ACEHTREND.CO, Lhokseumawe–Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Lhokseumawe melalui program IGI Visit School, Selasa (21/11) mengadakan try out online berbasis android di gedung sekolah SMP Negeri 8 Lhokseumawe.
Pelatihan yang diperuntukan pada siswa SMP Negeri 8 Lhokseumawe itu, diikuti sebanyak 74 orang siswa kelas IX.
Kepala SMPN 8 Lhokseumawe, Yuslihati SPd saat membuka pelatihan memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada IGI Kota Lhokseumawe yang telah memilih SMP Negeri 8 sebagai sasaran program IGI Visit School.
Yuslihati berharap kepada seluruh peserta supaya mengikuti kegiatan tersebut dengan semangat, dan sungguh-sungguh.
Karena pelatihan itu, menurut Yusliati, bagian dari persiapan siswa menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang sudah di ambang pintu.
“Dengan pelatihan itu, para siswa akan terbiasa mengerjakan soal online. Sehingga saat UNBK sesungguhnya, para siswa tidak merasa canggung. Proses UNBK nanti pun bisa berjalan lancar dan sukses,” ucap Yuslihati.
Sementara itu, Ketua IGI Kota Lhokseumawe, Jon Darmawan M Pd saat memerkenalkan soal online berbasis android mengharapkan agar siswa mengikuti pelatihan memiliki animo yang tinggi dalam mengerjakan soal-soal.
Soal online ini, kata Jon Darmawan, dirancang khusus oleh tim IGI Kota Lhokseumawe. Bentuk soalnya pilihan ganda dan disesuaikan dengan kisi-kisi UNBK.
“Pokoknya, soal dan sistem pelaksanaannya mirip dengan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) telah pernah ada dan bakal diterapkan,” ujar Jon Darmawan.
Berdasarkan laporan, dalam pelatihan itu, siswa sangat antusias mengikuti try out berbasis android.
Karena pelatihannya, langsung dibimbing dan diarahkan oleh tim IGI Kota Lhokseumawe yang terdiri dari Ketua IGI Kota Lhokseumawe Jon Darmawan dan sekretarisnya Fadlullah S Pd.
Menurut keterangan Jon Darmawan kepada AceHTrend, Selasa (21/11/2017), menariknya program tersebut, setelah semua siswa mengerjakan soal, siswa langsung dapat mengetahui perolehan hasil ujiannya.
Sehingga siswa, tambah Darmawan, dapat mengukur kemampuannya. Sedangkan pihak guru dan sekolah bisa mengevaluasi kekurangan yang ada.
Salah seorang peserta, Saifannur mengaku sangat senang mengikuti try out bersama IGI.
Dia mengakui, mengerjakan soal berbasis android merupakan hal yang baru bagi dirinya dan teman-temannya.
Kegiatan ini, kata Saifannur menjadi landasan utama atau tolok ukur baginya utnuk memersiapkan UNBK yang akan datang.
Sementara itu, Hasriati S Pd, seorang guru berharap agar IGI mengadakan kegiatan Visit Sechool secara kontinyu di tahun-tahun mendatang.
“Kami berharap kepada IGI supaya membimbing guru cara pembuatan soal-soal berbasis online dan branding IGI lainnya. Demi peningkatan kualitas dan pemenuhan kompetensi guru,” pungkas Hasriati.[]