ACEHTREND.CO, Blangpidie – Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Barat Daya pada senin (25/12/2017) mengakibatkan beberapa fasilitas umum rusak parah, di antaranya jembatan penghubung antara desa di Gampong Padang Baru dan Irigasi Gampong Pawoh, Kecamatan Susoh.
Hal tersebut diungkapkan kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Abdya, Amiruddin kepada aceHTrend, selasa (26/13/2017) di Blangpidie.
Amiruddin menjelaskan, untuk taksiran sementara, kerugian yang diakibatkan banjir tersebut berkisar ratusan juta. Untuk rumah warga sendiri hanya digenangi banjir dalam jangka waktu beberapa jam.
“Karena ada beberapa fasilitas umum yang rusak, kami perkirakan kerugian mencapai ratusan juta. Dan untuk warga korban banjir, Insya Allah besok kita akan serahkan bantuan masa panik melalui Dinas Sosial,” sebutnya.
Seterusnya Amiruddin menyebutkan, upaya yang dilakukan untuk besok, pihaknya akan melakukan perbaikan sementara seperti pembangunan jembatan dan perbaikan irigasi yang dilakukan secara gotong royong bersama dengan masyarakat.
“Besok kami akan melakuakan perbaikan sementara, mengingat masyarakat sedang berada di musim tanam, jadi mereka membutuhkan air untuk mengaliri persawahan,” ujarnya.
Selain di kawasan Susoh, Amiruddin juga menyampaiakan, setidaknya ada beberapa titik rawan bencana yang mengakibat air sungai meluap ke pemukiman warga, salah satunya di kawasan Kecamatan Manggeng di Gampong Teupin Batee dan Tokoh.
“Untuk kawasan-kawasan itu kita sudah usulkan pembangunan batu gajah ke BNPB Pusat. Jika usulan kami sudah diterima, nantinya kita akan bawa tim verifikasi dari BNPB pusat ke daerah-daerah rawan bencana,” sebut Amiruddin.