• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

FISIP Unsyiah Latih Komunitas Program Dakwah Kreatif di Radio

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Rabu, 13/12/2017 - 17:27 WIB
di BERITA, Media, Pendidikan
A A
Ketua Panitia Pelaksana, Rahmat Saleh, M.Comm. (kanan) Rahmat Saleh, menyerahkan sertifikat kepada Dr. Salman Syarifuddin MA selaku pemateri training.

Ketua Panitia Pelaksana, Rahmat Saleh, M.Comm. (kanan) Rahmat Saleh, menyerahkan sertifikat kepada Dr. Salman Syarifuddin MA selaku pemateri training.

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.CO, Banda Aceh – Kedutaan Besar Amerika Serikat menggandeng Komunitas Aceh Melek Media (KOMEMA) dan Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Unsyiah dalam memberikan pembekalan 2 hari kepada praktisi radio se-Aceh tentang tata kelola siaran radio. Salah satu materi utama yang dibahas pada hari ke-2 adalah bagaimana menghadirkan program-program dakwah dengan format yang lebih kreatif.

Ketua Panitia Pelaksana, Rahmat Saleh, M.Comm. mengatakan bahwa data Nielsen 2017 menunjukan bahwa radio berada di urutan ketiga sebagai media yang paling banyak dikonsumsi masyarakat. “Dakwah radio seharusnya lebih inklusif dan mampu menjangkau sasaran terutama kelompok yang rentan terpapar konten negatif yaitu generasi milienal. Melayani mereka harus dengan pendekatan yang lebih kreatif tidak mungkin secara konvensional”, ungkapnya.

“Untuk itu, sebagai salah satu tindak lanjut dari pelatihan ini, kami gelar lomba program feature dakwah radio kreatif dengan total hadiah jutaan rupiah. Lomba bertujuan merangsang semangat kreativitas para praktisi radio melakukan terobosan dalam mengemas program dakwah radio”, jelas Rahmat.

Lebih jauh, Rahmat menegaskan bahwa arah ke depan adalah gerbang revolusi informasi 4.0, dimana masa transisisi menuju ke era digitalisasi menjadi penuh. Untuk itu radio juga harus mengikuti perkembangan tersebut dengan penggunaan flatform media yang lebih komplek dan konten siaran lebih variatif serta program dakwah yang dikemas sedemikian rupa untuk menjawab kebutuhan zaman sekarang.

BACAAN LAINNYA

aceHTrend.com

Mualem Saksikan Peresmian Rehab Rumah Duafa Bantuan Yayasan Herry Center Abdya 

19/01/2021 - 19:36 WIB
Ahmad Humam Hamid, Guru Besar Unsyiah.

LMC (76): Orang Tua dan Covid-19: Kenapa Harus Serius?

19/01/2021 - 18:48 WIB
Walau sudah bertahun - tahun longsor, jalan Gampong Kulu, Kecamatan Kutablang, Bireuen, tidak kunjung ditangani oleh pemerintah. Foto?Mukhlis Munir for aceHTrend.

bertahun Longsor, Mengapa Jalan Kulu Luput dari Perhatian Pemerintah Bireuen?

19/01/2021 - 18:10 WIB
aceHTrend.com

Prodi Teknik Elektro USK Gelar Try Out SNMPTN untuk 100 Pelajar SMA

19/01/2021 - 16:56 WIB

Sementara salah satu pemateri, Dr. Salman Syarifuddin, MA, menyebutkan terdapat perbedaan yang tegas antara radio dakwah dan dakwah radio. Untuk berdakwah, tidak harus mendirikan radio dakwah. Karena radio dakwah itu menyampaikan pesan-pesan dakwah secara ekslusif.

Justru semua radio bisa menyampaikan pesan dakwah dengan memperbaiki metode penyampaiaannya saja. “Tidak melulu ceramah bentuknya, itu bisa membosankan. dakwah bisa berupa kisah, sandiwara radio, atau pengalaman inspiratif”, ungkap Salman.

Lebih lanjut Direktur Markaz Dakwah Al-Islah Banda Aceh tersebut mengatakan inovasi dakwah di media radio sangat mendesak untuk dilakukan mengingat generasi muda saat ini terindikasi melenceng dari nilai-nilai dan tuntunan agama, karenanya pendekatan dakwah radio harus mampu menyentuh sisi anak muda dan menyesuaikan dengan kebutuhan mereka.

Sementara itu, pembicara dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh, Irsal Ambia menambahkan bahwa kreativitas program dakwah di radio dan beradapatasi dengan media baru merupakan suatu keniscayaan.

“Jadi mau tidak mau, harus dibangun basis sosial media untuk memamksimalkan dan melebarkan pesan-pesan dakwah radio, terutama untuk menjangkau generasi milineal itu”, tuturnya.

Turut hadir dalam kesempatan pelatihan tersebut adalah Atase Kebudayaan, Kedubes AS, Jakarta, Karen Schinnerer yang memaparkan tentang Kebebasan Pers di Amerika dan bagaimana mempromosikan keberagaman, perdamaian dan toleransi melalui media.

Ia menyebutkan di Amerika memiliki Fisrt Amandement sebagai payung hukum yang mengatur tentang kebebasan bagi warga. Setiap pendapat dan ekpresi publik dilindungi namun harus diuji dalam sebuah perdebatan yang berkualitas.

“Jadi meskipun negara melindungi kebebasan berpendapat dan berskpresi namun bukan berarti boleh sesuka hati, anda harus mampu mempertanggungjawabkan mengapa anda merasa benar terhadap sebuah pandangan misalnya”, ungkap Karen.

Karen juga menambahkan, Kedutaan Amerika memiliki banyak sekali program yang memberikan kesempatan kepada seluruh warga Indonesia untuk belajar dan melihat dari dekat bagaimana kondisi Amerika dengan beragam topic yang ingin dipelajari.

“Apa yang dilakukan oleh Rahmat melalui komunitasnya adalah salah satu bentuk dukungan dari Kedutaan untuk mendukung ide-ide tentang praktik media yang sehat. Dukungan ini juga berdasarkan review dan seleksi yang ketat terhadap puluhan usulan proposal yang masuk setiap tahunnya, Rahmat berhasil memenangkannya pada tahun 2017 ini”, ujar Karen.

Karen mendorong lebih banyak lagi pemuda-pemuda Aceh yang mampu menunjukan minat dan memiliki ide-ide cemerlang untuk didukung oleh Kedutaan Amerika.

ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Ini Penyebab Kenapa Aceh Timur Banyak Terinfeksi Difteri

Selanjutnya

MaTA Desak Pemerintah Aceh Review Izin Perusahaan Perkebunan

BACAAN LAINNYA

MRI Aceh Timur menggalang kepedulian masyarakat di Kota Idi Rayeuk, Aceh Timur, untuk membantu korban gempa Sulawesi Barat, Minggu (17/1/2020).
BERITA

ACT Aceh Ajak Masyarakat Kirim Logistik untuk Korban Gempa Sulawesi Barat

Selasa, 19/01/2021 - 14:26 WIB
Usman Lamreung

Diduga Langgar Aturan, Polisi Diminta Usut Proses Hibah APBA untuk 100 Organisasi

Selasa, 19/01/2021 - 12:04 WIB
Salah satu hasil perundingan damai antara Moro Islamic Liberation Front (MILF) dengan Pemerintah Filipina, adalah lahirnya otonomi. Salah satunya adalah dibenarkannya bendera Bangsamoro berkibar di daerah otonomi tersebut. Foto/Ist kiriman Nur Djuli.

Rayakan Otonomi, Bendera Bangsamoro Berkibar di Cotabato

Selasa, 19/01/2021 - 11:41 WIB
Menkes Republik Azerbaijan, Oktay Shiraliyev, menjadi orang pertama di negara tersebut sebagai penerima vaksinasi Covid-19. Foto/Anadolu Agency/ Resul Rehimov.
Kesehatan

Gunakan Vaksin Sinovac, Azerbaijan Mulai Kick Off Vaksinasi Nasional

Selasa, 19/01/2021 - 09:00 WIB
ilustrasi
Banda Aceh

Di Tengah Covid-19, Puluhan Ribu Pasangan di Aceh Menikah

Selasa, 19/01/2021 - 06:22 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menerima silaturahmi Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo/FOTO/Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat.
Nasional

AHY Menerima Kunjungan Calon Kapolri Komjen Polisi Listyo Sigit

Senin, 18/01/2021 - 22:24 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Nelayan dari Luar Aceh Boleh Menangkap Ikan di Singkil, Ini Syaratnya

Senin, 18/01/2021 - 21:25 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Hadapi Era 4.0, Empat Pemuda Abdya Gagas Rumoeh Digital 

Senin, 18/01/2021 - 19:46 WIB
Kondisi longsor di lintasan Aceh Utara-Bener Meriah di kawasan Gunung Sala, Nisam Antara, Aceh Utara.
BERITA

Waspada! Longsor Terjadi di Kawasan Gunung Sala Nisam Antara

Senin, 18/01/2021 - 19:40 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Perkebunan sawit (Foto: Net)

MaTA Desak Pemerintah Aceh Review Izin Perusahaan Perkebunan

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • aceHTrend.com

    Gas dan Lumpur Menyembur Setinggi 6 Meter, Warga Ranto Peureulak Panik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rimo: Dari Afdeling Kebun Terus Menggeliat Menjadi Pusat Perdagangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rayakan Otonomi, Bendera Bangsamoro Berkibar di Cotabato

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Universitas Syiah Kuala Minta BEM USK Kembalikan Bantuan Hibah Dari Pemerintah Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalan Tengah untuk Bendera Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

aceHTrend.com
BERITA

Mualem Saksikan Peresmian Rehab Rumah Duafa Bantuan Yayasan Herry Center Abdya 

Masrian Mizani
19/01/2021

Ahmad Humam Hamid, Guru Besar Unsyiah.
OPINI

LMC (76): Orang Tua dan Covid-19: Kenapa Harus Serius?

Redaksi aceHTrend
19/01/2021

Walau sudah bertahun - tahun longsor, jalan Gampong Kulu, Kecamatan Kutablang, Bireuen, tidak kunjung ditangani oleh pemerintah. Foto?Mukhlis Munir for aceHTrend.
Daerah

bertahun Longsor, Mengapa Jalan Kulu Luput dari Perhatian Pemerintah Bireuen?

Muhajir Juli
19/01/2021

aceHTrend.com
Pendidikan

Prodi Teknik Elektro USK Gelar Try Out SNMPTN untuk 100 Pelajar SMA

Muhajir Juli
19/01/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.