ACEHTREND.CO, Banda Aceh – Kepala Bidang Pencegahan penyakit menular Dinas Kesehatan Aceh, dr Abdul Fatah mengatakan, bahwa penyebaran penyakit difteri di Aceh semakin meluas dan patut di waspadai, meskipun ada sebagian yang masih suspek (diduga) difteri.
Penyakit difteri di Aceh sudah ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB). Penyakit ini semakin meluas dan ditemukan sebanyak 93 kasus sepanjang 2017, jumlah ini jauh lebih besar dari pada Tahun 2016, yang hanya berjumlah 11 Kasus.
“Saat ini, ada 93 kasus difteri di Aceh, enam orang diantaranya sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA). Dari data yang diperoleh ada 12 kabupaten/kota yang warganya terinfeksi difteri, tertinggi dari Aceh Timur yang mencapai 18 orang,” katanya saat konferensi pers di RSUZA, Banda Aceh, Rabu (13/12/2017).
Baca : 6 Pasien Difteri Saat Ini Dirawat di RSUZA
Selebihnya, Pidie Jaya menempati urutan ke dua yakni 16 orang, Banda Aceh 14 orang, Bireuen 11 orang, Aceh Utara 11 orang, Pidie enam orang, Aceh Besar enam orang, Aceh Barat empat orang, Lhokseumawe dua orang, Sabang dua orang, Aceh Selatan dan Aceh Tamiang masing-masing satu orang.
Dari 93 Kasus itu, empat diantaranya dinyatakan meninggal yaitu pasien dari Aceh Timur, Pidie Jaya, Bireuen dan Aceh Utara, masing-masing satu orang. Sedangkan enam pasien lainnya sedang dirawat intensif di RSUZA. Dalam konteks Difteri, katanya, jika ada satu saja terduga difteri maka sudah dikategorikan KLB.
Abdul Fatah menjelaskan, penyakit ini sangat mudah cepat menular melalui udara, seperti batuk, kena percikan air liur dan terkena sentuhan si penyakit difteri. Penyakit ini menyerang selaput lendir pada hidung, tenggorokan disertai demam dan sesak nafas.
Baca :Difteri Intai Aceh, Masihkah Menolak Vaksinasi?
Awal dari terkena penyakit Difteri ini, kata Abdul Fatah, akibat belum meratanya proses imunisasi di seluruh pelosok Aceh. Kemudian ada sebagian orang tua yang tidak mau anaknya di imunisasi karena adanya pemikiran yang menyatakan vaksin imunisasi itu haram.
Untuk mengantisipasi meluasnya penyakit difteri ini, Dinas Kesehatan Aceh menghimbau agar para orang tua segera memberikan imunisasi kepada anak. Sebab, kata dia, hanya cara seperti itu yang dapat mencegah tertularnya penyakit difteri.
“Hanya itu satu-satunya cara mencegah ini dengan cara memberikan imunisasi,” sebutnya. []