupaten/ Kota, dan seluruh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia. Dan tentu pada seluruh masyarakat Aceh yang telah memberikan dukungan dan bantuan hingga pentas PAI Nasional ke VIII tahun ini bisa diselenggarakan,” katanya.[]