ACEHTREND.CO, Blangpidie – Puluhan ekor sapi berkeliaran di Jalan Nasional Banda – Medan, tepatnya di Gampong Ujung Padang, Kecamatan Susoh, Kabupaten Abdya. Sapi-sapi tersebut dapat membahayakan pengguna jalan.
Nur Fauzi, salah seorang pengguna jalan kepada aceHTrend mengatakan, keberadaan puluhan sapi di jalan nasional tersebut kerap kali membuat dirinya terganggu, pasalnya sapi-sapi tersebut hampir tiap hari menguasai badan jalan.
“Tentu sangat mengganggu, apalagi kami sebagai mahasiswa yang tiap hari lalu lalang dikawasan itu,” ujar Fauzi, Sabtu, (23/12/2017).
Fauzi menambahkan, sebelum terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya intansi terkait harus menertibkan binatang ternak yang ada di Abdya dengan cara mendata pemilik ternak serta dibuat peraturan.
“Yang kita takutkan dengan berkeliarannya binatang ternak dijalan, bisa terjadi kecelakaan. Maka untuk itu kita berharap intansi terkait harus membuat peraturan terkait penertiban ternak,” pintanya.
Kepala Satuan Polisi Pramong Praja (Satpol PP) dan Wilayatul Hisbah (WH) Abdya Riad,SE menjelaskan, berkeliarannya binatang ternak di kabupaten tersebut bukan lagi hal yang tabu, pasalnya pihak Satpol PP sudah berulangkali melakukan peringatan, baik secara menyurati ke kantor camat maupun penangkapan secara langsung.
“Kita sudah memberikan himbauan dengan cara menyurati camat di kecamatan masing-maing, bahkan kita sudah melakuakan penangkapan langsung terhadap ternak-ternak warga yang berkeliaran dibadan jalan, namun yang sangat kita sayangkan tidak memberi efek jera terhadap para peternak,” ungkap Riad, kepada acHTrend.
Riad menambahkan, sejauh ini pihaknya sudah berulang kali melakukan penangkapan, bahkan sudah memberikan pembinaan terhadap para peternak agar tidak melepaskan ternak mereka jika tanpa pengawalan.
“Jadinya kita serba salah, saat kita tangkap banyak peternak yang mengeluh dan jika kita biarkan bisa mengakibat hal-hal yang tidak kita inginkan terhadap pengendara,” katanya.
Maka dari itu sambung Riad, dalam waktu dekat pihaknya akan mencoba untuk kembali menginformasikan kepada seluruh masyarakat dengan cara menaikkan baliho atas penerapan Qanun tentang penertiban ternak.
“Jika himbauan tersebut juga tidak diindahkan, diawal tahun kita akan melakukan penangkapan terpadu yang melibatkan TNI dan Polri. Maka dari itu kita mengajak kepada seluruh peternak agar sama-sama untuk membangun sikap kesadaran untuk kebaikan bersama,” sebut Riad.[]