ACEHTREND.CO, Banda Aceh – Satu lagi tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Aceh dilaporkan meninggal di Malaysia, tepatnya di daerah Tanjung Lumpur, Kuantan, Malaysia. TKI tersebut adalah Ahlul Zikri, warga Cot Tufah, Gandapura, Bireuen.
Informasi tersebut diperoleh aceHTrend dari Anggota DPD RI asal Aceh Sudirman atau Haji Uma, Senin (20/11/2017). Menurut Haji Uma, dia mendapatkan informasi tersebut dari Ketua Grup Aneuk Nanggroe yang ada di malaysia, Abu Saba serta dibenarkan oleh Keuchik Gampong Teufah, M. Nasir.
Menurut penuturan Abu Saba kepadanya, Ahlul Zikri meninggal setelah terjatuh ke dalam sungai saat sedang bekerja membuat jembatan.
“Kecelakaan kerja itu terjadi Sabtu 18 November sekira pukul 17.00 waktu Malaysia,” kata Haji Uma.
Menurut Haji Uma, saat baru terjatuh ke sungai, semula sudah coba dibantu cari dengan menyelam sungai tersebut oleh teman kerjanya. Namun karna sungai yang deras sehingga jenazah belum juga dapat di temukan.
“Sampai pagi ini masih dalam proses pencarian dan saya masih terus menjalin komunikasi ke sana untuk mendapatkan informasi terbaru tentang korban. kita berdoa kepada Allah Agar korban secepatnya di temukan,” kata pria yang juga pemeran Komedi Umpang Breuh itu.
Haji Uma mengaku telah menghubungi Keuchik Gampong Cot Tufah M. Nasir untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. “Ketika saya menelpon, beliau (Nasir) membenarkan peristiwa tersebut,” katanya.
Haji Uma mengungkapkan, menurut penuturan Nasir kepadanya, Ahlul Zikri masih berusia 24 tahun dan telah bekerja di Malaysia sudah lebih kurang lima tahun. Saat ajal menjemput, Zikri diketahui bekerja pada sebuah perusahaan kontruksi jembatan di sana.
Ahlul Zikri menurut penuturan nasir juga merupakan TKI yang bekerja di Malaysia dengan dokumen resmi (legal).
Menurut penuturan Nasir kepadanya, suasana rumah duka saat ini cukup ramai dan keluarga dilaporkan sangat terpukul dengan kejadian yang menimpa anak semata wayang keluarga tersebut.
“Saya sempat menghimbau kepada keluarga agar tabah menghadapi semua ini dan tentu kita akan terus menjalin komunikasi sampai mendapatkan kepastian,” katanya. []