ACEHTREND.CO, Banda Aceh – Bupati Aceh Barat, H. Ramli MS, bersama staff ahli Bidang Percepatan Pembangunan Aceh Barat, Fuad Hadi, berkunjung ke Rumoh Redaksi aceHTrend, di Gampong Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Jumat 15 Desember 2017.
Kedatangan orang nomor satu di Negeri Teuku Umar itu disambut oleh Komisaris Utama PT. Aceh Trend Mediana, Ahmad Mirza Safwandy, dan Pimpinan Umum aceHTrend, Risman A Rachman serta Redaktur Pelaksana, Irwan Saputra.
“Bapak jadi bupati pertama yang mengunjungi aceHTrend,” sebut Pimpinan Umum, Risman A Rachman.
Saat bincang-bincang di redaksi aceHTrend, Ramli membuka program prioritasnya dalam upaya pengamalan syariat Islam dan peningkatan pertumbuhan ekonomi di Aceh Barat.
Dalam hal penegakan syariat Islam, Haji Ramli akan memaksimalkan peran Baitul Mal dan meningkatkan kesadaran agama dengan cara menjadikan kalangan pesantren menjadi guru di SD dan SMA.

“Bayangkan, saat ini banyak yang belum bisa memandikan mayat, ” sebutnya.
Dalam sektor ekonomi Haji Ramli h
juga akan fokus mengajak masyarakat untuk kembali bertani dan berkebun, termasuk mengembangkan investasi.
“Dalam sektor ekonomi kami mempunyai program agar Aceh Barat menjadi lumbung pangan nasional. Khususnya, padi, jagung dan pinang,” katanya.
Khusus untuk padi dan jagung, Ramli telah menganggarkan sejumlah dana untuk membeli empat ratusan lebih hand tractor yang akan dibagikan ke tiap-tiap gampong secara merata di Aceh Barat.
“Tractor untuk menggarap lahan, karena saat ini banyak lahan tidur di Aceh Barat. Maka dengan adanya hand tractor ini, masyarakat akan kembali bertani,” katanya.
Di samping itu kata Ramli, dirinya juga sedang giat-giatnya mendatangkan investor baik investor dalam negeri maupun investor dari mancanegara.
Ke depan, katanya, di Aceh Barat juga akan dibangun parbrik pengelolaan kayu yang tentunya selain mendatangkan pendapatan asli daerah juga akan menyerap tenaga kerja.
Dalam urusan ekspor import, pemerintah Aceh Barat juga sudah berbicara dengan pihak Bea Cukai agar bisa mengekspor langsung hasil alam dari pelabuhan yang ada di sana.
“Karena ini yang diinginkan oleh pihak pengusaha-pengusaha di Aceh Barat,” katanya.
Terkait penegakan syariat Islam, Ramli akan melakukan pembenahan tentang mekanisme pembagian zakat, agar tidak salah kaprah dalam mengelola harta ummat.
“Nanti kita akan meminta fatwa ke ulama agar tidak salah kaprah, ” jelasnya
Selain itu, untuk membentuk karakter generasi yang Islami, Ramli akan mewajibkan guru-guru pesantren untuk mengajar di sekolah-sekolah SD sampai SMA. Agar generasi Aceh Barat ke depan faham tentang agama.
“Kalau ini kita betulkan, maka syariat Islam akan jalan sendirinya,” katanya. []