ACEHTREND.CO, Banda Aceh – Perhelatan Sail Sabang tinggal menghitung hari, Pemerintah Kota Sabang sebagai pemilik tempat terus bekerja untuk menata pulau paling ujung Sumtera itu agar terlihat asri di mata para tamu yang akan berkunjung nantinya. Mulai dari tata kota, kebersihan, penginapan hingga urusan transportasi
Sekretaris Daerah Kota Sabang Sofyan Adam yang ditemui aceHTrend mengatakan, kendati Sail Sabang akan dihelat pada 28 November – 5 Desember 2017. Namun pihaknya masih kekurangan kamar penginapan, karena yang tersedia baru ada 1250 kamar.
“Kalau dilihat dari segi jumlah itu tidak cukup, tapi kita sudah mengupayakan dengan mengundang semua para kepala desa camat supaya di Sabang supaya bisa pakai rumah-rumah penduduk,” katanya, Jumat (18/11/2017).
Namun, apabila penginapan di Sabang tidak tercukupi terutama untuk para pejabat dan tamu penting, maka panitia akan menyediakan penginapan di Banda Aceh.
Selain penginapan, kendala lainnya juga terjadi di sarana transportasi jalur laut, karena kapal yang tersedia belum memadai.
“Jumlah kapal cepat saat ini ada tiga, tapi nantinya pada saat hari acara atau sebelum hari acara ini akan disesuaikan frekuensi pelayarannya,” katanya.
Selain itu, katanya, pihaknya bersama Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh juga akan menambah Kapal Roro atau Kapal Ferry. Penambahan itu untuk mengantisipasi pengunjung yang akan datang ke Sabang atau yang akan balik ke Banda Aceh. “Sehingga jumlahnya menjadi empat kapal,” katanya.
Untuk ke empat kapal ini, frekuensi pelayarannya juga akan disesuaikan dengan kondisi yang ada misalnya kalau pihak PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP).
“Kalau memang harus diangkut kendaraan penumpang dari pagi sampai malam mereka siap untuk itu. Untuk jenis kapal besar atau kapal ro-ro itu ada penambahan satu kapal dari sebelumnya ada tiga kapal,” katanya. []