ACEHTREND,CO, Lhoksukon – Pemerintah Aceh telah menyetujui anggaran rehab pembangunan jalan lintas Krueng Mane – Sawang sebesar Rp 4 Miliyar. Dana itu bersumber dari dana Otonomi Khusus (Otsus) tahun 2017 melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Aceh Utara.
Anggota DPRK Aceh Utara, H. Tantawi, A.Md menyatakan anggaran rehap jalan Krueng Mane – Sawang dengan panjang 16 KM sudah kita dapatkan, setelah kita usahakan dari proses penganggaran dan sampai saat ini.
“Kita menyarankan anggaran rehab pembangunan jalan dapat diberikan sebesar Rp 15 Miliyar, tapi pemerintah menganggarkan senilai Rp 4 Miliyar,” Ujar Tantawi kepada aceHTrend disaat dijumpai di Gedung DPRK Aceh Utara, Senin (20/11/2017).
Terkait masalah teknisnya dan bagai mana cara pembagunan jalan itu, nanti kita serahkan kepada pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Aceh Utara. Nanti mereka yang akan mengecek sejauh mana jalan tersebut bisa di rehab dengan anggaran sebesar itu.
Namun, kita mengharapkan agar pemerintah dapat menambahkan kembali anggaran sebesar Rp 4 miliyar, jadi totalnya Rp 8 miliyar. Maka pembangunan rehab jalan itu bisa tercover dengan baik.
Menurutnya, Kata Tantawi, selama ini warga di Kecamatan Sawang sangat resah dengan kondisi jalan itu, semakin hari jalan lintas kecamatan itu semakin rusak parah, dikarenakan setiap hari truk berukuran besar pengangkut batu gajah setiap hari melalui jalan tersebut.
Bahkan dirinya mengaku sangat kecewa dengan kebijakan hang diambil oleh pihak kecamatan yang memberi izin jalan tersebut dilintasi truk ukuran besar.
“Saya sangat kecewa dengan sikap pihak kecamatan, setiap ada pembahasan tersebut di kecamatan, pihak kecamatan tidak pernah mengundang, bahkan memberitau hal tersebut,” Jelas Politisi Partai Demokrat ini.
Tantawi berharap truk berukuran besar yang mengangkut material galian C di Krueng Sawang berhenti milintasi jalan tersebut. Karena semakin hari jalan tersebut semakin hari semakin rusak parah dan sangat menganggu aktivitas warga. []