ACEHTREND.CO, Banda Aceh – Jenazah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Gampong Seuneulop, Kecamatan Manggeng, Kabupaten Abdya, Musliadi (28), tiba di rumah duka pukul 06.35 WIB, Sabtu 16 Desember 2017.
Musliadi adalah TKI yang meninggal karena disambar petir saat sedang bekerja di Tampin Negeri Sembilan, Malaysia, Rabu 13 Desember 2017 lalu.
Tiba di rumah duka, jenazah disambut keluarga bersama ratusan warga Gampong Seuneulop yang sudah menunggu kepulangan jenazah sejak semalam.
Saat penyerahan jenazah kepada keluarga dan Keuchik Gampong Seuneulop, Zainal Abidin, Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Dinas Sosial Aceh, Rohaya Hanum mengatakan, Pemerintah Aceh ikut belasungkawa atas musibah yang menimpa almarhum, untuk itu dia meminta agar pihak keluarga tabah dan mengikhlaskan kepergian almarhum.
“Semogga Allah menerima semua amalan almarhum,” kata Rohaya.
Dalam kesempatan itu, Rohaya Hanum juga memohon kepada para orang tua dan anak-anak Aceh baik yang ada di Malaysia, atau yang hendak bekerja ke Malaysia agar hendaknya melengkapi dokumen resmi.
Karena, katanya, dengan adanya dokumen resmi kita dapat bekerja di sana dengan nyaman dan mudah karena tidak dikejar-kejar Polisi di Malaysia.
Selain itu, juga akan memudahkan Pemerintah Aceh dalam mengurus pemulangan saat ada masyarakat Aceh yang musibah di Malaysia.
“Karena kalau ada terjadi seperti ini kami mudah untuk mengusutnya dalam hal pemenuhan hak-hak jenazah,” katanya.
Rohaya juga menyampaikan salam dari Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri, untuk pihak keluarga. Selain menyampaikan salam, dia juga mengatakan bahwa jenazah sudah difardhu kifayahkan oleh pihak rumah sakit di Malaysia.
“Tapi jika keluarga ingin menyalatkan kembali silahkan saja,” katanya.
Sementara itu, Keucik Zainuddin mengucapkan ribuan terimakasih kepada Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh serta Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman atau Haji Uma yang telah ikut membantu pemulangan jenazah.
“Kami tidak dapat mebalas jasa Pemerintah Aceh, dan juga Haji Uma, hanya Allah yang bisa membalasnya,” katanya.
Amatan aceHTrend, jenazah juga disambut dengan isak tangis keluarga dan bacaan shalawat serta bacaan Alquran surat Yasin. []