ACEHTREND.CO, Banda Aceh – Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Sabtu (18/11/2017) secara resmi membuka pelaksanaan Pra-Pekan Olah Raga Aceh (PORA) cabang Renang, di kolam Renang Tirta Raya, Banda Aceh.
Cabang olahraga (Cabor) renang menjadi satu – satunya cabor yang dibuka secara resmi oleh wakil gubernur Aceh. Selain dihadiri Wagub, pembukaan Pra-PORA Cabor Renang juga dihadiri KONI Aceh, Yang diwakili Wakil Ketua IV, Syafril Antoni.
Wagub berharap semua peserta untuk tetap bersyukur dan mempunyai semangat tinggi untuk menyukseskan pra PORA cabang renang ini.
”Walaupun kondisi yang minimalis, kita harus bersyukur dan tetap semangat dalam melaksanakan kegiatan Pra-PORA ini,” ujar Nova Iriansyah dalam sambutannya.
Dalam pidatonya Nova Iriansyah menyinggung kondisi sarana dan prasarana olah raga renang di kolam renang Tirta Raya tersebut. Untuk itu dirinya ingin berbicara serius dengan pengurus Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI).
“Saya ingin bicara dari hati ke hati dengan atlet dan para pengurus PRSI, untuk itu saya akan membuka akses
secara khusus dengan pengprov PRSI, khususnya dengan pak Miswar Fuady, kita akan perbaiki sarana dan prasarana dan juga menginginkan agar atlet dapat berlatih dengan baik berprestasi di kompetisi nasional, nantinya” ujar Nova.
Menurut Wagub, olahraga renang merupakan olah raga yang telah ada dalam kehidupan masyarakat Aceh sejak dulu, untuk itu olahraga ini merupakan salah satu prioritas dalam program pemerintah Aceh yaitu program Aceh Teuga.
“Rasulullah menyuruh kita berolahraga, namun olah raga harus sesuai dengan kearifan lokal, bila tidak, maka perlu disesuaikan,” ujar Nova Iriansyah.
Mantan anggota DPR RI tersebut menegaskan kepada seluruh atlet untuk istiqamah saat menggeluti satu cabang olah raga. “Atlet atlet renang harus konsisten pada olahraga renang, jangan nanti atlet renang pindah jadi pecatur, petinju, dan lain- lain,” tegas Nova.
Sementara itu Ketua Umum PRSI Aceh Miswar Fuady menyampaikan bahwa renang merupakan olah raga yang mempunyai potensi untuk memperoleh medali. “Renang mempunyai potensi medali sampai 44, seandainya kita bisa mengikuti semua nomor yang dipertandingkan,” kata Miswar Fuady.
Sebagai olah raga yang mempunyai kearifan lokal, maka PRSI akan memprioritaskan putra dan putri daerah sebagai atlet yang akan bertanding di pekan olah raga nasional yang akan datang.Namun untuk memperoleh prestasi tersebut, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi.Syarat tersebut yaitu, pertama pembinaan atlet, sehingga menghasilkan atlet yang berkualitas dan disiplin, Kedua pelatih yang profesional, Ketiga sarana dan prasarana yang berkualitas.
“Hari ini kita lihat air dikolam renang tirta ini, airnya tidak ada sirkulasi, pakai kaporit dan tawas saja. Kalau sarana dan prasarana seperti ini,
jangan berharap kita akan dapat berprestasi dengan baik,” ujar Miswar.
Pada kesempatan yang sama Ketua Panitia Pra-PORA, Zainal Abidin dalam kepada aceHTrend mengatakan bahwa even ini diikuti oleh 15 Kabupaten/kota di Aceh, yang dihadiri 95 atlet plus 52 tim official, dan mempertandingkan 5 nomor yakni Gaya bebas, Dada, Kupu kupu, punggung,dan gaya ganti dengan lintasan dari 50m hingga 1500m.[]