ACEHTREND.CO, Banda Aceh – Seribuan massa dari berbagai organisasi masyarakat (Ormas) menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR Aceh, Senin (18/12/2017).
Di gedung DPRA, sejumlah perwakilan massa yang menamakan diri “Gerakan Rakyat Aceh Anti Israel” mengecam pernyataan Presiden Amerika Serikat mengenai Yerussalem sebagai Ibukota Israel dan Meminta kepada pihak DPRA untuk segera membentuk Qanun Aceh Pemberdayaan Ekonomi Umat dengan mengusir dari Aceh Usaha-saha milik Yahudi dan Amerika yang ada di Aceh.
Massa yang berasal dari FPI Aceh, Ikatan Masyarakat Anti Maksiat, Darut Tauhid dan Ikatan Sarjana Alumni Dayah, ACT, KAMMI, dan Rabithah Taliban Aceh juga meminta kepada DPRA agar mendesak Pemerintah Aceh untuk serius mensosialisasi kepada masyarakat Aceh agar memboikot produk Israel dan Amerika.
Di DPRA mereka disambut oleh ketua DPRA Tgk Muharuddin, ketua Fraksi Gerindra -PKS Abdurrahman Ahmad, dan Azhari Cage.
Amatan aceHTren, selain menggelar aksi, massa juga membakar spanduk yang ada label produk Israel dan Amerika serikat berasama anggota DPRA.
Baca :Kecam Pernyataan Trump, Ribuan Massa Serukan Boikot Produk Israel dan Amerika
Berikut potret aksi tersebut yang direkam oleh wartawan aceHTrend, Fauzi Cut Syam (FCS):





