ACEHTREND.CO, Banda Aceh – Cucu Sultan Alaidin Muhammad Daud Syah, Teungku Putroe Safiatuddin Cahya Nur Alam benti Tuanku Radja Ibrahim berharap agar Ketua DPR Aceh, Tgk Muharuddin selalu diberikan kesehatan dan keberkatan dalam menjalankan tugas pemerintahan. Pasalnya, sosok yang akrab disapa Jaja yang kini sudah menetap di Mataram, Lombok ini berharap agar dirinya harus benar-benar dapat menjalankan roda pemerintahan di Aceh ini dengan amanah.
Hal ini dikatakan Teungku Putroe Safiatuddin Cahya Nur Alam saat bersilaturrahmi ke rumah dinas Ketua DPR Aceh, Tgk Muharuddin di Blang Padang, Banda Aceh pada Kamis malam, (21/12/2017).
“Loen meudo’a bak Allah nanggroe Aceh geutanyoe nyoe sabee lam jroeh. Peu nyang neucita-cita le gata wahee aneuk loen beujeut keu nyata. Bek ek meugisa lom marwah raja-raja Aceh lagee sot,” ujar cucu Sultan Alaidin Muhammad Daud Syah, Teungku Putroe Safiatuddin Cahya Nur Alam benti Tuanku Radja Ibrahim kepada Tgk Muharuddin.
Dalam silaturrahmi tersebut, Teungku Putroe Safiatuddin Cahya Nur Alam juga berharap kepada Pemerintah Aceh agar dikemudian hari nanti bisa mengurus dan membawa pulang kembali keturunan cucu-cucu Kesultanan ke Aceh. Pasalnya, katanya lagi, selama ini banyak sekali cucu-cucu Kesultanan Aceh yang masih berada di luar Aceh dengan kondisi memprihatinkan.
“Loen lakee bak Pemerintah Aceh sinoe beu geutem uroh dan puwoe lom lon keunoe. Bahjeut lon saweu ngon meudo’a bak kubu ureueng chiek lon sinoe. Marwah raja-raja ngon syuhada-syuhada Aceh beumeugisa ulang,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Ketua DPR Aceh, Tgk Muharuddin meminta doa restu kepada Teungku Putroe Safiatuddin Cahya Nur Alam agar senantiasa diberikan keberkatan dan kesehatan. Dalam sambutannya, Tgk Muharuddin juga meminta agar senantiasa diberikan kemudahan dalam menjalankan segala amanah yang diembannya selama ini.
“Uloen lakee izin doa bak Ummi beu ek lon peutrok amanah nyoe bak Gubernur Aceh, Insya Allah,” kata Tgk Muhar.
“Apalagi selama ini ironis sekali, kondisi kesehatan Jaja yang sudah memprihatinkan. Ini belum lagi masalah administrasi dengan Pemerintah NTB karena Jaja ini sudah dianggap sebagai orangtua dan nenek masyarakat NTB sendiri. Ini menjadi pelajaran bagi kita bagaimana pemerintah luar masih sangat menghargai Jaja sebagai garis keturunan sultan Aceh. Jadi harapan kita ke depan agar Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf agar bisa mengurus beliau untuk bisa tinggal di Aceh, tanah kelahirannya,” ujarnya lagi.