• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Azwar Abubakar Isi Kuliah Umum Pemeritahan Kalaborasi di FISIP UIN

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Jumat, 22/12/2017 - 07:44 WIB
di BERITA, Pendidikan
A A
Azwar Abubakar saat sedang menyampaikan kuliah umum di UIN Ar-Raniry, Kamis (21/12/2017).

Azwar Abubakar saat sedang menyampaikan kuliah umum di UIN Ar-Raniry, Kamis (21/12/2017).

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.CO,Banda Aceh – Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry menyelenggarakan kuliah umum menghadirkan Dr (Hc)Ir H. Azwar Abubakar, Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sebagai pembicara. Kuliah umum dengan tema “Pemerintahan Kaloborasi dalam Pemberantasan Korupsi di Indonesia”, Kamis, (21/12/2017).

Kuliah umum dalam rangka memperkuat kapasitas mahasiswa FISIP UIN dalam memahami dinamika pemerintahan ini juga dihadiri oleh Dekan FISIP Prof. Dr M. Nasir Budiman, MA, wakil Dekan Muslim Zainuddin, M.Si, Dr Muji Mulia, M.Ag serta para dosen UIN dan ratusan mahasiswa.

Dalam paparannya, Azwar Abubakar mengupas panjang lebar pola relasi antara insitusi dalam penindakan tindak pidana korupsi di Indonesia. Menurut Azwar, kondisi korupsi di Indonesia yang dilakukan oleh seluruh unsur penyelenggara administrasi negara, baik eksekutif, yudikatif, legislatif, APH, lembaga tinggi negara, lembaga pengawas, korporasi, dan partai politik.

Hal ini, kata Azwar, disebabkan karena budaya masyarakat yang permisif dan apatis sehingga kondisi ini pada akhirnya merusak tatanan bernegara untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.

BACAAN LAINNYA

aceHTrend.com

Politik Bendera dan Parlok Bangsamoro di Filipina

20/01/2021 - 07:19 WIB
KIP Aceh menetapkan tahapan Pilkada 2022. Keputusan tersebut dibuat pada Selasa (19/1/2021) di Banda Aceh.

KIP Aceh Tetapkan Tahapan Pilkada 2022

19/01/2021 - 22:08 WIB
Bendera Pemerintah Otonomi Bangsamoro. Foto?ist.

Jalan Tengah untuk Bendera Aceh

19/01/2021 - 16:03 WIB
Usman Lamreung

Diduga Langgar Aturan, Polisi Diminta Usut Proses Hibah APBA untuk 100 Organisasi

19/01/2021 - 12:04 WIB

Menurut Azwar, pemberantasan korupsi telah dilakukan selama lima dekade. Dan hingga saat ini, upaya pemberantasan korupsi melibatkan berbagai entitas. Tidak hanya APH, tetapi juga Kementerian Pembuat Kebijakan, Lembaga Pengawasan, NGO, dan lain-lain. Tapi berdasarkan hasil riset, menurut Azwar, korupsi di Indonesia tidak berkurang signifikan.

“Penyebabnya adalah karena berbagai lembaga yang terlibat dalam pemberantasan korupsi tidak sinergis, bahkan terjadi kompetisi dan konflik antarlembaga,“ ujar Azwar.

Oleh sebab itu, sambung Azwar, karena korupsi telah menjadi masalah yang luar biasa dan dilakukan oleh seluruh unsur administrasi negara, maka kaborasi merupakan cara yang efektif untuk melipatgandakan kekuatan dari entitas yang ada untuk melawan korupsi.

Di akhir paparannya, Azwar menyampaikan rekomendasinya, bahwa pemerintahan (Collaborative governance) dalam pemberantasan korupsi membutuhkan kepemimpinan yang fasilitatif dan memberikan teladan dan penyusunan grand strategy.

“Selain itu, perbaikan sistem pemilu, peningkatan peran dan efektivitas institusi pengawas dalam collaborative governance untuk pemberantasan korupsi, peningkatan peran dan efektivitas institusi perencanaan, pengendalian, dan evaluasi anggaran berbasis kinerja, peningkatan kolaborasi antar APH dan perubahan sikap KPK dan kementerian dan lembaga,“ kata Azwar.

Sebelumnya, Dekan FISIP UIN, Prof. Dr M. Nasir Budiman mengatakan, FISIP UIN membutuhkan kuliah umum dari berbagai pihak yang pernah terlibat dalam penyelenggaraan pemerintahan. Menurut Prof. Nasir, tema kuliah umum ini diangkat untuk menjelaskan urgensi model pemerintahan kolaborasi dalam pencegahan korupsi di Indonesia.

“Sebagai tuntutan akademik, kita undang pihak-pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pemerintahan pemerintahan untuk memberi kuliah umum bagi mahasiswa FISIP UIN sehingga mahasiswa UIN memahami berbagai dinamika dalam penyelenggaraan pemerintahan,“ ujar Prof. Nasir.

Tag: #Headline#korupsiacehazwar abubakaruin ar-raniry
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

LAPAN Gelar Sosialisasi Satelit di Unsyiah

Selanjutnya

Sebar Hoax Tentang PDI-P dan Megawati, Rin Ditangkap Polisi

BACAAN LAINNYA

Pemilik Waroeng Melayu sekaligus Owner Aplikasi Lapak Baroe, Rahmat Faizin. aceHTrend/Masrian Mizani.
BERITA

Waroeng Melayu Abdya Resmi Dibuka, Pemesanan Bisa Melalui Aplikasi Lapak Baroe

Kamis, 21/01/2021 - 16:40 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Pria yang Membunuh Ibu Kandung di Aceh Utara Divonis Penjara Seumur Hidup

Kamis, 21/01/2021 - 16:33 WIB
Anggota DPR RI asal Aceh, Nazaruddin Dek Gam
BERITA

Dek Gam Minta KPK Awasi Dana Otsus Aceh

Kamis, 21/01/2021 - 11:52 WIB
Wakil Wali Kota Langsa, Dr. H. Marzuki Hamid, MM, saat meninjau lokasi yang terjadi abrasi, Rabu (20/1/2021).
BERITA

Lagi, Pemko Langsa Relokasi 9 KK Warga Gampong Teungoh ke Huntara

Kamis, 21/01/2021 - 11:33 WIB
Ketua Pengprov Hapkido Aceh, Amal Hasan berserta Pengurus Hapkido lainnya saat melakukan Audiensi dengan Pengurus Koni Provinsi Aceh pada Rabu 20 Januari 2021 di Gedung Koni Aceh/FOTO/Hapkido.
Olahraga

Hapkido Aceh Bidik PON Papua 2021 dan PON Aceh 2024

Rabu, 20/01/2021 - 22:46 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Mantan Menteri Rokhmin Dahuri Dorong USK Menjadi Kampus Berbasis Riset

Rabu, 20/01/2021 - 18:54 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Siswa dari Pesantren Tradisional yang Tidak Memiliki NISN Terancam Dikeluarkan

Rabu, 20/01/2021 - 17:57 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Dinas Sosial Aceh Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Pidie

Rabu, 20/01/2021 - 12:06 WIB
Barang bukti sabu-sabu yang ditemukan di lapas @ist
BERITA

Petugas Gagalkan Penyelundupan Sabu ke Lapas Kelas II Blangpidie Abdya

Rabu, 20/01/2021 - 09:54 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Baliho editan yang disebar oleh Rin. Foto: ist.

Sebar Hoax Tentang PDI-P dan Megawati, Rin Ditangkap Polisi

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Salah satu hasil perundingan damai antara Moro Islamic Liberation Front (MILF) dengan Pemerintah Filipina, adalah lahirnya otonomi. Salah satunya adalah dibenarkannya bendera Bangsamoro berkibar di daerah otonomi tersebut. Foto/Ist kiriman Nur Djuli.

    Rayakan Otonomi, Bendera Bangsamoro Berkibar di Cotabato

    928 shares
    Share 928 Tweet 0
  • KIP Aceh Tetapkan Tahapan Pilkada 2022

    255 shares
    Share 255 Tweet 0
  • Politik Bendera dan Parlok Bangsamoro di Filipina

    16 shares
    Share 16 Tweet 0
  • Asal Mula Siswa Berkarakter Berawal dari Guru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siswa dari Pesantren Tradisional yang Tidak Memiliki NISN Terancam Dikeluarkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Pemilik Waroeng Melayu sekaligus Owner Aplikasi Lapak Baroe, Rahmat Faizin. aceHTrend/Masrian Mizani.
BERITA

Waroeng Melayu Abdya Resmi Dibuka, Pemesanan Bisa Melalui Aplikasi Lapak Baroe

Masrian Mizani
21/01/2021

aceHTrend.com
BERITA

Pria yang Membunuh Ibu Kandung di Aceh Utara Divonis Penjara Seumur Hidup

Mulyadi Pasee
21/01/2021

Anggota DPR RI asal Aceh, Nazaruddin Dek Gam
BERITA

Dek Gam Minta KPK Awasi Dana Otsus Aceh

Redaksi aceHTrend
21/01/2021

Wakil Wali Kota Langsa, Dr. H. Marzuki Hamid, MM, saat meninjau lokasi yang terjadi abrasi, Rabu (20/1/2021).
BERITA

Lagi, Pemko Langsa Relokasi 9 KK Warga Gampong Teungoh ke Huntara

Syafrizal
21/01/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.