• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Steemit, Solusi Cerdas Entas Kemiskinan di Aceh

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Selasa, 09/01/2018 - 13:31 WIB
di Komunitas, LIFE STYLE
A A
Steemit, Solusi Cerdas Entas Kemiskinan di Aceh (Tawaran Kepada Pemerintah di Aceh)
Share on FacebookShare on Twitter

 

Testimoni

"Bang, ka loen kira-kira, si buleuen na peng loen dua juta," kata @fahrijoely, yang artinya pendapatan kreator konten di Steemit bisa mencapai dua juta sebulan.

Steemian dari Komunitas Steemit Indonesia (KSI) Chapter Banda Aceh itu mengaku itu pendapatan untuk postingan biasa-biasa saja. Fahri menduga, jika kreator konten menghadirkan konten berkualitas secara konsisten, besaran pendapatan perbulan bisa lebih dari dua juta.

Hitungan yang serupa pernah disampaikan oleh Steemian perempuan @fararizky, juga dari KSI Chapter Banda Aceh. Dalam hitungan lebih rinci, sosok analis perkembangan uang kripto itu menyebut angka 2.7 juta lebih per-bulan. “Ini hasil untuk dua postingan perhari dan 25 hari kerja perbulan,” sebutnya dalam bincang-bincang di warung Polem.

Berbeda dengan Fahrul dan Fara, Steemian yang hobi menghadirkan konten lukisan dan desain di Steemit, @orcheva justru memiliki pendapatan lebih dasyat lagi dari hasil menjadi kreator konten di Steemit. Hanya dalam waktu 2,5 bulan ia berhasil mengumpulkan reward yang lumayan, dan hasilnya bisa membeli motor seharga Rp 34 juta, minggu lalu.

BACAAN LAINNYA

Ilustrasi/FOTO/umroh.com.

Aceh Dan Umar Bin Abdil Azis

01/03/2021 - 14:40 WIB
Kepala Dinas Kebudayaan dan Parawisata/FOTO/DisbudparJamaluddin, SE Ak

Asyik, Terapkan Prokes Ketat Disbudpar Aceh Gelar Festival Kopi Kutaraja

27/02/2021 - 18:52 WIB
Ilustrasi potret kemiskinan Aceh/FOTO/Hasan Basri M.Nur/aceHTrend.

APBA 2021 Tidak Fokus Pada Pengentasan Kemiskinan?

26/02/2021 - 07:32 WIB
Muslim Ayub/Foto/Istimewa.

Muslim Ayub Minta KPK Turun Ke Aceh

25/02/2021 - 19:44 WIB

Lebih menyentuh lagi kisah Steemian asal Pidie yang kerap menghadirkan konten seputar film di Steemit. Dengan pendapatan yang diperoleh di Steemit ia bisa meneruskan tugas almarhum ayahnya untuk mengobati ibu yang sedang sakit.

"Pelayanan intensif memang butuh biaya yang lebih banyak, tapi saya bisa mewujudkannya dengan memperoleh reward dari menjadi kreator konten di steemit," tulis @akbarrafs dalam postingannya.

Seorang dokter ahli kandungan di Bireuen, dr Purnama Setia Budi secara terus terang menilai bahwa dengan menjadi kreator konten di Steemit dapat membantu mengatasi kemiskinan di Indonesia, dan karena itu dirinya mengajak anak-anak muda di Bireuen untuk membuka akun plus bergabung dalam komunitas Steemit yang ada di Bireuen, KSI – Bireuen Steemit Community.

Rekannya yang juga dokter, Razack Pulo juga memprediksi jika pendapatan di Steemit sangat mungkin mengalahkan pendapatannya sebagai dokter spesialis. Kedua mereka @dokterpurnama dan @razack-pulo adalah steemian dari Bireuen, Aceh. Meski dipadati tugas sebagai dokter keduanya masih sempat menulis. “Menulis adalah hobi saya, dan saya memilih menulis hal-hal ringan dan asyik,” kata Razack Pulo yang memang sudah aktif menulis jauh sebelum hadir Steemit.

Tentu saja banyak kisah sukses para steemian lain di Aceh. Bahkan, sudah ada yang bisa membeli atau merencakan untuk membeli mobil, bahkan ada yang sudah membeli kebun kopi. Kini, beberapa steemian bahkan sudah punya rencana melakukan petualangan ke luar negeri dengan hasil pendapatan mengkreasi konten di media sosial berbasis steem-blockchain, steemit. Untuk melengkapi testimoni di atas ada baiknya membaca juga post berikut ini:

https://steemit.com/indonesia/@rismanrachman/bisakah-kita-kaya-dengan-menjadi-kreator-konten

Data Statistik

Dalam analisis yang lebih mendalam lagi, seorang steemian dari luar negeri, @paulag khusus mengamati data statistik steemian Indonesia, dan dia menemukan kabar baik bahwa ada banyak kreator konten dari Indonesia yang sudah memiliki pendapatan di atas pendapatan rata-rata orang miskin di Indonesia. Itu artinya, kehadiran media sosial steemit membantu sebahagian rakyat Indonesia keluar dari garis kemiskinan. Melalui postingannya berjudul Steemit Good News Story 1: Attacking Global Poverty With Steem and Steemit, @paulag menerbitkan data steemian yang mendapat pendapatan lumayan, sebagai berikut:

aceHTrend.com
aceHTrend.com

Fakta Kemiskinan Aceh

Sampai saat ini, problem akut yang masih belum mampu diatasi adalah masalah kemiskinan dan pengangguran di Aceh yang masih tetap besar. Pada Agustus 2017, merujuk pada pernyataan Kepala Bappeda Aceh, posisi angka kemiskinan di Aceh ada di 16.89 persen atau ada di 872 ribu jiwa.

Melalui media aceHTrend, lembaga IDeAS pernah merilis gambaran kemiskinan di seluruh kabupaten – kota di Aceh, berikut ini:

aceHTrend.comaceHTrend
Dengan posisi itu, ragam cara sedang dan terus diupayakan, termasuk dengan mengenjot sektor pariwisata dan mengundang investor masuk ke Aceh. Pihak Pemerintah Aceh, melalui Wakil Gubernur Aceh, bertekad untuk menurunkan angka kemiskinan 1 persen setiap tahun sehingga pada akhir pemerintahannya angka kemiskinan di Aceh sudah di bawah 10 persen. Sumber

Dua cara itu dan lainnya tentu saja sah dan mesti dilakukan sebab memang bisa membawa berkah. Bahkan, Pemerintah Aceh sendiri mengakui perlunya program tidak biasa untuk menurunkan kemiskinan Aceh yang kini berada di posisi 6 daerah termiskin di Indonesia.

Untuk itu, tidak berlebihan jika pihak pemerintah di Aceh perlu membaca testimoni dan temuan statistik di atas untuk dipertimbangkan agar mendukung pula tumbuhnya sektor ekonomi kreatif di Aceh, yang di dalamnya ada para kreator konten yang mengkreasikan kontennya di Steemit.

aceHTrend.com

Infrastruktur Telekomunikasi

Dukungan paling penting bagi kreator konten di Aceh adalah tersedia infrastruktur telekomunikasi sehingga para kreator konten dapat dengan mudah dan cepat melakukan posting konten yang sudah dikreasikan dengan menarik. Bila perlu, pemerintah dapat menyediakan lokasi-lokasi wifi gratis dengan kecepatan tinggi sehingga dapat memperlancar para steemian berkerja.

Syukurnya, secara infrastruktur telekomunikasi, mengutip penjelasan pihak Telkom, 23 kabupaten – kota di Aceh pada 2018 sudah tersedia jaringan fiber optik. Jika benar maka sudah sangat mungkin untuk mewujudkan Gampong Steemit di banyak kabupaten – kota di Aceh, atau minimal bisa di wujudkan di beberapa lokasi sebagai daerah percontohan. Tentang gagasan Gampong Steemit dapat dibaca post berikut:

https://steemit.com/promo-steemit/@rismanrachman/project-proposal-for-steemit-village-with-bahasa

Dukungan pemerintah kepada ekonomi berbasis konten tidak sia-sia serta tidak mubazir sebab para kreator konten di Steemit sangat menghindari untuk menghadirkan konten yang menyerang, menjelek-jelekkan, menebar fitnah, apalagi sampai menebar kabar hoax. Konten-konten negatif sangat sulit untuk diberi upvote oleh steemian lainnya. Jadi, otomatis Steemit akan terus menjadi media sosial positif bagi Aceh. Tentang bagaimana komunitas kripto melakukan perubahan dapat dibaca juga dua postingan berikut:

https://steemit.com/indonesia/@rismanrachman/crytocurrency-revolution-end-of-year-reflection-for-indonesian-steemian-in-bahasa

https://steemit.com/indonesia/@rismanrachman/cryptocurrency-revolution-start-with-a-little-good-it-s-huge-impact-in-bahasa

Investor Steem di Steemit

Bila perlu, pemerintah melakukan lobi kepada pihak yang memiliki kemampuan ekonomi untuk menjadi investor Steem di Steemit. Dengan kekuatan Steem Power yang dimiliki oleh investor dapat lebih memberdayakan Steemian dari Aceh atau Steemian yang ikut mendorong pemajuan Aceh.

Apa dampak positifnya? Jika ada banyak warga Aceh sudah memiliki pendapatan di Steemit melebihi Upah Minimum Provinsi maka problem pengangguran dan kemiskinan akan ikut teratasi, apalagi jika ada beberapa pengusaha di Aceh bersedia menjadi investor Steem di Steemit. Saya kira Steemian di Aceh sangat siap diajak menyampaikan pandangannya tentang Steemit di forum pertemuan dengan pihak pemerintah. Tentang berinvestasi di Steemit saya pernah menulis post berikut ini:

https://steemit.com/aceh/@rismanrachman/mengajak-irwandi-yusuf-berinvestasi-di-steemit

Revolusi Blockchain

Selain mendorong migrasi warga Aceh dari media sosial biasa ke Steemit untuk menjadi kreator konten yang memperoleh reward cryptocurrency dapat pula menerapkan teknologi blockchain dalam pengelolaan keuangan dan kegiatan pembangunan di Aceh. Dengan teknologi blockchain, problem saban tahun yang melekat pada proses persetujuan APBA dapat di atasi. Mengelola APBA dengan database blockchain akan menjamin keterbukaan, kecepatan, dan keamanan. Tidak akan ada lagi yang namanya anggaran siluman dan sebagainya. Pengelolaan kegiatan pembangunan juga bisa dikelola dengan transparan dan terbuka dilacak riwayatnya.

Tentang keuntungan dari teknologi blockchain dapat dibaca salah satu post berikut:

https://steemit.com/indonesia/@rismanrachman/blockchain-untuk-memutus-mata-rantai-korupsi-di-indonesia

https://steemit.com/indonesia/@rismanrachman/bisakah-media-blockchain-entaskan-kemiskinan-di-indonesia

https://steemit.com/indonesia/@rismanrachman/10-benefits-of-social-media-blockchain-that-should-encourage-you-to-steer-steemit-for-change-wiht-bahasa

aceHTrend.com

Kesimpulan

Media sosial bernama Steemit sudah terbukti memberi dampak ekonomi bagi banyak Steemian Aceh, bahkan pendapatan yang diperoleh mencapai dan atau melebihi angka UMP jika menjadi kreator konten yang konsisten menghadirkan postingan berkualitas, menarik dan penting.

Dengan dukungan Infrastruktur telekomunikasi yang diklaim sudah menjangkau seluruh Aceh maka Steemian Aceh dapat menjalin kerjasama dengan pihak Pemerintah Gampong untuk mewujudkan Gampong Steemit sehingga warga di gampong-gampong juga terbuka kesempatan untuk mendapatkan pendapatan di Steemit yang bisa dikonversi ke dalam uang rupiah.

Pemerintah di Aceh terbuka kesempatan menjalin kerjasama dengan para Steemian di Aceh melalui Komunitas Steemit Indonesia (KSI) di Aceh untuk menjalin kerjasama yang memungkinkan terjadinya pertumbuhan kreator konten di seluruh Aceh.

Pemerintah Aceh juga penting mendorong pengusaha Aceh dan jaringan investor di Aceh untuk juga ikut berinvestasi di Steem-Blockchain untuk mendukung peningkatan pendapatan Steemian asal Aceh atau Steemian yang mendukung pemajuan Aceh.

Terakhir, pemerintah Aceh penting mempertimbangkan penggunaan teknologi blockchain jika hendak mengakhiri masalah menahun menyangkut pengelolaan anggaran pemerintah dan pembangunan. []

Artikel ini adalah konten steemit @rismanrachman

Tag: acehkemiskinansteemit
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

640 Ribu Warga Aceh Jadi TKI di Malaysia

Selanjutnya

Berbekal 8.000 KTP, Pasangan HUMUS Mendaftar ke KIP Aceh Selatan

BACAAN LAINNYA

aceHTrend.com
LIFE STYLE

20 Calon Sineas Muda Akan Ikuti Basic Training Aceh Documentary Junior

Selasa, 23/02/2021 - 09:06 WIB
aceHTrend.com
LIFE STYLE

Traveler Ini Naik Vespa dari Aceh Demi Berziarah ke Makam Pocut Meurah Intan di Blora

Senin, 22/02/2021 - 09:13 WIB
Hairil.
LIFE STYLE

Mahasiswa BBG Raih Perunggu di Ajang Olimpiade Sains Bahasa Inggris

Jumat, 19/02/2021 - 09:13 WIB
aceHTrend.com
LIFE STYLE

Mahasiswa STAIN Meulaboh Juara I Lomba Catur Universitas Teuku Umar

Senin, 15/02/2021 - 12:22 WIB
Ayi Jufridar @ist
LIFE STYLE

Penulis Ayi Jufridar Terbitkan Kumpulan Cerpen “Cinta Dalam Secangkir Sanger”

Sabtu, 13/02/2021 - 18:00 WIB
Bukhari Daud, M. Ed, Bupati Aceh Besar 2007-2012. Foto: Dikutip dari Facebook Mawardi Hasan (Bang Ady).

Bupati Aceh Besar 2007-2012 Meninggal Dunia

Kamis, 11/02/2021 - 08:18 WIB
Tim STAIN Meulaboh di salah satu SMA di Simeulue. Foto/ist.
Kampus

‘Jemput’ Calon Mahasiswa, STAIN Meulaboh Mamoti ke Simeulue

Rabu, 10/02/2021 - 16:48 WIB
Malam penyerahan anugerah PWI Aceh di Anjong Monmata, Banda Aceh,Senin (8/2/2021) malam.
Komunitas

PWI Aceh Anugerahkan Tokoh Berprestasi Kepada Tu Sop

Selasa, 09/02/2021 - 15:50 WIB
Penyerahan piagam kepada pemenang lomba
Kampus

Pemenang Lomba Menulis Unimal Diumumkan, Ini Nama-namanya

Selasa, 09/02/2021 - 09:19 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
aceHTrend.com

Berbekal 8.000 KTP, Pasangan HUMUS Mendaftar ke KIP Aceh Selatan

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Nur Azilla (11) murid SDN 1 Banda Aceh, merawat ibunya yang stroke seorang diri. Kisah ini viral setelah guru melakukan home visit. Foto/Ist.

    Dua Minggu Tidak Sekolah, Ternyata Bocah SDN 1Banda Aceh Rawat Ibunya yang Stroke Seorang Diri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pakar Ekonomi: Di Aceh, yang Dibangun Hanya Ekonomi Pejabat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Miris, Seorang Ibu di Aceh Utara Mendekam di Penjara Usai Terjerat UU ITE

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polisi Tangkap Dua Lelaki Tersangka Pembunuh Ibu dan Anak di Simpang Jernih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Investor Uni Emirat Arab Datang Kembali ke Aceh Singkil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Ilustrasi/FOTO/Coronavirus economic impact concept image/Istimewa.
Kesehatan

Waspada! Ahli Epidemiologi Sebut Varian Baru Corona Diduga Telah Tersebar di Indonesia

Redaksi aceHTrend
03/03/2021

Nur Azilla (11) murid SDN 1 Banda Aceh, merawat ibunya yang stroke seorang diri. Kisah ini viral setelah guru melakukan home visit. Foto/Ist.
Anak

Dua Minggu Tidak Sekolah, Ternyata Bocah SDN 1Banda Aceh Rawat Ibunya yang Stroke Seorang Diri

Muhajir Juli
03/03/2021

aceHTrend.com
BERITA

Investor Uni Emirat Arab Datang Kembali ke Aceh Singkil

Sadri Ondang Jaya
03/03/2021

aceHTrend.com
OPINI

Peran Guru PJOK dalam Membangun Karakter Peserta Didik

Redaksi aceHTrend
03/03/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.